iskrim
TS
iskrim
Medrep, Profesi Penawar Obat Yang Bikin Harap-Harap Cemas Pasien?
Medrep, Profesi Penawar Obat
Yang Bikin Harap-Harap Cemas Pasien?






[ HT#014 ]


ISKRIM kembali man-temans, gan and sista..emoticon-Big Grin
Wah masih hangat nih pemberitaan tentang kasus vaksin palsu yang sempat beredar di dunia kesehatan. Namun ane bukan mau bercerita tentang virus palsu ini, beritanya sih udah banyak, ente pasti udah pahamlaah. Ide tulisan ini muncul setelah kasus vaksin palsu beredar dan merugikan banyak pihak, kebetulan ane ada saudara sepupu yang bekerja sebagai medrep dan beruntung ane bisa menggali informasi plus-minus profesi ini yang layak ane ungkap disini. Apa itu Medrep? Medrep adalah Medical Representative, sebuah profesi di dunia obat-obatan.


Buat ente yang belum tahu, Medical Representative atau Medrep adalah profesi yang mungkin masih asing di telinga para pencari kerja. Profesi pekerjaan yang cukup menyenangkan, bersih dan bergaji besar! Lalu siapa sih pelaku mendrep ini, mereka adalah perwakilan dari sebuah perusahaan farmasi yang tugasnya mengenalkan produk perusahaannya ke ahli kesehatan yang biasanya berkerja di rumah sakit dan turunannya.

Lebih jelasnya menurut laman tetangga adalah sebagai berikut :


Quote:




Nah, persoalannya yang menarik ane tulis disini adalah,
peran medrep ini secara gak langsung mempengaruhi kesehatan dan kondisi pasien, loh gan.

Kok bisa?



Ente pernah gak merasakan kejanggalan, ketika kerumah sakit ingin berobat, sudah diperiksa dokter, sudah diberi aneka obat tapi belum juga kunjung sembuh?, dan berkesan sang dokter berganti-ganti jenis obat yang harus kita minum. Cara yang dilakukan oleh dokter tidaklah salah dan karena memang sudah menjadi tugas dokter untuk memberikan obat dan menyembuhkan pasien. Ssst..!, Namun dibalik itu semua, ada sebuah 'rahasia' yang selama ini ditutup-tutupi atau memang tidak terlihat langsung oleh khalayak umum. Apakah itu?






Ente pernah nggak memperhatikan, ketika ente berada di rumah sakit, melihat segerombolan orang atau lebih dari satu orang berpakaian sangat rapih, kadang berdasi layaknya seorang sales? merekapun membaur bersama-sama pasien, duduk bersama di kursi antrian pasien sambil memegang tas atau beberapa lembaran dalam amplop.

Yup itulah mereka Medrep. Medrep bertemu dengan dokter piket baik melalui antrian seperti pasien lainnya atau berdasarkan undangan tertentu, yang intinya seorang medrep akan bertemu empat mata bersama dokter 'di ruangan tertutup'. Nah lo!kok di ruangan tertutup? tentu saja, karena dokter berkerja hanya di ruangan prakteknya bukan di lapangan sepak bola emoticon-Peace
Meskipun ada juga seorang medrep nekat visit kerumah dokter.



Di sinilah peran medrep beraksi agar bisa 'closing' atau bisa menjual produk obat-obatan perusahaan mereka, mereka biasanya datang seminggu dua kali, tugas utama mereka adalah wajib bisa merayu seorang dokter agar mau membeli obatnya dan menjadi rujukkan obat bagi pasien. Semakin banyak medrep berhasil 'menjual' produk, akan semakin besar juga income dan bonus yang mereka dapat. Salahkah cara ini? Cara ini tentu tidaklah salah, TAPI, kita tahukan setiap perusahaan farmasi pasti memiliki kekurangan dan kelebihan sebuah obat dan dokter sangat-sangat paham khasiat obat, dan obat mana saja yang tepat untuk di berikan ke pasien.

Nah di sinilah kekhawatiran ane timbul, dan semoga ini tidaklah seperti yang ane bayangkan selama ini.
Yup terjadi bisnis 'gelap' antar perusahaan farmasi dengan perantara seorang medrep dengan si dokter! Seperti yang ane jelaskan di atas tadi, seorang medrep akan berusaha menjual obatnya gimanapun caranya. Ssst, ini ada sebuah bocoran yang sempet ane dapet dari sepupu ane yang seorang medrep ini emoticon-Cool. Apaan itu KRIM? Perusahaan farmasi nggak segan-segan meng- 'entertain' atau istilah awamnya merayu dengan fasilitas tertentu ke dokter yang di targetkan agar mau menerima produk-produknya. Semakin dokter memiliki pasien banyak dan terkenal, maka akan semakin besar pula nilai 'entertain' yang dokter dapatkan. Lalu dimana kesalahannya?






Dokter, adalah seorang tenaga ahli kesehatan yang menjadi tempat kontak pertama pasien dengan dokternya untuk menyelesaikan semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit, organologi, golongan usia, dan jenis kelamin, sedini dan sedapat mungkin, secara menyeluruh, paripurna, bersinambung, dan dalam koordinasi serta kolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya, dengan menggunakan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum, etika dan moral. Layanan yang diselenggarakannya adalah sebatas kompetensi dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran. sumber.



Nah bagian yang ane garis miring menjadi tanda-tanya besar, mengapa pasien umumnya kunjung tak sembuh? sampai bolak balik kerumah sakit? berpindah kerumah sakit atau malah sampai bosen untuk berobat? atau mirisnya tidak ada lagi biaya untuk berobat karena kehabisan uang? Kita sangat memahami namanya kembali sehat juga yang menentukan urusan Tuhan Yang Maha Esa. Tapi ada sebuah rahasia umum yang sampai saat ini masih berlaku adalah, dokter-dokter sekarang 'hanya' jual obat, bukan lagi fokus mengobati dan menyembuhkan pasiennya! Dan, dokter yang terikat kerjasama gelap ini dengan farmasi tersebut di target untuk menjualnya kepasien. Nah lo...!

SUMPAH DOKTER
Spoiler for :


Fakta dilapangan

Quote:






Ane gak tahu hukumnya,
Apakah boleh transaksi bisnis terjadi di dalam sebuah rumah sakit?
Apalagi disaat seorang dokter sedang bertugas?
Apakah boleh seorang mendrep ikut antrian pasien umum, sedangkan di belakang antrian pasien menuntut untuk segera ditangani, sementara sang mendrep dan dokter asik bercakap-cakap dan tertawa-tawa dalam ruangan prakteknya? Pantaskah? Adakah aturan dan payung hukumnya?





Dokter pun sebenarnya juga tidak bisa disalahkan, karena dokter juga perlu 'update' tentang teknologi dan kemajuan sebuah obat terbarukan. Ane nggak tahu cara benarnya bagaimana seorang dokter itu bisa menyerap infromasi yang mereka dapat agar selalu 'update obat'. Namun nyatanya, dengan cara langsung seorang dokter meresepkan obat ke pasien tanpa mengetahui atau belum berdasarkan penelitian lebih jauh apakah obat ini tepat buat pasien atau tidak, kalau belum ada penelitian apakah diperkenankan? Ane kuatir, dokter yang sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi dan hidup serba mewah hasil 'jual obat' tadi tidak lagi memikirkan kesembuhan pasien, tapi hanya berfikir bisnis, gimana bisa mendistribusikan obat sebanyak-banyaknya kepada pasiennya, sembuhkah? Jika beruntung pasien akan cepat sembuh, jika tidak? Wassalam dah..!






Memang, tulisan ini tidak men 'judge' semua dokter, masih banyak dokter yang benar-benar mengabdikan profesinya secara luhur dan iklash melayani masyarakat, berniat menolong masyarakat yang membutuhkan kesembuhan dengan tepat dan cepat. Dan tulisan ini juga tidak men 'judge' semua perusahaan farmasi itu jelek dan tak berkualitas dengan praktik kotornya, mereka juga dalam produksinya memiliki ahli dan teknologi yang canggih. Intinya semua kembali kepada sang dokter. Jika nuraninya berkata benar maka wajib menyarankan obat yang tepat. Obat yang tepat pun butuh proses untuk penyembuhan ke pasien, karena dokter bukanlah tukang sulap. Hanya kami mungkin sebagai pasien, berusaha dan kami percaya dokter pasti benar-benar melayani dengan tulus sesuai dengan janji dokter nya dan memberikan sekali lagi obat yang tepat bagi pasien, bukan memberikan obat berdasarkan 'pesanan' dari sebuah perusahaan farmasi.




Ane bukanlah ahli di bidang kesehatan, tulisan ini ane angkat berdasarkan pembicaran warung kopi bersama sepupu ane yang kebetulan seorang medrep. Semoga tulisan ini menambah wawasan kita dan lebih lebih siap menghadapi persoalan di rumah sakit. Lebih penting buat kita semua sadari adalah sehat itu sangat mahal kalau kita udah jatuh sakit, makanya selagi sehat kudu kita jaga sebaik-baiknya. Salah dan kurang ISKRIM minta maaf, ini hanyalah pendapat opini dari yang bukan ahlinya. SALAM ISKRIM emoticon-Peace




ide: pengamatan dan wawancara dengan saudara
(indahnya berbagi)
sumur timba: berbagai sumber diatas
tukang gambar: oom gogel



Diubah oleh iskrim 12-08-2016 08:29
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
77.3K
350
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan