Setiap umat beragama pasti memiliki sebuah kitab suci sebagai panduan hidup. Salah satunya Al Quran yang berisikan wahyu-wahyu dari Allah untuk membimbing umat Islam. Kitab suci ini tentunya dianggap sakral dan dijunjung tinggi oleh pemeluk agama Islam.

Lalu, gimana jadinya kalau ada seseorang yang dengan atau tak sengaja melecehkan Al Quran? Pemeluk agama Islam sedunia pasti geram setengah mati dan mengutuk perbuatan tersebut. Meskipun begitu, masih aja ada yang berani melecehkan Al Quran. Seperti 5 kasus pelecehan al-quran yang bikin gerem umat muslim sedunia.

Seorang Cowok Menginjak Al Quran


Sekali lagi netizen dibikin ramai oleh ulah cowok yang mengunggah foto selfie. Bukan foto selfie biasa, tapi cowok tersebut berpose menginjak Al Quran. Akun bernama Kapry Nanda tersebut mengunggah swafotonya di jejaring sosial facebook dengan tulisan ‘jGn tIru adEgaN InI brO…’.

Terang saja perilaku tersebut mendapat kecaman dari para netizen. Ulah tersebut mendapat berbagai komentar pedas dan sudah dibagikan oleh sekitar 3.100 orang lebih. Saat ini cowok tersebut sedang diamankan di kantor polisi Wali Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, Padang.

Mahasiswa UIN Sumatera Utara Menyebut Al Quran Sebagai Firman yang Pingsan


Di Sumatera Utara tahun lalu, seorang cowok bernama Tuah Aulia Fuadi bikin geram rektor UIN yang menjabat saat itu dengan ulahnya yang seringkali melecehkan Al Quran. Tingkah kurang ajar Tuah ini diketahui dari akun Facebooknya yang sering memposting status-status bernada miring mengenai kitab suci umat Islam tersebut.

Salah satu postingannya yaitu ‘Sebenarnya Al-Qur’an itu benda mati. Yang spesifiknya lagi, ia entitas firman yang sudah pingsan. Memang pada awalnya Al-Qur’an itu makhluk hidup. Namun setelah kepergian Rasul, esensialitasnya berubah menjadi mahluk yang serba pingsan. Banyak manusia yang sudah mencoba mengobatinya (menginterpretasinya), namun sampai sejauh ini, ia tetaplah benda mati. Dan merupakan firman yang masih pingsan’. Karena perbuatannya itu, Tuah dikeluarkan dari UIN Sumatra Utara.

Seorang Wanita Mengenakan Baju Bermotif Ayat Suci Al Quran


Kegiatan berbelanja di pasaraya Hero Taman Dagang, Ampang, Malaysia berhenti sejenak karena kemarahan seorang pria Arab. Kemarahan pria tersebut ternyata dipicu oleh seorang ibu yang memakai baju bermotif ayat suci Al Quran.

Kejadian tersebut tak luput dari komunitas The Patriots yang kemudian menyebarkan kejadian tersebut di laman Facebook mereka. Komunitas tersebut juga menghimbau kepada masyarakat agar ikut menyebarkan foto itu agar Polisi Kerajaan Malaysia segera mengambil tindakan. Tapi, ibu-ibu tersebut seakan tak memedulikan teguran yang ia terima. Saat diminta berfoto, ia malah memajang senyum lebar.

Membakar dan Mengencingi Al Quran Atas Nama Kebebasan


Prancis memang terkenal akan kebebasannya. Tapi, kebebasan ini disalahartikan oleh seorang pria tua lewat aksinya membakar dan kemudian mengencingi Al Quran. Perbuatan tak patut tersebut kemudian diunggahnya ke You Tube dan Dailymotion.

Video berdurasi sekitar satu jam tersebut mempertunjukkan bagaimana aksi pria tua tersebut merobek lembar demi lembar halaman Al Quran, membakarnya, dan kemudian memadamkannya dengan cara mengencingi. Pihak berwenang telah meminta pria tersebut untuk menghapus video tersebut, namun dengan dalih kebebasan ia menolaknya. Komunitas muslim di Strasbourg mengecam aksi tersebut dan akhirnya polisi setempat menangkap serta menginterogasi pria tua itu.

Sepatu Berhiaskan Lafadz Al Quran


Geger pelecehan Al Quran masih saja terjadi. Selain pernah dijadikan bahan terompet, lafadz Al Quran juga pernah dijadikan hiasan sepatu. Penemuan ini didapat oleh Najih Ibn Abdil Hameed dari salah seorang murid ngajinya. Ia baru sadar sebulan kemudian kalau sepatu yangdipakai muridnya tersebut punya hiasan yang mirip dengan penggalan Surat Yusuf. Foto tersebut kemudian diunggah Najih dengan harapan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwajib.

Itulah 5 kasus pelecehan yang pernah terjadi pada Al Quran. Sebagai umat beragama, sudah seharusnya kita menghormati pemeluk agama lain. Salah satu caranya adalah dengan tidak melakukan perbuatan nista pada atribut agama tersebut.


Read more: http://www.lensaterkini.web.id/2016/...#ixzz4DXrqhOQA