Sebuah pantai berpasir putih di pesisir selatan Pulau Jawa, tepatnya ada di Tepus, Gunung Kidul.
Lokasinya ada di tengah2 Pantai Watu Lawang dan Pantai Seruni.
Sudah ada beberapa trit yang dulu pernah membahas tentang Pantai Pok Tunggal ini :

Mengingat sudah 2 tahun lebih sejak trit tersebut dibuat, tidak salah rasanya ane update tentang kondisi terkini Pantai Pok Tunggal.
Berbekal referensi dari Kaskus dan beberapa blog yang membahas tentang Pantai Pok Tunggal ini, ane memutuskan untuk datang berkunjung, mumpung ada kesempatan.

Namun sayang sekali, niat ane ingin berfoto di Pohon Duras yang melegenda di berbagai foto tentang Pantai Pok Tunggal ini tidak terlaksana.
Pohon Duras tersebut telah mati beberapa bulan lalu.

Untuk mencapai Pantai Pok Tunggal ini bagi yang berkendaraan umum jika dari Jogja dapat menggunakan Bus dari Terminal Giwangan menuju ke Terminal Wonosari.
Nah dari Terminal Wonosari ini menuju ke Pantai menggunakan Bus Wonosari ~ Jepitu dan turun di sekitar Tepus. Dari Tepus ke Pantai sampai saat ini belum tersedia angkutan umum, jalan satu-satunya adalah menyewa mobil atau motor.
Dari Terminal Wonosari menuju ke pantai Pok Tunggal ditempuh dengan perjalanan sekitar 40~45 menit pada kondisi jalan lancar.
Sepanjang perjalanan akan melewati perbukitan Kapur yang kokoh mengapit jalan.
Bagi yang mengendarai motor mohon diperhatikan agar ban dan kaki-kaki motor dalam kondisi prima, karena jalan menuju pantai dari tepus sekitar 2-3km masih berupa jalan setapak yg di semen 2 jalur, sebagian kondisinya rusak berbatu-batu.

Namun sesulit apapun perjalanan agan, pasti akan terpuaskan ketika telah sampai ke Pantai ini.

Di tepian Pantai ini meskipun sudah banyak berdiri Kios-kios penjual souvenir dan makanan, namun sampai dengan saat ane tulis ini belum teraliri listrik PLN.
Penerangan jika malam hari mengandalkan Genset ataupun Accu.
Sinyal telekomunikasi juga sangat minim, hanya si Merah saja yang mendapatkan sinyal (maaf bukan promosi, tapi kenyataannya ane blank selama sehari semalam disana wkwkwk.. ).
Oleh karena itu ane sarankan bagi yang ingin menginap disini silakan membawa cadangan Powerbank dan mengganti kartu sementara agar tidak lost contact.

Dan jika agan2 memutuskan untuk bermalam disini, jangan khawatir, karena terdapat penginapan, atau dapat juga menyewa tenda dome, ada spot untuk camping di sebelah barat pantai.
Namun jangan mengharapkan penginapan mewah di tempat ini, yang ada hanyalah kamar seadanya dengan tembok kayu/papan, dan kamar mandi di luar.

Pantainya sangat bersih, tidak ada sampah yang berceceran.
Air Lautnyapun bersih dan jernih, bermain air dan pasir disini sangatlah menyenangkan, apalagi untuk anak-anak.
Bahkan pada sekitar pukul 10 pagi ketika ombak tidak sebesar saat malam/pagi, kita dapat melihat dasar pantai karena airnya yang jernih.

Bagi yang hobi fotografi juga ada beberapa spot foto yang bagus.
Pantai ini ada di balik bukit sehingga agan juga dapat menaiki bukit dan melihat pemandangan sepanjang pantai dari atas bukit.
Sebuah pemandangan yang menyejukkan mata.

Suasana eksotis untuk mengabadikan pemandangan pantai bisa didapatkan sekitar pukul 4.30 hingga 5.30 pagi hari. Kemudian sore hari ketika Matahari akan kembali ke peraduannya.

Bagi yang ingin menjauhkan diri dari kesibukan, Pantai Pok Tunggal ini sangat cocok untuk Agan. Di malam hari suara gemuruh ombak menyadarkan kita betapa kecilnya kita dibandingkan alam semesta ini.

Beberapa foto coba ane ambil dengan keterbatasan kamera yang ane punyai dan ane share disini buat agan2 semua.

Demikian sedikit informasi yang dapat ane sampaikan mengenai Pantai Pok Tunggal, tetap jagalah kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Selamat Berlibur.


Tambahan sebelum terlupa, di sebelah timur Pantai Pok Tunggal ini juga terdapat sebuah Pantai yang masih perawan, alias belum ada Kios2 penjual Souvenir dan Penginapan, jalan masuk menuju kesanapun masih merupakan jalan setapak yang mungkin cuma motor yang bisa masuk. Namanya Pantai Seruni.
Sayang waktu ane gak cukup, jadi kapan2 kalu ada kesempatan ane share disini.