- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
Entrepreneur: Pengubah Mindset Hidup


TS
lyceumidn
Entrepreneur: Pengubah Mindset Hidup

Mental masyarakat
Pengubah Maindset Hidup Dengan Entrepreneur: Pekerjaan masyarakat desa kami, adalah penambang emas. Hampir tidak ada satu pulau-pun di Nusantara ini, yang tidak pernah dikunjungi. Menggali tanah dalam radius ratusan meter di kedalaman bukit dan gunung, dilakukan tanpa takut mati. Jika emas didapatkan, mereka dapat meneruskan kehidupan secara glamour.
Kampung inilah yang paling sering menjadi kelompok kaya dadakan, tetapi, sekaligus kadang menjadi masyarakat yang paling miskin secara mendadak juga. Tradisi ini telah berjalan hampir 30 tahun, terlebih ketika, bahan emas di kampung kami sudah dinyatakan sulit dilakukan. Mental masyarakat kami menjadi demikian spekulatif selain tentu sangat konsumeris.
Mengubah yang lemah jadi kuat
Hanya beberapa laki-laki paria yang lemah dari sisi tenaga, yang tidak meninggalkan kampung halaman. Tetapi mereka inilah yang justru akhirnya menjadi soko ekonomi desa, khususnya dalam beberapa tahun terakhir.
Awalnya, laki-laki yang lemah itu, diminta menebang pohon kayu dan bambu yang tumbuh di kebun kami. Kayu dan bambu itu, digunakan membuat kandang ayam. Kami sekeluarga bahu membahu menyediakan paku, asbes, gulungan plastik, bagor, Baby Chick, alat minum dan pakan ayam serta perlengkapan kandang ayam broiler lain yang cukup kompleks.
Tahap pertama berdiri kurang lebih 19 kandang. Populasinya antara 2000 – 3000 ekor ayam per-kandang. Setelah itu, jumlah kandang meningkat dengan jumlah rata-rata dua kandang per bulan. Melalui usaha ini, setidaknya terserap 18 pegawai paten dengan jumlah pegawai serabutan yang jauh lebih banyak dari itu. Tryan Perkasa Utama Putra ltd. yang kami miliki, telah menjadi pintu gerbang masuknya perusahaan DOC dan beberapa perusahaan pakan kelas nasional untuk datang ke kampung ini.
Kampung terpojok dalam peta Indonesia itu, hari ini, telah berhasil memutarkan uang tidak kurang dari 2 milyar per-bulan. Belum termasuk multiplyer efek-nya yang tentu jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah uang yang berputar dari hasil penambangan emas. Sektor ekonomi masyarakat bergerak.
Kayu bakar dan Sekam gilingan padi yang sebelumnya tidak laku misalnya, terderek naik harganya karena kami jadikan bahan pemanas. Sawah dan kebun kembali subur berkat kotoran ayam. Beban masyarakat atas pupuk kimia-pun menjadi berkurang. Peternak ikan lele dan ikan gurami dapat dihidupkan dengan cepat, karena memiliki pakan gratis atas kematian ratusan ekor ayam pada setiap periode.
Entrepreneur dan Kepahlawanan
Entrepreneur karena itu, sering saya sebut sebagai pahlawan. Menghidupkan jiwa entrepreneur semakna dengan menghidupkan kehidupan manusia. Mendidik bangsa agar menjadi entrepreneur, semakna dengan menginvestasikan bangsa yang mandiri yang tidak mungkin dijajah bangsa lain. Iapun akan tumbuh menjadi kelomok yang competetive karena menguasai dunia lapangan. Persoalannya hanya terletak pada kapan entrepreneurship menjadi budaya bangsa.
Dalam konteks bisnis ayam, masalah strategisnya terletak pada, kapan pemerintah RI mengatur regulasi harga ayam. Sebab, sekalipun bisnis dalam dunia Sapronax termasuk ke dalam jenis usaha makro, tetapi, bisnis dalam bidang ini, sesungguhnya langsung menyentuh rakyat kecil. Jika hal ini mampu dilakukan, maka, upaya pencerdasan dan peningkatan kualitas hidup bangsa yang strategis mampu dilakukan.
** Prof. Dr. H. Cecep Sumarna
Sumber

Quote:
0
698
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan