Beberapa tahun belakangan banyak masyarakat menyoroti tindakan lembaga sensor Tanah Air yang dianggap seenaknya sendiri dalam memfilter tayangan TV. Sejumlah tontonan yang seharusnya tak perlu disensor malah justru disensor. Ada pula tayangan yang mestinya perlu mendapatkan sensor, baik itu dari segi gambar mau pun adegan, malah dibiarkan begitu saja menjadi konsumsi masyarakat, khususnya anak di bawah umur.

Tindakan penyensoran sebenarnya memang diperlukan. Tujuannya tak lain untuk membatasi tayangan yang mengandung unsur pornografi mau pun kekerasan yang berpotensi memengaruhi penonton. Namun faktanya, sejumlah hasil sensor tersebut dinilai kurang tepat. Sejumlah adegan di film kartun kedapatan diblur karena dianggap mengandung unsur pornografi. Whooopsss!

Tindakan tersebut tentu saja membuat masyarakat bertanya-tanya. Sejumlah kalangan bahkan menyebut aksi sensor tersebut konyol dan berlebihan. Karena sesungguhnya, sensor yang tak seharusnya justru akan menimbulkan rasa penasaran. Foto yang sebenarnya biasa-biasa saja malah menjadi multitafsir gara-gara sensor blur.

Foto-foto berikut ini buktinya. Foto-foto ini malah bikin orang yang melihatnya salah paham karena kena sensor. Penasaran pengen lihat?

Dijamin bikin kamu ikut geleng-geleng kepala!










udah deh gan,ane gak bisa bikin kata-kata penghujung nya.Terlalu ngakak!!!




ane cuma mau ngucapin happy enjoying my pict!!!