BANDA ACEH - Tiga pemuda Aceh
lolos ke program pembangunan
kepemudaan ‘Young South East
Asian Leaders Initiative (YSEALI)’
yang digelar Pemerintah Amerika
Serikat (AS) melalui kedutaan
besar negara itu di Jakarta. Ketiga
pemuda itu adalah Jamaluddin
Phonna (sineas), Syahwil Saputra
(mahasiswa Unsyiah), dan Rini
Keumala Sari.
Jamaluddin kepada Serambi, Rabu
(13/7) mengatakan, mereka akan
berada di AS mulai 2 September
hingga Oktober 2016. Selama
mengikuti program itu, mereka
akan disebar ke tiga universitas di
tiga kota. Kegiatan yang dilakukan
yaitu diskusi dengan mahasiswa
dari berbagai negara dan studi
tour.
Dirinya, sebut Jamaluddin, akan
ditempatkan di University of
Massachusetts-Amherts Boston,
Syahwil Saputra di University of
Montana, Missoula, dan Rini
Keumala Sari di East West Center,
University of Hawai, Manoa. “Dalam
diskusi nanti, saya akan membahas
isu sosial kemasyaratan di Aceh.
Sedangkan Syahwil dan Rini akan
membahas isu lingkungan hidup,”
ujarnya.
Ditambahkan, peserta juga
diwajibkan menyusun desain
project untuk menyelesaikan
masalah di negaranya. Sebab,
tujuan program itu untuk
menciptakan calon pemimpin ke
depan yang mampu mencari solusi
terhadap suatu isu atau masalah.
YSEALI merupakan program yang
digagas Presiden AS, Barrack
Obama. Dengan mengumpulkan
pemuda dari 10 negara di Asia
Tenggara, mereka diharapkan
dapat saling belajar dan bertukar
informasi mengenai penyelesaian
masalah dan pembangunan di
negara masing-masing.
http://aceh.tribunnews.com/2016/07/1...los-ke-amerika