- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BEGINI ORGANISASI DAN KOMUNITAS SEHARUSNYA
TS
mr.rv
BEGINI ORGANISASI DAN KOMUNITAS SEHARUSNYA
BEGINI LOH ORGANISASI DAN KOMUNITAS SEHARUSNYA
Babibu tanpa banyak kata yang terungkap ,,, langsung aja simak pembahasan dari esteh ehhhh maksudnya TeeS mangapkan daku ya gan
CekitBrottttttt
Introducing Organisasi
Spoiler for Pengertian Organisasi:
Quote:
Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Organisasi mahasiswa merupakan sekumpulan mahasiswa yang membentuk sebuah kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Keefektifan sebuah organisasi tergantung pada visi dan misi yang dimiliki oleh organisasi tersebut. Karena idealnya suatu organisasi pasti memiliki visi dam misi untuk mencapai tujuannya. Begitu juga halnya dengan organisasi mahasiswa. Intinya mahasiswa harus bisa mengembangkan fungsi dan perannya sebagai mahasiswa. Seperti pengembangan intelektual akademis yang berguna nantinya untuk terjun ke masyarakat. Oleh sebab itu untuk mengembangkan peran tersebut dapat dilakukan dengan bergabung dengan organisasi mahasiswa.
Organisasi
Spoiler for Organisasi:
Quote:
Ada banyak bentuk organisasi/kelompok/komunitas dikehidupan kita, diantaranya dapat di golongkan menjadi dua yaitu:
1. Organisasi milik pemerintah adalah sebuah organisasi publik yang dibentuk dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat/pelayanan publik. Tujuan utama dari organisasi ini adalah untuk memberikan layanan dan bukan untuk mencari keuntungan karena organisasi ini merupakan bagian/elemen dari komitmen sebuah negara untuk memberikan layanan kepada warganya.
2. Organisasi milik swasta adalah sebuah organisasi milik individu/kelompok yang dibentuk dengan tujuan utama untuk mencari keuntungan/laba untuk kelompok dan pihak tertentu. Organisasi ini bergerak diberbagai bidang dan kadangkala juga bergerak dibidang yang sama dengan organisasi bentukan pemerintah/publik.
Dengan bervariasinya bentuk organisasi tersebut kita dapat memilih organisasi mana yang sesuai dengan minat dan bakat mereka masing-masing. Karena jika bergabung dalam suatu organisasi maka kita melihat bakat dan minat kita yang sebenarnya. Walaupun tidak semua orang tertarik untuk menjadi aktivis dan bergabung di organisasi. Tapi setidaknya dengan bergabung disebuah organisasi banyak pengalaman yang bisa didapat selain menambah teman dan mungkin saja bertemu jodoh di organisasi
1. Organisasi milik pemerintah adalah sebuah organisasi publik yang dibentuk dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat/pelayanan publik. Tujuan utama dari organisasi ini adalah untuk memberikan layanan dan bukan untuk mencari keuntungan karena organisasi ini merupakan bagian/elemen dari komitmen sebuah negara untuk memberikan layanan kepada warganya.
2. Organisasi milik swasta adalah sebuah organisasi milik individu/kelompok yang dibentuk dengan tujuan utama untuk mencari keuntungan/laba untuk kelompok dan pihak tertentu. Organisasi ini bergerak diberbagai bidang dan kadangkala juga bergerak dibidang yang sama dengan organisasi bentukan pemerintah/publik.
Dengan bervariasinya bentuk organisasi tersebut kita dapat memilih organisasi mana yang sesuai dengan minat dan bakat mereka masing-masing. Karena jika bergabung dalam suatu organisasi maka kita melihat bakat dan minat kita yang sebenarnya. Walaupun tidak semua orang tertarik untuk menjadi aktivis dan bergabung di organisasi. Tapi setidaknya dengan bergabung disebuah organisasi banyak pengalaman yang bisa didapat selain menambah teman dan mungkin saja bertemu jodoh di organisasi
Manfaat Berorganisasi
Spoiler for Manfaat Berorganisasi:
Quote:
Banyak hal yang didapat dengan adanya organisasi yang tidak ada diterima dalam pendidikan formal. Dengan berorganisasi kita terlatih jiwa leadership untuk memanajemen diri sendiri, orang lain, dan organisasi tersebut. Dalam sebuah organisasi tentunya tidak aka lepas dari fungsi-fungsi manajemen yang sudah sama-sama kita ketahui yaitu, “planning, organizing, actuating, controlling”. Nah, apabila kita bergabung dalam sebuah lembaga, baik itu organisasi swasta dimasyarakat, maupun di pemerintahan, semunya tidak akan lepas dari fungsi manajemen tersebut, meskipun masih banyak lagi fungsi manajemen yang lainnya. Begitu juga halnya dalam organisasi swasta, dengan bergabung di organisasi tersebut kita dapat berlatih melakukan fungsi-fungsi manajemen itu.
Dalam berorganisasi banyak sekali soft skill yang kita dapat yang juga tidak kita dapatkan disaat mengenyam pendidikan formal. Setiap individu yang ada dalam organisasi memiliki karakter dan sifat yang berbeda. Disini kita dapat belajar bagaimana menghadapi orang yang memiliki karakter yang berbeda tersebut. Dalam berorganisasi kita juga belajar bagaimana berkomunikasi dengan orang lain, baik itu dengan yang lebih muda, sebaya dan yang lebih tua. Tidak hanya itu,dalam berorganisasi kita bisa juga mendapatkan pengalaman bagaimana berbicara dan menghadapi orang-orang penting, kalau dikampus misalnya berkomunikasi dengan dekanat, dan rektorat. Jika kita bergabung diorganisasi yang sudah cukup bagus yang aktif mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat tentunya akan langsung terjun ke masyarakat, disini pun kita dilatih bagaimana berkomunikasi dengan pemuka masyarakat dan masyarakat itu sendiri.
Contohnya, salah satu organisasi/komunitas yang TS ikuti adalah forum tercinta kita yaitu KASKUS, dimana kami mengadakan berbagai program kerja yang membutuhkan komunikasi dengan masyarakat, seperti mengadakan seminar nasional/regional yang menghadirkan pembicara ternama, untuk menghadirkan beliau sebagai pembicara sungguh bukan hal yang gampang, nah disinilah kami dilatih cara berkomunikasinya.
Contoh lain misalnya dalam waktu belakangan ini, KASKUSmengadakan acara BAGI-BAGI CENDOL2 disetiap regional. Disana kami juga belajar bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat yang berada diarea cara tersebut. Sungguh ini pengalaman yang benar-benar berharga. Ini tak akan kita dapatkan tanpa bergabung dengan suatu organisasi.
Organisasi merupakan salah satu media yang dapat membentuk kematangan seseorang dalam hidup bermasyarakat. Dengan senatiasa berorganisasi maka kita akan senatiasa terus berinteraksi dan beraktualisasi, sehingga menjadi pribadi yang kreatif serta dinamis dan lebih bijaksana dalam persoalan yang kita hadapi. Banyak lagi hal yang didapat dengan bergabung dalam suatu organisasi. Oleh sebab itu peran organisasi dimasyarakat sangatlah penting. Biasanya orang yang bergabung di suatu orgnisasi akan mudah berinteraksi dengan orang lain. Setiap orang memiliki watak yang berbeda-beda. Tidak jarang muncul konflik karena perbedaan tersebut, contohnya perbedaat pandangan dan pendapat. Dengan adanya konflik tersebut kita dapat belajar bagaimana memanage konflik tersebut dan mencari jalan keluarnya. Nah, artinya organisasi juga merupakan sarana melatih kemapuan social kita.
Manfaat lain bergabung disebuah organisasi adalah menambah jaringan ataunetworking. Dalam orgnisasi kita akan berinteraksi dengan banyak orang. Baik itu dari dalam internal maupun eksternal. Ini sangat bermanfaat nanti kalau kita sudah tamat dan mencari pekerjaan. Orang-orang yang kita kenal saat berorganisasi jangan dianggap remeh, karena mungkin saja suatu saat dia yang akan menawarkan lowongan kerja kepada kita. Jadi dapat kita simpulkan bahwasanya berorganisasi merupakan simulasi dari dunia kerja yang sesungguhnya.
Dalam berorganisasi banyak sekali soft skill yang kita dapat yang juga tidak kita dapatkan disaat mengenyam pendidikan formal. Setiap individu yang ada dalam organisasi memiliki karakter dan sifat yang berbeda. Disini kita dapat belajar bagaimana menghadapi orang yang memiliki karakter yang berbeda tersebut. Dalam berorganisasi kita juga belajar bagaimana berkomunikasi dengan orang lain, baik itu dengan yang lebih muda, sebaya dan yang lebih tua. Tidak hanya itu,dalam berorganisasi kita bisa juga mendapatkan pengalaman bagaimana berbicara dan menghadapi orang-orang penting, kalau dikampus misalnya berkomunikasi dengan dekanat, dan rektorat. Jika kita bergabung diorganisasi yang sudah cukup bagus yang aktif mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat tentunya akan langsung terjun ke masyarakat, disini pun kita dilatih bagaimana berkomunikasi dengan pemuka masyarakat dan masyarakat itu sendiri.
Contohnya, salah satu organisasi/komunitas yang TS ikuti adalah forum tercinta kita yaitu KASKUS, dimana kami mengadakan berbagai program kerja yang membutuhkan komunikasi dengan masyarakat, seperti mengadakan seminar nasional/regional yang menghadirkan pembicara ternama, untuk menghadirkan beliau sebagai pembicara sungguh bukan hal yang gampang, nah disinilah kami dilatih cara berkomunikasinya.
Contoh lain misalnya dalam waktu belakangan ini, KASKUSmengadakan acara BAGI-BAGI CENDOL2 disetiap regional. Disana kami juga belajar bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat yang berada diarea cara tersebut. Sungguh ini pengalaman yang benar-benar berharga. Ini tak akan kita dapatkan tanpa bergabung dengan suatu organisasi.
Organisasi merupakan salah satu media yang dapat membentuk kematangan seseorang dalam hidup bermasyarakat. Dengan senatiasa berorganisasi maka kita akan senatiasa terus berinteraksi dan beraktualisasi, sehingga menjadi pribadi yang kreatif serta dinamis dan lebih bijaksana dalam persoalan yang kita hadapi. Banyak lagi hal yang didapat dengan bergabung dalam suatu organisasi. Oleh sebab itu peran organisasi dimasyarakat sangatlah penting. Biasanya orang yang bergabung di suatu orgnisasi akan mudah berinteraksi dengan orang lain. Setiap orang memiliki watak yang berbeda-beda. Tidak jarang muncul konflik karena perbedaan tersebut, contohnya perbedaat pandangan dan pendapat. Dengan adanya konflik tersebut kita dapat belajar bagaimana memanage konflik tersebut dan mencari jalan keluarnya. Nah, artinya organisasi juga merupakan sarana melatih kemapuan social kita.
Manfaat lain bergabung disebuah organisasi adalah menambah jaringan ataunetworking. Dalam orgnisasi kita akan berinteraksi dengan banyak orang. Baik itu dari dalam internal maupun eksternal. Ini sangat bermanfaat nanti kalau kita sudah tamat dan mencari pekerjaan. Orang-orang yang kita kenal saat berorganisasi jangan dianggap remeh, karena mungkin saja suatu saat dia yang akan menawarkan lowongan kerja kepada kita. Jadi dapat kita simpulkan bahwasanya berorganisasi merupakan simulasi dari dunia kerja yang sesungguhnya.
Realitas Organisasi Di lapangan
Spoiler for Realitas Organisasi Di lapangan:
Quote:
Saat ini banyak kita saksikan organisasi yang cenderung mementingkan kepentingan kelompok semata. Sehingga banyak dari organisasi itu yang tidak tumbuh dan berkembang menjadi suatu kekuatan social dalam menyikapi birokrasi- birokrasi tertentu serta mengakomodir aspirasi-aspirasi dari masyarakat. Tidak jarang juga kita saksikan segelintir orang yang mengatas namakan dirinya “aktifis organisasi” tetapi tidak mencerminkan sikap aktifis yang benar, tidak memberikan contoh yang benar sehingga menimbulkan penilaian negatif dari masyarakat yang mengakibatkan timbulnya sikap apatis terhadap organisasi tersebut.
Realitas yang terjadi sekarang kebanyakan aktifis organisasi berbicara soal demokrasi, tapi disaat itu ia juga cenderung otoriter dengan memaksakan kehendaknya dan tidak bisa menerima perbedaan dan pendapat orang lain. Hal ini dapat menurunkan kualitas dan kuantitas kaderisasi karena masyarakat akan cenderung berikap apatis terhadap organisasi dan lebih memilih menjadi masyarakat yang individualism (netral).
Anggapan bahwa orang yang sibuk berorganisasi adalah orang yang indeks prestasinya sedang-sedang saja atau bahkan dibawah rata-rata. Sehingga saking sibuknya dalam organisasi pekerjaan utamanya terbengkalai itu juga tak jarang kita temui.
Dibalik realita tersebut bukan berarti bergabung diorganisasi itu pekerjaan terbengkalai dan sebangainya. Semua itu tergantung kepada masing-masing individunya bagaimana dia bisa memanage dan membagi waktunya. Kita sama-sama diberikan waktu dua puluh empat jam dalam sehari. Ada orang yang bisa memanfaatkan waktu tersebut dengan berkontribusi di banyak hal, dan mereka tidak merasa keteteran. Ini menjadikan motivasi bagi kita bahwa ‘orang lain saja bisa, kenapa saya tidak?’
Realitas yang terjadi sekarang kebanyakan aktifis organisasi berbicara soal demokrasi, tapi disaat itu ia juga cenderung otoriter dengan memaksakan kehendaknya dan tidak bisa menerima perbedaan dan pendapat orang lain. Hal ini dapat menurunkan kualitas dan kuantitas kaderisasi karena masyarakat akan cenderung berikap apatis terhadap organisasi dan lebih memilih menjadi masyarakat yang individualism (netral).
Anggapan bahwa orang yang sibuk berorganisasi adalah orang yang indeks prestasinya sedang-sedang saja atau bahkan dibawah rata-rata. Sehingga saking sibuknya dalam organisasi pekerjaan utamanya terbengkalai itu juga tak jarang kita temui.
Dibalik realita tersebut bukan berarti bergabung diorganisasi itu pekerjaan terbengkalai dan sebangainya. Semua itu tergantung kepada masing-masing individunya bagaimana dia bisa memanage dan membagi waktunya. Kita sama-sama diberikan waktu dua puluh empat jam dalam sehari. Ada orang yang bisa memanfaatkan waktu tersebut dengan berkontribusi di banyak hal, dan mereka tidak merasa keteteran. Ini menjadikan motivasi bagi kita bahwa ‘orang lain saja bisa, kenapa saya tidak?’
Merubah Paradigma Berfikir
Spoiler for Merubah Paradigma Berfikir:
Quote:
Anggapan di masyarakat bahwasanya organisasi tidak lepas dari melakukan demonstrasi, unjuk rasa, melakukan kericuhan dengan aparat dan masyarakat. Hal ini harus kita luruskan bahwa tidak semua organisasi melakukan dan memilih jalan tersebut agar aspirasinya tersampaikan.
Banyak sebenarnya ilmu yang kita dapat dengan berorganisasi. Seperti yang sudah dijelaskan juga sebelumnya kita belajar bersosialisasi dengan berorganisasi. Kita menambah wawasan dan persaudaraan juga bisa dengan berorganisasi. Kita belajar tentang kepemimpinan dan ilmu manajemen dari organisasi. Banyak hal yang kita dapatkan dalam berorganisasi yang tidak kita dapatkan di pendidikan formal.
Berorganisasi juga dapat merubah pola pikir seorang seseorang yang nanti akan membedakan ia dengan masyarakat yang apatis terhadap organisasi. Cara berfikir seseorang yang pernah berorganisasi biasanya lebih luwes dan logic karena apa yang ia sudah pernah ia aplikasikan dalam berorganisasi misalnya, dibanding seseorang yang menghabiskan waktu untuk belajar cenderung cara berfikirnya lebih ke teoritis. Teori tanpa praktek hasinya juga akan nihil.
Oleh sebab itu organisasi dituntut untuk bisa terus meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan pelayanan bagi anggota dan masyarakat yang ingin bergabung tersebut agar paradigma masyarakat lainnya bisa berubah seiring dengan perbaikan-perbaikan yang dilakukan organisasi sehingga masyarakat lain simpatik dan tertarik menjadi kader-kader/anggota baru untuk turut bergabung dalam organisasi tersebut.
Banyak sebenarnya ilmu yang kita dapat dengan berorganisasi. Seperti yang sudah dijelaskan juga sebelumnya kita belajar bersosialisasi dengan berorganisasi. Kita menambah wawasan dan persaudaraan juga bisa dengan berorganisasi. Kita belajar tentang kepemimpinan dan ilmu manajemen dari organisasi. Banyak hal yang kita dapatkan dalam berorganisasi yang tidak kita dapatkan di pendidikan formal.
Berorganisasi juga dapat merubah pola pikir seorang seseorang yang nanti akan membedakan ia dengan masyarakat yang apatis terhadap organisasi. Cara berfikir seseorang yang pernah berorganisasi biasanya lebih luwes dan logic karena apa yang ia sudah pernah ia aplikasikan dalam berorganisasi misalnya, dibanding seseorang yang menghabiskan waktu untuk belajar cenderung cara berfikirnya lebih ke teoritis. Teori tanpa praktek hasinya juga akan nihil.
Oleh sebab itu organisasi dituntut untuk bisa terus meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan pelayanan bagi anggota dan masyarakat yang ingin bergabung tersebut agar paradigma masyarakat lainnya bisa berubah seiring dengan perbaikan-perbaikan yang dilakukan organisasi sehingga masyarakat lain simpatik dan tertarik menjadi kader-kader/anggota baru untuk turut bergabung dalam organisasi tersebut.
cukup sekian trit ane saat ini , kurang dan lebih nya mohon maap
Thanks To
Spoiler for Thanks To:
Quote:
SURAT CINTAH untuk JUNIOR dan SENIOR
Spoiler for SURAT CINTAH untuk JUNIOR dan SENIOR:
Quote:
Agan-agan semua pasti tahu, dalam setiap kegiatan dan lembaga yang sudah berkelanjutan tentu ada seorang profesional yang aktif didalamnya. Biasanya, orang yang profesional itu disebut SENIOR. Dan, sebutan untuk mereka yang baru biasanya, JUNIOR. Setiap senior pastinya punya pengalaman lebih dari juniornya. Setiap senior pasti akan membagi pengalamannya pada junior agar nantinya menjadi senior kelak.
Tahukah agan, menjadi senior adalah harapan bagi banyak junior. Dalam hal ini ada dua tipe junior yang berharap jadi senior:
Pertamaialah tipe ajang balas dendam. Tipe ini biasanya dipakai oleh mereka yang hanya mencari pengalaman saja. Kebanyakan mereka ada yang tidak senang ketika di bentak-bentak oleh senior dulunya.
Kedua ialah junior yang memang ingin sekali untuk meneruskan kegiatan atau lembaganya. Mereka berpikir positif terhadap apa yang dilakukan seniornya kala ia menjadi senior. Dalam hal ini, tentu kita bisa memilih dan berfikir, dimana kah posisi kita ketika menjadi senior dan junior.
Menjadi senior memang tidaklah mudah. Banyak dari kalangan junior yang berpikir bahwa menjadi senior itu asyik. Namun pada kenyataannya tidak. Diaktakan mudah. Tidak. Namun dikatakan susah. Juga tidak. Menjadi senior itu harus punya pengalaman dan sikap yang baik dan teladan bagi juniornya. Sebab, jika kita bersikap yang tidak baik, maka yunior pada akhirnya tidak akan baik pula nantinya ketika menjadi senior.
Mejadi senior itu ibaratkan orangtua kepada anaknya, namun dalam hal ini kita sebaya. Seorang anak pasti akan menjadi orangtua kelak jika usianya sampai. Begitu pula lah junior. junior akan menjadi senior nantinya untuk menggantikan senior diatasnya.
Untuk para senior, mari belajar menjadi senior yang baik. Tunjukkan sikap yang baik pada junior-juniornya agar mereka bisa jadi lebih baik nantinya. Kepada junior, hendaklah bisa memilah sikap senior pada anda. Tidak senior saja yang wajib memiliki sikap teladan, junior pun harus bisa memiliki sikap teladan. Caranya ialah dengan mengambil pribadi baik yang ditunjukkan seniornya dan meluruskan sikap-sikap yang melenceng dari seniornya ketika telah menjadi senior.
Ingat satu lagi! Diantara senior dan junior memang wajib ada hubungan timbal balik. Senior mengharapkan junior, dan junior mengharapkan senior. Positive thinking harus ada pada diri masing-masing agar tidak ada rasa curiga satu sama lain.
Salam...!
Tahukah agan, menjadi senior adalah harapan bagi banyak junior. Dalam hal ini ada dua tipe junior yang berharap jadi senior:
Pertamaialah tipe ajang balas dendam. Tipe ini biasanya dipakai oleh mereka yang hanya mencari pengalaman saja. Kebanyakan mereka ada yang tidak senang ketika di bentak-bentak oleh senior dulunya.
Kedua ialah junior yang memang ingin sekali untuk meneruskan kegiatan atau lembaganya. Mereka berpikir positif terhadap apa yang dilakukan seniornya kala ia menjadi senior. Dalam hal ini, tentu kita bisa memilih dan berfikir, dimana kah posisi kita ketika menjadi senior dan junior.
Menjadi senior memang tidaklah mudah. Banyak dari kalangan junior yang berpikir bahwa menjadi senior itu asyik. Namun pada kenyataannya tidak. Diaktakan mudah. Tidak. Namun dikatakan susah. Juga tidak. Menjadi senior itu harus punya pengalaman dan sikap yang baik dan teladan bagi juniornya. Sebab, jika kita bersikap yang tidak baik, maka yunior pada akhirnya tidak akan baik pula nantinya ketika menjadi senior.
Mejadi senior itu ibaratkan orangtua kepada anaknya, namun dalam hal ini kita sebaya. Seorang anak pasti akan menjadi orangtua kelak jika usianya sampai. Begitu pula lah junior. junior akan menjadi senior nantinya untuk menggantikan senior diatasnya.
Untuk para senior, mari belajar menjadi senior yang baik. Tunjukkan sikap yang baik pada junior-juniornya agar mereka bisa jadi lebih baik nantinya. Kepada junior, hendaklah bisa memilah sikap senior pada anda. Tidak senior saja yang wajib memiliki sikap teladan, junior pun harus bisa memiliki sikap teladan. Caranya ialah dengan mengambil pribadi baik yang ditunjukkan seniornya dan meluruskan sikap-sikap yang melenceng dari seniornya ketika telah menjadi senior.
Ingat satu lagi! Diantara senior dan junior memang wajib ada hubungan timbal balik. Senior mengharapkan junior, dan junior mengharapkan senior. Positive thinking harus ada pada diri masing-masing agar tidak ada rasa curiga satu sama lain.
Salam...!
0
1.9K
Kutip
9
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan