- Beranda
- Komunitas
- Games
- Can You Solve This Game?
|Code Berlapis|Can You Solve This Code?!!


TS
brownis322
|Code Berlapis|Can You Solve This Code?!!
Thread Updated, Apa Aja Yang Diupdate?
Spoiler for Update Thread:
- Clue Tambahan. Silahkan Cek Post #2 dan post #4
- Hadiah Kecil-kecilan bagi Solver Sekecil Pulsa 20.000 + Cendol
- Donatur Allowed. Kalo ada yang mau donat Cendol atau Pulsa sekalipun sangat dipersilahkan. ( Hadiah khsus untuk Solver )
Rabu, 20 Juli 2016 - Code Pertama Solved. Silahkan Cek Post no #2 untuk Kronologinya yang lebih Lengkap
- Code Kedua Sudah Dirilis Di Post no #19
Kamis 21 Juli 2016 - Code Kedua Sudah Solved Sekaligus Pesan Utama Otomatis Sudah Terbaca
Cek Post no #19
Quote:
Halo agan selamat Datang :cheers
Ane mau berbagi Code untuk agan Solve aja nih.
Mudah-mudahan pada suka
.
Sengaja ane buat dalam bentuk narasi ya gan, walaupun ini bukan Riddle, biar greget aja gan
.
Dan lagi, semua clue ane masukin di dalam narasi tersebut. So, baca pelan-pelan ya gan
Ane mau berbagi Code untuk agan Solve aja nih.
Mudah-mudahan pada suka

Sengaja ane buat dalam bentuk narasi ya gan, walaupun ini bukan Riddle, biar greget aja gan

Dan lagi, semua clue ane masukin di dalam narasi tersebut. So, baca pelan-pelan ya gan

Quote:
And Remember.
Dalam satu pesan/frase ini mengandung code berlapis gan, jadi setelah agan mecahin code pertama, agan bakal ketemu ama code selanjutnya.
Happy Solving Gan
Dalam satu pesan/frase ini mengandung code berlapis gan, jadi setelah agan mecahin code pertama, agan bakal ketemu ama code selanjutnya.
Happy Solving Gan

Quote:
Gubrak...!
Luke langsung terbangun setelah mendengar pintu rumahnya didobrak. Suasana sangat gelap waktu itu, kebiasaan mematikan seluruh lampu rumah adalah penyebabnya. Belum sempat luke beranjak dari tempat tidur, selang beberapa detik, pintu kamar tidurnya pun ikut didobrak oleh empat orang berbadan tegap dengan penutup kepala yang segera masuk dan menangkap Luke. Kondisi baru terbangun dari tidur menghilangkan kemungkinan baginya untuk melawan.
Luke segera dibawa ke markas mereka menggunakan mobil pick up. Rasa takut dan pikiran yang masih meraba-raba menggerayangi otaknya ketika ia didudukkan terikat di kursi tengah ruangan kosong tersebut.
Ia tidak tahu dimana dia sekarang berada, ketika ia dibawa, kepalanya ditutup oleh kain hitam penutup kepala sepanjang perjalanan sampai ruangan tersebut.
Dalam kebingungan dan kecemasan serta rasa ketakutan, ia memandangi satu persatu wajah keempat orang yang menculiknya.
"Dimana ini, kenapa kalian menculikku?"
Tanya Luke dengan nada yang tinggi.
Mereka bergeming. Tiba-tiba muncul seseorang dari sisi yang gelap menghampirinya. Sekilas, Luke merasa mengenal orang itu, orang tersebut memiliki perawakan yang pendek untuk ukuran laki-laki bangsa kaukasia, mata yang biru sayu namum dengan tatapan yang sangat tajam, terdapat goresan kecil bekas luka memanjang dari pelipis sampai pipi sebelah kiri yang sangat ia kenali. Iya, dia memang mengenali orang itu, "sudah kuduga, Simon". Pikirnya dalam hati. "Tapi, bagaimana ia bisa..".
" Jangan terlalu dipikirkan, aku tau kau bertanya-tanya bagaimana aku mengetahui tindakanmu kemarin." Ujar Simon.
"Kau memang bodoh Luke, kau kira setelah mengetahui rencanaku selama ini engkau bisa seenaknya lari dariku, dan menceritakan keburukanku ini kepada Sheila, pramuriaku itu. Haha " lanjutnya
"Apa arti surat yang kau berikan kepada Sheila ini?." Ujar Simon seraya memperlihatkan sobekan kecil kertas yang diatasnya tergambar sebuah pola seperti code.
"Aku sungguh tidak mengerti apa yang kau maksud, aku tidak mengirimkan apa-apa kepada sheila, dan aku samasekali tidak mengetahui apa arti dari gambar itu." Balas Luke
"Jangan bodoh Luke, kau tahu bagaimana aku memperlakukan orang yang telah membohongiku. Biar kukenalkan kau pada salah satu orang kepercayaanku, Domb, ia seorang ahli kriptograpi terpandai di kota ini, ia telah banyak memecahkan banyak pesan bercode pada masa perang dunia II kemarin, dan ia sekarang bekerja padaku." Ucap Simon seraya memanggil temannya, Domb untuk mendekat.
"Sayangnya, kali ini ia membutuhkan clue tambahan untuk memecahkan code mu itu." Tambahnya
"Darimana kau tahu aku yang menulis itu, sudah kukatakan bukan aku yang membuatnya." Tukas Luke
"Haha Luke Luke, teman masa kecilku yang menjadi pembohong yang payah. Sudah kukatakan juga padamu, kau tidak bisa seenaknya lari dariku, aku mengirim mata-mata untuk mengikutimu, dan mata-mataku melihat kau menitipkan surat ini kepada seorang tukang pengantar koran kemarin untuk disampaikan kepada Sheila." Sambut Simon.
Lalu Simon melanjutkan, "begini saja, aku sedang lelah hari ini, aku tidak ingin berlama-lama dengan urusan seperti ini. Aku sudah mengirimkan sebagian orang-orangku ke rumah keluarga adikmu, Sean, jika kau masih tidak ingin memberi tahu arti code ini, akan kubunuh adikmu beserta keluarganya."
"Kau memang sampah, picik, pantas saja tentara amerika memecatmu dari tugas dengan tidak hormat. Kau boleh apakan saja aku, tapi jangan adikku." Teriak Luke berapi-api.
"Haha, tenang kawanku, Aku sama sekali tidak ingin menyakitimu, apalagi adikmu, Luke." Jawab Simon , " katakan saja apa arti dari code ini padaku, dan kau akan kubebaskan".
"Lalu untuk apa kau membawa seorang ahli kriptograpi jika akhirnya kau menanyakan arti langsung dari code itu padaku." Ucap Luke
" O iya, haha, aku hampir lupa, kalo begitu, aku akan membiarkan kalian bermain-main dahulu. Domb, silahkan tanyakan apapun yang ingin kau tanyakan padanya, anggap saja ini mainan baru untukmu, hadiah dariku. Haha." Ucapn Simon
Domb segera mendekati Luke dan langsung bertanya padanya.
"Kode apa yang kau gunakan?".
" Itu kode yang dibuat oleh kami berdua secara khusus, dan hanya aku dan sheila yang tau cara membacanya." Jawab Luke
"Ok, kalo begitu, apa jenis code yang kau gunakan?"
"Aku tidak tau jenis-jenis code, tapi kami punya rumus yang sangat acak namun sudah pasti."
"Oh yah, seperti apa itu tepatnya?"
"Seperti sebuah peralatan mekanik, kami membuat pola untuk membagi alfabet menjadi 8 bagian. 6 bagian masing-masing terdapat empat huruf, 2 bagian masing-masing satu huruf.
" Posisi hurup-hurupnya?"
"Sudah kukatakan sangat acak, tidak akan berubah kecuali atas kesepakatan kami berdua."
"Jadi garis-garis vertikal ini untuk menandakan letak hurup?"
"Iya"
"Lalu untuk apa hurup-hurup yang ada di dalam code ini?".
" Menandakan bagian-bagian kelompok dari 4 hurup yang tadi."
"Itu saja?'
" tidak, code ini berlapis."
"Berlapis? , Ok seperti apa code selanjutanya?."
"Kau akan menemukannya setelah berhasil memecahkan code pertama ini."
"Baiklah cukup ini dulu kalo seperti itu".
" Boleh aku meminta segelas air sekarang? , aku haus."
Luke langsung terbangun setelah mendengar pintu rumahnya didobrak. Suasana sangat gelap waktu itu, kebiasaan mematikan seluruh lampu rumah adalah penyebabnya. Belum sempat luke beranjak dari tempat tidur, selang beberapa detik, pintu kamar tidurnya pun ikut didobrak oleh empat orang berbadan tegap dengan penutup kepala yang segera masuk dan menangkap Luke. Kondisi baru terbangun dari tidur menghilangkan kemungkinan baginya untuk melawan.
Luke segera dibawa ke markas mereka menggunakan mobil pick up. Rasa takut dan pikiran yang masih meraba-raba menggerayangi otaknya ketika ia didudukkan terikat di kursi tengah ruangan kosong tersebut.
Ia tidak tahu dimana dia sekarang berada, ketika ia dibawa, kepalanya ditutup oleh kain hitam penutup kepala sepanjang perjalanan sampai ruangan tersebut.
Dalam kebingungan dan kecemasan serta rasa ketakutan, ia memandangi satu persatu wajah keempat orang yang menculiknya.
"Dimana ini, kenapa kalian menculikku?"
Tanya Luke dengan nada yang tinggi.
Mereka bergeming. Tiba-tiba muncul seseorang dari sisi yang gelap menghampirinya. Sekilas, Luke merasa mengenal orang itu, orang tersebut memiliki perawakan yang pendek untuk ukuran laki-laki bangsa kaukasia, mata yang biru sayu namum dengan tatapan yang sangat tajam, terdapat goresan kecil bekas luka memanjang dari pelipis sampai pipi sebelah kiri yang sangat ia kenali. Iya, dia memang mengenali orang itu, "sudah kuduga, Simon". Pikirnya dalam hati. "Tapi, bagaimana ia bisa..".
" Jangan terlalu dipikirkan, aku tau kau bertanya-tanya bagaimana aku mengetahui tindakanmu kemarin." Ujar Simon.
"Kau memang bodoh Luke, kau kira setelah mengetahui rencanaku selama ini engkau bisa seenaknya lari dariku, dan menceritakan keburukanku ini kepada Sheila, pramuriaku itu. Haha " lanjutnya
"Apa arti surat yang kau berikan kepada Sheila ini?." Ujar Simon seraya memperlihatkan sobekan kecil kertas yang diatasnya tergambar sebuah pola seperti code.
Spoiler for xcode:

"Aku sungguh tidak mengerti apa yang kau maksud, aku tidak mengirimkan apa-apa kepada sheila, dan aku samasekali tidak mengetahui apa arti dari gambar itu." Balas Luke
"Jangan bodoh Luke, kau tahu bagaimana aku memperlakukan orang yang telah membohongiku. Biar kukenalkan kau pada salah satu orang kepercayaanku, Domb, ia seorang ahli kriptograpi terpandai di kota ini, ia telah banyak memecahkan banyak pesan bercode pada masa perang dunia II kemarin, dan ia sekarang bekerja padaku." Ucap Simon seraya memanggil temannya, Domb untuk mendekat.
"Sayangnya, kali ini ia membutuhkan clue tambahan untuk memecahkan code mu itu." Tambahnya
"Darimana kau tahu aku yang menulis itu, sudah kukatakan bukan aku yang membuatnya." Tukas Luke
"Haha Luke Luke, teman masa kecilku yang menjadi pembohong yang payah. Sudah kukatakan juga padamu, kau tidak bisa seenaknya lari dariku, aku mengirim mata-mata untuk mengikutimu, dan mata-mataku melihat kau menitipkan surat ini kepada seorang tukang pengantar koran kemarin untuk disampaikan kepada Sheila." Sambut Simon.
Lalu Simon melanjutkan, "begini saja, aku sedang lelah hari ini, aku tidak ingin berlama-lama dengan urusan seperti ini. Aku sudah mengirimkan sebagian orang-orangku ke rumah keluarga adikmu, Sean, jika kau masih tidak ingin memberi tahu arti code ini, akan kubunuh adikmu beserta keluarganya."
"Kau memang sampah, picik, pantas saja tentara amerika memecatmu dari tugas dengan tidak hormat. Kau boleh apakan saja aku, tapi jangan adikku." Teriak Luke berapi-api.
"Haha, tenang kawanku, Aku sama sekali tidak ingin menyakitimu, apalagi adikmu, Luke." Jawab Simon , " katakan saja apa arti dari code ini padaku, dan kau akan kubebaskan".
"Lalu untuk apa kau membawa seorang ahli kriptograpi jika akhirnya kau menanyakan arti langsung dari code itu padaku." Ucap Luke
" O iya, haha, aku hampir lupa, kalo begitu, aku akan membiarkan kalian bermain-main dahulu. Domb, silahkan tanyakan apapun yang ingin kau tanyakan padanya, anggap saja ini mainan baru untukmu, hadiah dariku. Haha." Ucapn Simon
Domb segera mendekati Luke dan langsung bertanya padanya.
"Kode apa yang kau gunakan?".
" Itu kode yang dibuat oleh kami berdua secara khusus, dan hanya aku dan sheila yang tau cara membacanya." Jawab Luke
"Ok, kalo begitu, apa jenis code yang kau gunakan?"
"Aku tidak tau jenis-jenis code, tapi kami punya rumus yang sangat acak namun sudah pasti."
"Oh yah, seperti apa itu tepatnya?"
"Seperti sebuah peralatan mekanik, kami membuat pola untuk membagi alfabet menjadi 8 bagian. 6 bagian masing-masing terdapat empat huruf, 2 bagian masing-masing satu huruf.
" Posisi hurup-hurupnya?"
"Sudah kukatakan sangat acak, tidak akan berubah kecuali atas kesepakatan kami berdua."
"Jadi garis-garis vertikal ini untuk menandakan letak hurup?"
"Iya"
"Lalu untuk apa hurup-hurup yang ada di dalam code ini?".
" Menandakan bagian-bagian kelompok dari 4 hurup yang tadi."
"Itu saja?'
" tidak, code ini berlapis."
"Berlapis? , Ok seperti apa code selanjutanya?."
"Kau akan menemukannya setelah berhasil memecahkan code pertama ini."
"Baiklah cukup ini dulu kalo seperti itu".
" Boleh aku meminta segelas air sekarang? , aku haus."

Quote:
Silahkan agan-agan sekalian bantu si Domb untuk memecahkan code tersebut
.
Good Luck

Good Luck

Diubah oleh brownis322 22-07-2016 01:55
0
20K
Kutip
124
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan