Jessica Kemungkinan Lolos Lie Detector

Posted on 19 August 2016 by beritagatra.com

Jakarta, Berita Gatra – Tim Psikiater Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memperkirakan, terdakwa Jessica Kumala Wongso bisa jadi lolos alat pendeteksi kebohongan (lie detector), karena terdakwa merupakan sosok yang tenang dan sangat menjaga emosinya. “Bisa iya bisa tidak [lewati lie detector], karena tidak kita lakukan,” kata saksi ahli dr Natalia Widiasih.

Psikiater Forensik dari RSCM Jakarta itu menjalani pemeriksaan sebagai ahli psikiater forensik, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8).

Menurut Natalia, orang yang tenang dan bisa menjaga emosinya kemungkinan besar tidak akan terdekteksi apakah dia berbohong atau tidak saat memberikan keterangan.

“Selama pemeriksaan, Jessica sangat tenang, sangat jaga emosinya, kita tidak melihat ada riakan emosi, kecuali ada beberapa hal yang dia tidak siap,” katanya.

Ketidaksiapan Jessica, misalnya saat akan mengikuti psikotes karena dia nggak suka aritmatika. “Itu kelihatan dia langsung minta kopi. ‘Di luar, ini saya disuruh apa penyidik?’,” kata Natalia, menirukan ucapan kekesalan Jessica.

Sesuai hasil penelitian tim, lanjut Natalia, saat Jessica emosinya stabil, tiba-tiba beberapa kali emosinya meluap. Misalnya, saat dia tahu akan diwawancara oleh tim psikiater. Paginya dia sakit tenggorokan dan sempat marah.

“Setelah dibawa ke dokter THT, Jessica langsung tenang dan sampai makan siang, kalau tidak distop [pemeriksaan] bisa lanjut. Jadi memang tenang sekali,” ujarnya.

Emosi Jessica kembali muncul saat mengetahui penyidik Polda Metro Jaya memperpanjang masa penahanannya, dan ia harus mendatangani perpanjangan itu.

“Dia sedih, tertekan. Hanya 3 kali selama 5 hari dia marah dan sebentar-sebentar. Hanya yang terakhir yang lama,” ujarnya.



Reporter: Iwan Sutiawan
Editor: Tian Arief

Sumber