Bukan Negara Islam, Tapi Paling Ramah Turis Muslim di Dunia

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Bukan Negara Islam, Tapi Paling Ramah Turis Muslim di Dunia

cekienthunk

01-07-2016 10:49

Bukan Negara Islam, Tapi Paling Ramah Turis Muslim di Dunia

Umat Islam tentunya akan lebih nyaman traveling di negara yang ramah Muslim. Berikut 10 negara non Muslim, tapi paling ramah buat wisatawan Muslim.

Potensi pasar traveler Muslim sangatlah besar. Berbagai negara di dunia pun tak sedikit yang semakin meningkatkan fasilitas Islami supaya traveler Muslim bisa berlibur dengan nyaman.

Ditengok detikTravel dari situs Crescent Rating, Kamis (30/6/2016), Global Muslim Travel Index (GMTI) 2016 yang dirilis Lembaga Crescent Rating bersama Master Card menampilkan daftar negara-negara yang paling bersahabat dengan wisatawan Muslim.

Penilaian dilakukan di 130 negara di dunia, dengan 3 indikator utama yaitu destinasi, fasilitas dan pelayanan yang ramah muslim, serta marketing dan kepedulian tentang label halal di tempat wisata. Hasilnya, Singapura ke luar sebagai negara yang paling ramah Muslim di dunia dengan nilai 68,4. Berikut ini daftar 10 negara non Muslim yang paling ramah turis Muslim:

Spoiler for Singapura (68,4 poin):

Rasanya tak mengherankan Singapura menjadi negara yang paling ramah Muslim. Meskipun Muslim di sana menjadi minoritas, hanya sekitar 15%, namun fasilitas yang memudahkan turis Muslim cukup banyak tersedia. Mulai dari musala hingga restoran yang menjual makanan halal.

Di kawasan belanja ikonik Orchard Road misalnya, paling tidak ada 9 musala untuk beribadah. Restoran halal pun mudah dicari di beberapa pusat perbelanjaan. Untuk destinasi wisata Islami juga ada lho, seperti Kampong Glam dengan Masjid Sultan yang indah.

Spoiler for Thailand (59,5 poin):

Mayoritas warga Thailand menganut agama Buddha. Sedangkan umat Muslimnya mencapai 4,6% dan banyak tinggal di kawasan selatan Thailand, seperti Pattani, Yala, Satu, Narathiwat serta Songkhla Chumphon. Dengan umat Muslim yang cukup banyak, masjid di Negeri Gajah Putih ini pun jumlahnya lumayan.

Ada sekitar 3.000 masjid yang berdiri di sana. Untuk wisatawan Muslim yang mau beribadah rasanya tak terlalu kesulitan mencari masjid. Apalagi kini sudah ada aplikasi Thailand Muslim Friendly yang bisa digunakan buat mencari masjid beserta makanan halal.

Untuk destinasi wisata, banyak juga yang bertema Muslim. Misalnya saja kawasan Ko Panyi, sebuah pulau dengan mayoritas warga Muslim. Ada pula Lorong Banhaw di Chiang Mai yang dikenal pula sebagai daerah China Muslim.

Spoiler for Britania Raya (59,0 poin):

Islam menjadi agama terbesar kedua di Britania Raya dengan persentase 2,8%. Warganya juga ramah dengan traveler Muslim. Untuk tempat beribadah, ada beberapa masjid yang bisa dikunjungi seperti London Central Mosque di London.

Wisata kebudayaan Islam juga bisa ditemukan lho di negara tersebut. Kalau sedang liburan di London misalnya, ada ruangan yang isinya koleksi barang-barang peradaban Islam dari berbagai negara.

Spoiler for Afrika Selatan (53,1 poin):

Beranjak ke Benua Afrika, salah satu negara yang ramah Muslim adalah Afrika Selatan. Berbagai kota di sana nyaman untuk traveling bagi wisatawan Muslim. Sebut saja Cape Town dengan jumlah masjid yang mencapai lebih dari 9.

Kota ini menjadi destinasi favorit turis di sekitar pertengahan tahun sebelum Ramdan tiba. Banyak yang wisata ke kawasan Bo Kaap yang menyediakan banyak restoran halal.

Spoiler for Hong Kong (53,0 poin):

Hong Kong yang dikenal sebagai surga belanja ini rupanya juga nyaman buat traveler Muslim. Selain banyak warga Muslim di sana, mencapai sekitar 300 ribu orang, pemerintah Hong Kong juga tengah mengedepankan wisata Muslim.

Sejumlah masjid besar tersedia di Hong Kong, begitu pula restoran dengan tanda halal. Tourism Board Hong Kong (HKTB) juga telah menyediakan berbagai list tempat makanan halal di situsnya dan ada aplikasi 'Discover Hong Kong' yang mengulas lokasi wisata hingga masjid, yang bisa dipakai juga secara offline.

Spoiler for Prancis (51,6 poin):

Prancis merupakan salah satu negara Eropa dengan komunitas Muslim terbesar. Jumlahnya sekitar 10% dari kesleuruhan warga Prancis. Kalau berkunjung ke Kota Marseille dan Besancon traveler bisa bertemu banyak Muslim.

Untuk lokasi wisatanya, ada Masjid Raya Paris yang begitu megah. Di Museum Louvre juga ada koleksi benda seni dan artefak Islam yang bisa dilihat.

Spoiler for Taiwan (50,1 poin):

Traveler Muslim tak perlu ragu liburan ke Taiwan karena negara ini tergolong ramah Muslim. Sudah ada dua badan sertifikasi makanan halal di sana, jadi untuk menikmati kuliner selama berlibur pun tak perlu was-was.

Di negara dengan 0,3% penganut Islam tersebut, sudah tersedia juga panduan khusus traveler Muslim. Panduan bisa dilihat di situs Chinese Muslim Association of Taiwan dan download brosur lengkap tentang masjid hingga tempat wisata bernafas Islami seperti Taipei Grand Mosque.

Spoiler for Jepang (49,1 poin):

Jepang memiliki puluhan masjid dan jumlah restoran halal pun semakin banyak. Beberapa toko dengan tulisan 'We Sell Halal Japanese Products' juga terus bertambah. Wisatawan Muslim pastinya bakalan senang traveling ke Jepang.

Untuk tempat ibadah, meskipun tidak selalu dalam wujud masjid besar, beberapa tempat umum menyediakan area untuk salat. Misalnya saja di tourism center di Kota Nara. Traveler Muslim yang ingin salat tinggal bilang saja ke petugas dan nantinya akan di antar ke ruangan tersebut.

Spoiler for Sri Lanka (49,0 poin):

Muslim yang tinggal di Sri Lanka cukup banyak, jumlahnya mencapai lebih dari 1 juta. Dengan begitu, fasilitas untuk Muslim pun tak terlalu sulit dicari. Beberapa hotel juga sudah dilengkapi dengan arah kiblat dan makanan ala Arab.

Selain menikmati alam indah di Sri Lanka, traveler juga bisa wisata sejarah ke Kataragama. Kataragama itu merupakan kota kuno dengan sejarah Buddha dan Muslim yang melekat. Tak jauh dari sana pun tersedia masjid.

Spoiler for Amerika Serikat (48,9 poin):

Beranjak ke Benua Amerika, ada Amerika Serikat yang bisa jadi pilihan liburan nyaman untuk traveler Muslim. Berbagai kota di Negeri Paman Sam ini ada yang memiliki masjid, Islamic Center dan aneka tempat kuliner halal.

Dari New York hingga San Francisco, banyak restoran yang menjual makanan halal jadi tak perlu khawatir. Di Times Square yang populer di kalangan itu misalnya, ada yang menjual makanan Turki seperti kebab dan nasi kebuli.