Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fanauroraAvatar border
TS
fanaurora
[Lomba] Pengalaman Tante Bersama TBC Tulang
Disini saya mau berbagi cerita mengenai pengalaman tante saya saat didiagnosis menderita TBC tulang setahun yang lalu. Saat itu tante saya berusia 37 tahun dan gejala awal yang muncul adalah beliau sering merasa sakit dan pegal-pegal dibagian pinggang dan punggung selama beberapa bulan. Awalnya beliau mengira hanya karena faktor kelelahan selepas bekerja jadi hanya diobati sedanya saja. Namun makin hari rasa sakitnya semakin menjadi hingga puncaknya tante ane mulai sulit untuk berjalan karena badannya terasa sangat lemas. saat itu berat badannya tinggal 35 kilogram. Suaminya segera membawanya ke dokter, setelah diobati dokter hanya meresepkan beberapa obat namun tidak menunjukkan ada tanda-tanda perbaikan. Sampai akhirnya di hari ke dua setelah ke dokter kedua kaki tante ane sudah benar-benar tidak bisa digunakan,

Orangtua saya segera membawa tante ke sebuah rumah sakit umum di Tangerang, namun birokrasinya sangat rumit. Dengan kondisi tante saya yang sudah benar-benar sangat lemas dengan perut buncit karena tidak bisa buang air selama tiga hari, beliau harus dibawa berputar-putar mencari rumah sakit di Tangerang yang hampir semuanya mengaku kamar penuh. Sekian banyak rumah sakit di Tangerang masa semua kamarnya penuh? ayah sempat emosi di salah satu rumah sakit saking kesalnya, katanya "kalo saudara saya ini dipersulit gara-gara pake bpjs saya mau bayar tunai aja sekarang! dipikir saya gak mampu apa bayar rumah sakit... dan bla bla bla" ngamuk parah lah pokoknya ayah saya waktu itu emoticon-Ngakak (S)

Setelah puas marah-marah dibagian administrasi akhirnya pihak rs menyarankan tante saya di bawa ke rumah sakit di Jakarta saja yang fasilitasnya lebih lengkap dan rumah sakit yang di rujuk saat itu RS Persahabatan. Gak pake lama, malam itu juga tante langsung dibawa ke rs tersebut dan langsung ditangani (daritadi kek jadi gak perlu pake otot emoticon-No Hope). setelah melalui serangkaian cek up sana sini, rontgen sana sini dll akhirnya tante saya positif terkena TBC tulang. Kondisi tulang belakang tante saya waktu itu sudah remuk 3 ruas kalo gak salah. Saya lupa sih waktu di persahabatan tante saya diapain aja emoticon-Hammer (S)pokoknya tante saya dirawat di sana selama 2 minggu. Sementara operasi pemasangan pen dilakukan di RS Fatmawati. Selama di Fatmawati dirawat hampir sebulan. Pokoknya dari awal dibawa ke rumah sakit sampai keluar rumah sakit rentangnya lebih dari sebulan.

Pemulihan pasca operasi tante saya harus minum obat khusus untuk mengobati tbcnya selama satu tahun (kalo gak salah, lupa emoticon-Hammer (S)) beliau juga harus rutin melakukan check up selama beberapa bulan untuk memantau kondisi tb nya. Oh iya, setelah operasi tante saya harus terbaring di tempat tidur selama beberapa bulan karena pinggangnya belum bisa ditegakkan. Saat mau duduk pun harus menggunakan apa itu namanya kaya korset yang buat menyangga bagian punggung dan pinggangnya emoticon-Nohope Tapi Alhamdulillah, pelan-pelan kondisinya sekarang mulai membaik. Setelah lebih dari satu tahun berat tante saya sekarang sudah 45 kilogram. Dan sekarang sudah bisa berjalan merambat tanpa tongkat meskipun sangat pelan. Sebelumnya beliau belajar berjalan mulai dari menggunakan tongkat kaki empat, setelah itu menggunakan tongkat biasa.Semoga kedepannya semakin membaik dan bisa kembali berjalan dengan normal.


Sekilas Mengenai TBC Tulang




TBC merupakan kondisi yang disebabkan oleh masuknya bakteri Mycobacterium tuberculosis ke dalam paru-paru. Meski begitu, ternyata pada kondisi tertentu, bakteri ini justru menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui aliran darah. Jika itu terjadi, maka akan muncul kondisi yang disebut dengan TB ekstrapulmonal atau TB yang terjadi di luar paru-paru.



Apa yang Menyebabkan TBC Tulang Belakang?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, TBC tulang belakang terjadi ketika bakteri Mycobacterium tuberculosis sudah menjalar melalui aliran darah. Faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang terkena TBC tulang belakang antara lain adalah seseorang tersebut juga terinfeksi virus HIV, mengalami tingkat ekonomi rendah, dan tinggal di daerah dengan wabah tuberkulosis.

Bagaimana Gejala Munculnya TBC Tulang Belakang?


Adapun gejala yang dapat muncul ketika seseorang terkena TBC tulang belakang adalah sebagai berikut:

Sakit punggung pada bagian tertentu.
Pada malam hari tubuh berkeringat dan demam.
Mengalami penurunan berat badan atau mengalami anoreksia.
Bungkuk atau kifosis yang kadang disertai pembengkakan paravertebral.
Tubuh kaku dan tegang.
Munculnya kelainan saraf jika saraf Anda ikut terganggu.
Munculnya benjolan pada bagian selangkangan yang sering dikira sebagai hernia.


Segitu aja sharing dari saya, terimakasih emoticon-Big Grin

Spoiler for Sumber:
0
13.8K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan