Tidak berselang lama setelah Captain America menggunakan stock terakhir dari serum 'Super-Soldier', Dr. Erskine yang merupakan satu - satunya orang yang tahu bagaimana membuat serum tersebut, tewas dibunuh mata - mata German. Saat itu, Pemerintah Amerika yang ternyata masih ingin menciptakan tentara super seperti Steve Rogers, akhirnya memutuskan untuk mengadakan lagi sebuah eksperimen untuk membuat serum yang sama. 300 orang tentara Amerika keturunan Afrika - Amerika pun direkrut untuk menjadi peserta uji coba serum tersebut. Dari sekian banyak peserta uji coba, Isaiah Bradley adalah satu - satunya peserta yang berhasil menjadi tentara super setelah menggunakan serum yang dihasilkan eksperimen itu.

Sebagai satu - satunya peserta yang memiliki kemampuan Captain America, Isaiah Bradley pun ditugaskan dalam sebuah misi 'Bunuh Diri' untuk menghancurkan sebuah fasilitas uji coba 'Super-Soldier' versi negara German. Isaiah Bradley berhasil menjalankan misinya, namun tertangkap dan ditahan oleh pemerintah German hingga perang usai.

Nasib Bradley setelah masa perang bisa dibilang tragis, ia diadili dalam sidang militer Amerika dan akhirnya dijebloskan ke penjara. Selain itu, keadaan mentalnya juga memburuk akibat serum yang diberikan padanya dulu masih belum sempurna. Walaupun sejarah melupakan jasa Bradley, Steve Rogers mendapat informasi tentang apa yang menimpa Bradley dan akhirnya berteman dengannya. Menariknya, di masa depan, cucu Bradley ternyata menjadi seorang superhero dengan nama 'Patriot', ia bergabung dengan grup Avengers muda dan memiliki kemampuan tentara super setelah mendapatkan transfusi darah dari sang kakek.

Ketika Steve Rogers menghilang setelah perang dunia kedua, Pemerintah Amerika yang ingin nama Captain Amerika tetap hidup, memutuskan menunjuk William Nasland sebagai pengganti Steve Rogers. Sebelumnya, William Nasland sendiri merupakan seorang pahlawan patriotis yang dikenal dengan nama The Spirit of '76. William Nasland yang dalam aksinya selalu menggunakan topi koboi dan jubah anti api ini, diketahui sudah lama memerangi mata - mata German sebelum ditunjuk menjadi Captain America yang baru. Sebagai Captain America, Nasland bergabung dengan grup 'Invaders' dan membantu menggagalkan berbagai rencana Nazi pada masa - masa akhir perang. Sayang, Nasland tidak lama berperan sebagai Captain America, ia tewas dibunuh robot yang sedang mencoba membunuh John F. Kennedy muda.

Jeffrey Mace adalah seorang superhero bernama 'The Patriot' yang muncul pada masa 'Golden Age'. Karakter superhero ini merupakan salah satu superhero nasionalis Marvel yang kurang populer. Jeffrey Mace yang berprofesi sebagai reporter di Daily Bugle ini, berjasa melindungi Amerika dari mata - mata Nazi dan berbagai ancaman lokal yang berkembang pada masa perang dunia kedua. Ketika menjadi saksi terbunuhnya William Nasland oleh sebuah robot, Mace mengenakan seragam cadangan Captain America dan membantu menghentikan robot pembunuh Nasland yang juga berusaha membunuh John F. Kennedy.

Berkat jasanya tersebut, Jeffrey Mace akhirnya direkrut oleh pemerintah untuk menjadi Captain America yang baru dan mengemban tugasnya selama empat tahun sebelum akhirnya pensiun pada tahun 1950. Mace adalah satu dari sedikit pengganti Steve Rogers yang tidak mengalami tragedi menyedihkan ketika mengemban tugas sebagai Captain America. Setelah pensiun, ia menikah dengan superhero wanita bernama 'Golden Girl' dan hidup bahagia sampai umur 80-an. Ia meninggal dengan tenang ditemani Steve Rogers di samping tempat tidurnya.

Dikenal sebagai Captain America versi 'jahat', William Burnside adalah orang yang sangat mengidolakan Steve Rogers alias Captain America pertama, hingga rela melakukan serangkaian operasi plastik agar bisa terlihat mirip dengan idolanya. Setelah menemukan versi serum tentara super yang tidak sempurna dalam sebuah jurnal Nazi, ia menggunakan serum tersebut pada dirinya dan tanpa persetujuan pemerintah mengadopsi nama Captain America pada tahun 1950.

Awalnya, Burnside cukup sukses menjalankan perannya sebagai Captain America, Ia berhasil membasmi komunis dan penjahat Red Skull yang baru. Namun, tak lama kemudian ia menjadi 'gila' (kemungkinan karena formula serum yang tidak sempurna), pemerintah amerika pun terpaksa menangkap dan menjebloskannya ke penjara. Pada tahun 1970, Burnside muncul lagi, kali ini menjadi anak buah seorang penjahat bernama Doctor Faustus. Burnside yang saat itu sudah dicuci otaknya, menjadi seorang diktator dan memimpin sebuah kelompok neo-Nazi bernama 'National Force'. Kiprah fans Steve Rogers ini pun berakhir setelah ia dikalahkan sang idola sendiri yang dibantu Daredevil.

Selang beberapa lama, Burnside yang masih berada di bawah pengaruh Dr. Faustus berulah lagi menyusul rumor kematian Steve Rogers. Setelah mencoba membunuh dua kandidat calon presiden, ia bergabung dengan sebuah grup militan sayap kanan yang berusaha membom bendungan Hoover. Bucky berhasil menembak dan melukai Burnside cukup parah, ia pun akhirnya tertangkap lagi.

Ketika Steve Rogers memutuskan untuk tidak lagi menjadi Captain America pada tahun 1970, Roscoe Simons, seorang pengagum Captain America, menggantikan peran Steve Rogers setelah menyingkirkan dua kandidat lain, Bob Russo dan Scar Turpin. Sebagai Captain America yang baru, ia mendapat kehormatan menggunakan perisai vibranium dan bekerja dengan Falcon. Walaupun dipercaya menggantikan Steve Rogers, Roscoe Simons ternyata hanya seorang manusia biasa yang tidak memiliki kemampuan fisik tentara super. Karirnya sebagai Captain America pun tidak bertahan lama, ia tewas disalib oleh Red Skull setelah mengetahui Steve Rogers tidak lagi menjadi Captain America. Kematian Simons memaksa Steve Rogers kembali menjadi Captain America walaupun sedang dalam konflik dengan pemerintah.

Digambarkan sebagai Captain America versi ekstrim, Marvel memperkenalkan sosok mantan prajurit John Walker sebagai superhero pragmatis yang dikenal dengan nama Super-Patriot pada tahun 1980. Walker tidaklah seidealis Rogers dan ia percaya mampu mewakili kepentingan negara Amerika lebih baik dari Steve Rogers yang dirasa sudah ketinggalan jaman. John Walker ditunjuk menggantikan Steve Rogers ketika Rogers lagi - lagi memutuskan untuk tidak menjadi Captain America.

John Walker adalah Captain America yang sangat brutal, tak segan - segan memukul, melumpuhkan dan membunuh lawan - lawannya. Namun pada akhirnya, Rogers dan Walker berdamai, Walker tetap menjadi superhero bernama US Agent ketika Rogers kembali mengemban tugas menjadi Captain America. Sepanjang karirnya sebagai superhero, Walker mengalami banyak tragedi : penjahat super membunuh kedua orang tuanya, pemerintah Amerika beberapa kali memanfaatkan dan memanipulasinya, ia bahkan kehilangan tangan dan kakinya akibat serangan penjahat super bernama Nuke. Walaupun begitu, Walker tetaplah seorang patriot bagi negaranya, ia selalu berusaha mengabdi dengan segenap kemampuan.

Pada tahun 2005 lalu, Ed Brubaker mengejutkan dunia dengan mengungkap identitas seorang pembunuh misterius Russia Winter Soldier. Ternyata, Winter Soldier adalah Bucky Barnes, Teman dekat sekaligius pendamping Captain America yang diduga sudah lama meninggal. Perannya sebagai Winter Soldier adalah awal mula petualangan Barnes dalam dunia modern. Ketika Steve Rogers diduga tewas dibunuh Crossbones pada akhir peristiwa 'Civil War', Barnes sempat menggantikan peran sang sahabat.

Barnes berperan sebagai Captain America selama beberapa tahun, bergabung dengan grup Avengers yang baru dan melawan Red Skull dan beberapa penjahat klasik Captain America. Barnes tetap menjadi Captain America selama beberapa lama sekembalinya Steve Rogers dari rumor kematian. Perannya sebagai Captain America terhenti ketika Sin, anak perempuan Red Skull, melukai Barnes cukup parah ketika peristiwa 'Fear Itself'.

Sama seperti Bucky Barnes, Sam Wilson adalah teman dan rekan Steve Rogers dalam bertugas yang dikenal dengan nama Falcon. Sam Wilson menjadi Captain America dilatar belakangi perubahan besar-besaran pasca secret war.

Ketika seorang penjahat super Iron Nail berhasil membuat Steve Rogers menua layaknya manusia biasa, Rogers menunjuk Wilson sebagai penggantinya - ia pun memberikan Wilson perisai vibraniumnya dan sebuah kostum terbang. Peran Wilson sebagai Captain America tidak berlangsung lama. Kendati demikian, ia akan tetap menjadi Captain America yang baru dalam komik Marvel bertajuk All New, All Different Marvel Line.