Jakarta - Garuda Indonesia mengkaji
penerbangan ke Amerika Serikat (AS).
Langkah Garuda Indonesia ini sejalan
dengan informasi dari Lembaga
penerangan asal Amerika Serikat (AS),
Federal Aviation Administration (FAA).
FAA menyatakan, Indonesia telah
memenuhi standar keselamatan dan
keamanan penerbangan. Pengumuman
resmi akan dilakukan pada akhir Agustus 2016.
Untuk menghadapi pengumuman itu,
Garuda Indonesia menyiapkan pesawat
berbadan lebar miliknya, yakni Boeing
777-300 ER sebanyak 2 unit.
"Kita sedang kalkulasi. Kalau benar, kita
butuh 2 pesawat jenisnya Boeing 777,"
ujar Direktur Utama Garuda Indonesia,
Arif Wibowo, kepada detikFinance, Senin (8/8/2016).
Pesawat jenis ini termasuk armada
terbaru milik Garuda Indonesia.
"Kita 12 tahun ke depan masih mau pakai Boeing 777," sebutnya.
Dihimpun dari situs Garuda Indonesia,
pesawat tipe ini mampu terbang dengan jarak tempuh 13.520 km. Pesawat berbadan lebar ini bisa membawa penumpang dengan rincian 8 penumpang first class, 38 penumpang business class dan 268 penumpang economy class. Saat ini, Garuda telah mengoperasikan 9 unit Boeing 777-300ER.
http://m.detik.com/finance/read/2016...n-2-boeing-777