cingeling
TS
cingeling
Lion Air: Hanya Tuhan yang Jamin Pesawat Kami Tak Delay Lagi


Pihak maskapai Lion Air hari ini dipanggil oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) atas peristiwa delay parah yang terjadi hari Minggu lalu. Ini bukan kali pertama kalinya maskapai berlambang singa itu mengalami keterlambatan penerbangan. Apakah evaluasi ini menjamin Lion Air tidak akan delay parah lagi?

Presdir Lion Ai Group yang juga Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan, persoalan delay ini terkait banyak faktor. Permasalahan operasional, kata Edward, sangat dinamis.

"Mohon maaf saya bukan Tuhan, jadi yang menjamin itu hanya Tuhan tapi kami berusaha untuk memperbaiki diri," kata Edward menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (2/8/2016).

Edward kemudian menjelaskan faktor-faktor apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya penundaan penerbangan. Ia menampik jika delay hanya disebabkan oleh kesalahan pihak maskapai.

"Kalau saya bilang faktor terbesar, operasional itu dinamis, kami tidak bisa mendetailkan apa, operasional itu sangat dinamis. Jadi bisa saja tiba-tiiba karena beberapa pesawat penerbangan yang tidak bisa landing, kan rute terusannya kena delay panjang," jelasnya.

"Jadi misalnya kan kita ke Medan, Medan-nya tutup karena cuaca, divert ke Kuala Lumpur kan nunggu, tapi harusnya pesawat (meneruskan rute) ke Aceh. Medan ke Acehnya delay nggak?" sambungnya.

Hari ini Lion Air dipanggil menghadap Menhub untuk menjelaskan ikhwal delay panjang.

Ada 5 penerbangan Lion Air yang mengalami delay di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (31/7/2016) yang menyebabkan penumpang emosi, yakni:

JT 650 rute Cengkareng - Lombok Praya

JT 630 rute Cengkareng - Bengkulu

JT 590 rute Cengkareng - Surabaya

JT 582 rute Cengkareng - Surabaya

JT 526 rute Cengkareng - Banjarmasin

Hasil dari pertemuan itu, Kemenhub menyebutkan salah satu faktor penyebab delay panjang Lion Air adalah overlay (pelapisan ulang aspal) runway Bandara Juanda. Sehingga, Menhub Budi menginstruksikan PT Angkasa Pura (AP) I sebagai pengelola Bandara Juanda memperpanjang jam operasional bandara yang tadinya sampai pukul 22.00 WIB menjadi hingga pukul 24.00 WIB.

PT AP I juga sudah mengabarkan tentang pengerjaan overlay runway sejak 18 Juli 2016 lalu. PT AP I saat itu mengabarkan penutupan landasan akan dimulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Overlay landasan sepanjang 3.000 meter (3 Km) itu diperkirakan membutuhkan waktu selama 38 bulan atau sekitar 3 tahun.

"Pemeliharaan overlay dimulai pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB pagi. Pekerjaan ini membutuhkan waktu 38 bulan atau sekitar 3 tahun," kata Haruman Sulaksono, Manager Operasional PT Angkasa Pura I, Senin (18/7/2016).

Lion Air sempat menyebut delay akibat alasan cuaca buruk. Kemudian Lion Air menambahkan menjelaskan bahwa ada masalah operasional dan teknikal di beberapa pesawat.

"Penyebab utama dari delay ini adalah masalah operasional di mana kami harus mengganti crew dikarenakan dampak delay pada siang hari yang disebabkan oleh masalah operasional dan terdapat beberapa pesawat yang mengalami masalah teknikal sehingga dampaknya kami harus melakukan penggantian crew pada penerbangan tujuan Lombok, Bengkulu, Surabaya dan Banjarmasin. Pada saat melakukan penggantian crew, kami terkena limitasi jam operasional Bandara tujuan sehingga kami harus menunda penerbangan sampai pagi hari ini," jelas Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/8/2016).

http://news.detik.com/berita/3266657...tak-delay-lagi

JAMINANNYA APA Y? emoticon-No Hope
Diubah oleh cingeling 02-08-2016 07:27
0
5.9K
62
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan