edelwise.heningAvatar border
TS
edelwise.hening
Aneka Bubur Khas Nusantara



Bubur itu identik sebagai menu sarapan di Indonesia. Bubur memang baik dikonsumsi apalagi di pagi hari karena bubur mudah di cerna. Bubur itu cocok dimakan ketika masih hangat. Nyam…

Indonesia punya banyak jenis bubur. Sebenarnya hampir semua dari bubur beras, tapi pelengkapnya bisa bermacam-macam. Tiap daerah bahkan bisa berbeda pelengkapnya padahal namanya sama.
Apa saja bubur khas di Indonesia?



Spoiler for 1.Bubuh Mengguh – Bali:


Bubuh adalah bubur dalam bahasa Bali. Bubuh/bubur mengguh merupakan bubur khas dari daerah Bali Utara yaitu Desa Teja Kula – Buleleng. Bubur ini sering disajikan saat upacara-upacara adat seperti acara kelahiran. Bubur terbuat dari beras dan santan kemudian di sajikan bersama ayam sitsit atau suwir yang telah dibumbui.

Tidak lupa diatas bubur mengguh diberi  taburan kacang, bawang goreng, dan serundeng basah. Bubur kemudian disiram dengan kuah ayam yang kental. Biasanya bubur ini disajikan bersama dengan urap sayur. Rasanya gurih, sedikir pedas, ditambah krenyes dari sayur urapnya. mantap!



Spoiler for 2.Bubur Ase – Betawi:


Ase adalah singkatan dari asinan semur. Nama bubur ase diambil karena bubur ini disiram kuah semur dan diatasnya diberi asinan sayur. Diatasnya ada juga potongan daging sapi, kentang dan tahu. Asinan sayuran terdiri dari potongan wortel, kol, mentimun, taoge, dan sawi.

Rasa bubur ase tergolong unik karena ada kombinasi rasa asin, manis dan asam. Rasa asin berasal dari rasa bubur yang dibuat dari campuran garam dan santan kelapa. Rasa manis dari kuah semurnya, sedangkan rasa asam dari dari asinan sayuran. Selain itu bubur ini biasanya disajikan dengan kerupuk berwarna pink atau emping.



Spoiler for 3. Bubur Ayam – Sukabumi:


Bubur Ayam Sukabumi merupakan bubur ayam yang kuahnya menggunakan racikan bumbu soto. Biasanya disajikan dengan cah sawi asin, tahu goreng, semur kentang, dan mentimun yang tersaji dalam wadah terpisah. Cakwe dan kulit pangsit goreng ditabur di atasnya. Agar lebih nikmat biasanya ditambahkan satai hati-ampela dan telur rebus.


Spoiler for 4. Bubur Ayam – Cianjur:


Bubur Ayam Cianjur adalah bubur yang dibumbui kecap asin dan kuah berbumbu pepes. Bumbu pepes terdiri dari kaldu ayam dengan paduan bumbu pepes dan irisan daun bawang plus hati-ampela-usus serta kentang.

Taburannya adalah kacang kedelai goreng, emping, dan kerupuk putih khas Cianjur. Rasa bubur Cianjur itu gurih, kental, dan lezat. Bubur yang paling terkenal lezatannya ada di Pasar Bojong Meron, Cianjur.



Spoiler for 5. Bubur Pedas – Sambas:


Bubur pedas sebenarnya buburnya orang melayu. Jadi tidak jarang banyak daerah yang mempunyai bubur pedas sebagai makanan khasnya. Meskipun begitu, cita rasa bubur pedas tiap daerah pasti berbeda. Bubur Pedas yang paling terkenal adalah bubur pedas dari kota Sambas di Kalimantan Barat. Dulu bubur pedas ini disajikan di kerajaan, dan merupakan cerminan budaya yang kental di kerajaan Melayu Deli.

Bubur pedas juga biasa dikenal dengan nama Bubbor Paddas (Bubur Pedas). Bubur pedas terbuat dari beras yang ditumbuk halus dioseng dan kaya akan rempah serta sayuran. Biasanya sayuran yang digunakan adalah  kangkung, pakis, daun kesum. Daun kesum adalah tanaman asal Asia Tenggara yang memiliki aroma khas dan cita rasa pedas. Bentuk daunnya kecil memanjang, berwarna hijau tua. Bubur pedas disajikan dengan taburan kacang tanah dan ikan teri yang digoreng kering.


Spoiler for 6. Bubur Tinutuan – Manado:


Bubur Tinutuan adalah bubur khas Manado yang dimasak bersama sayuran. Biasanya sayuran yang dipakai adalah kangkung, daun melinjo, daun kemangi. Ciri khasnya adalah penambahan umbi-umbian dan jagung manis pipil. Ditambahkan juga potongan ikan tongkol atau ikan asin. Bubur Tinutuan makin mantap jika disajian bersama sambal dabu-dabu atau sambal bakasang (sambal terasi).


Spoiler for 7. Bubur Bassang – Makassar:


Bubur Khas dari Makassar yang  berbahan dasar jagung. Jagung yang digunakan bukan jagung biasa tapi jagung pulut dan sudah melewati proses pengelupasan kulit. Warna jagung ini biasanya putih. Untuk membuat bubur bassang, jagung harus dimasak sampai jagung lunak. Proses melunakan jagung bisa menghabiskan waktu sampai 3 jam. Tapi proses ini bisa disiasati menggunakan presto sehingga cuma butuh waktu 1 jam. 

Ciri khas bubur bassang adalah kuahnya yang sangat kental. Karena memakai jagung pulut maka hasil buburnya lebih legit, berbeda jika memakai jagung manis biasa. Bubur ini rasanya manis dan gurih, manis dari jagung dan gurih dari santan.


Spoiler for 8. Bubur Lemu – Solo:


Bubur lemu adalah makanan khas kota Solo. Bubur ini juga sering dikenal dengan nama jenang lemu. Bubur ini terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan santan sehingga rasanya gurih. Bubur lemu disajikan dengan  disiram kuah bumbu santan berwarna agak  kemerahan ditambah dengan lauk  krecek, suwiran ayam, atau telur.


Spoiler for 9. Bubur Gunting – Banjarmasin:


Bubur yang satu ini merupakan bubur khas kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bubur ini dinamakan bubur gunting karena adonan dibentuk dengan cara dipotong-potong menggunakan gunting dan juga bentuknya yang katanya mirip gunting (panjang-panjang). Bubur gunting dibuat dari daun pandan, tepung ketan, garam, dan santan. Cara membuatnya mirip dengan cara membuat bubur sumsum, bedanya hanya di bentuk adonan. Rasa bubur ini pun mirip dengan bubur sumsum.


Spoiler for 10. Bubur Manggul – Madura:


Bubur asli Madura, bubur manggul. Bubur yang terbuat dari tepung beras dan disajikan dengan serundeng.Biasanya bubur ini juga disajikan dengan sambal goreng udang Kalau di Madura menyajikan bubur manggul sebagai siraman lontong lengkap dengan serundengnya. Serundeng yang digunakan berbeda dengan serundeng yang biasanya manis. Serundeng yang digunakan untuk bubur manggul lebih gurih dan harum jeruknya terasa.

Bubur manggul mempunyai cita rasa unik. Perpaduan rasa pedas dari sambel goreng udang dan ditambah dengan rasa gurih dari taburan serundeng. Yummy!


Spoiler for 11. Papeda – Papua:


Padeda atau bubur sagu merupakan bubur yang berasal dari papua. Tapi ternyata tidak hanya papua, bubur ini juga merupakan buburnya orang Maluku. Kalau masyarakat jawa menggunakan beras sebagai makanan pokoknya, lain halnya dengan di daerah timur. Karena banyak ditemukan pohon sagu, maka di sana pun banyak makanan yang terbuat dari sagu contohnya papeda.

Papeda sering juga disebut bubur ‘lem’ karena teksturnya yang lengket. Jadi butuh usaha ekstra untuk memakannya. Meski begitu rasanya sanggat menggiurkan. Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.


Quote:
Diubah oleh edelwise.hening 07-12-2016 03:45
0
13.8K
142
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan