≈ Menjelajah gua Actun Tunichil Muknal Suku Maya ≈

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
≈ Menjelajah gua Actun Tunichil Muknal Suku Maya ≈

Si.G3ndut

29-06-2016 05:06

≈ Menjelajah gua Actun Tunichil Muknal Suku Maya ≈

Quote:

Thread - Suku Maya

Quote:

Dari total 91 thread hanya 1 thread yang bisa memberikan penjelasan logis tentang menurunnya populasi suku maya, namun sayangnya masih belum didasari dg bukti yang kuat.
49 thread yang membahas mengenai hari kiamat kalender suku maya adalah thread yang paling banyak di buat
2 thread terlengkap ada di katagori sejarah dan xenology, tapi pembahasannya lebih ditekankan kepada ramalan kalender suku maya
1 thread di katagori sejarah dan xenology membahas mengenai penurunan populasi suku maya tapi masih berupa hipotesis
Ditemukan 3 thread di tema Mitos adalah Dopost dan 2 thread di tema Populasi juga dopost
Thread pada tema lainya membahas mengenai Indonesia vs suku Maya, Bisnis, Bangunan, Masak, Kuburan, diving dan kebudayaan
Dari 91 thread yang membahas tentang suku maya, belum ada yang membahas explorasi di gua Actun turnichil muknal

Quote:

Gua Crystal Maiden atau di kenal juga dengan nama Actun Tunichil Muknal, adalah gua batu kapur raksasa yang terletak di di hutan Belize bagian Barat. Selama 50 tahun terakhir, para arkeolog telah menemukan sisa-sisa ritual keagamaan suku Maya di ratusan gua di wilayah suku maya kuno. yang membentang dari Meksiko Semenanjung Yucatan melalui El Salvador. Beberapa gua, seperti Actun Tunichil Muknal, atau "Gua Makam Kristal" ditemukan tulang belulang manusia atau hewan, tembikar, alat musik, perhiasan, patung kecil dan duri ikan pari, yang digunakan untuk mengeluarkan darah. Lainnya mengandung struktur batu misterius seperti : altar, podium, jalur dan monumen. Dalam beberapa gua, setiap ruang dihiasi dengan arsitektur ini..

Di dalam Gua Actun Tunichil Muknal, atau “Gua Makam Kristal" terdapat tengkorak seorang wanita 20 tahun yang dikenal sebagai "Crystal Maiden" yang sudah tergeletak lebih dari 1.000 tahun. Arkeolog percaya dia dikorbankan oleh seorang pemimpin spiritual suku maya sebagai bagian dari ritual keagamaan.

Arkeolog Holley Moyes telah menghabiskan dua dekade merangkak dan terhimpit di gua ini untuk mencari jawaban atas satu pertanyaan : Apa yang mendorong suku Maya melakukan upacara pengorbanan ditempat yang gelap dan jauh di dalam gua?

Quote:

1. Pintu Masuk

Quote:

Pintu masuk menuju Actun Tunichil Muknal berbentuk hampir seperti jam pasir, Suku maya percaya bahwa gua adalah pintu menuju neraka, mereka menyebutnya dengan Xibalba.
Diperlukan 1 jam untuk menuju pintu gua dengan melewati sungai dangkal dan hutan.

Quote:

2. Air yang dingin

Quote:

Arkeolog Holley Moyes wades harus berenang sejauh kurang lebih 1 kilometer di air pasang yang dingin untuk mencapai ruang artefak. Dengan ikan-ikan kecil yang menggigiti kakinya.

Quote:

3. Bukti adanya persembahan

Quote:

Sebuah tengkorak berusia 1.000 tahun, memberikan bukti adanya ritual pengorbanan bawah tanah. Di celah-celah gelapnya ruangan tengah, Moyes dan rekan-rekannya menghitung ada kurang 14 kerangka manusia, beberapa tersimpan di sudut ruangan, sedangkan kerangka lainnya terhampar di tempat terbuka.

Quote:

4. Jejak Kuno

Quote:

Mengikuti jejak suku Maya, arkeolog Mark Robinson mengarungi perairan setinggi dada didalam pintu masuk gua.

Quote:

5. Celah Sempit

Quote:

Arkeolog Jaime Awe berusaha melewati celah sempit gua, air menggenangi lehernya dan hampir gelap total untuk mencapai situs ritual jauh ke dalam Actun Tunichil Muknal.

Quote:

6. Ruang Harta Karun

Quote:

Moyes meneliti tembikar keramik kuno di salah satu dari banyak ruangan di dalam gua. Kebanyakan artefak yang ditemukan lebih dekat ke pintu masuk gua adalah artefak dari abad 250 masehi, semakin jauh ke dalam gua di dalam ruang utama yang gelap, di temukan artefak dari abad ke 8 – 9 Masehi. Periode dimana kerajaan “Maya Kuno” menguasai mesoamerika.

Quote:

7. Pengorbanan

Quote:

Selama lebih dari 1.000 tahun, terbujur kerangka kalsit yang berkilauan- seorang gadis suku Maya yang berusia 20 tahun yang dikenal dengan nama “Crystal Maiden” di ruangan jauh di dalam Actun Tunichil Muknal. Arkeolog percaya dia dikorbankan untuk menenangkan dewa dari anjloknya populasi suku maya saat itu. Satu persatu Penduduk Kota Besar suku Maya Kuno di Belize, Guatemala dan Honduras mulai menemui ajal, Setelah 6 abad masa kejayaanya, akhirnya Jantung Kota Suku Maya mulai dikosongkan. Populasi penduduk di Tikal yang terletak di bagian barat hutan Actun Tunichil Muknal menurun drastis dari 90 ribu jiwa menjadi 10 ribu Jiwa, Populasi Copan dan Caracol juga anjlok. Arkeolog menyebutnya dengan Masa kehancuran suku maya kuno. Penyebab terjadinya penurunan populasi suku maya masih menjadi bahan perdebatan, beberapa berpendapat bahwa datangnya orang asing yang membuka jalur perdagangan menyebabkan kegagalan ekonomi bagi suku Maya, lainnya berpendapat bahwa turunnya populasi penduduk suku maya karena epidemi penyakit atau pemberontakan sipil besar-besaran.

Namun awal tahun 2000 mulai di temukan titik terang, seorang peneliti suku maya dari texas yang bernama Richardon Gill telah menyelesaikan penilitiannya selama 17 tahun lamanya perihal iklim kuno mesoamerika, Gill meneliti data yang di dapat dari sedimen inti dasar danau, cincin pohon, stalagmit/stalagtit gua, hasilnya tidak bisa di pungkiri bahwa di awal abad ke-9 sebelum masehi, telah terjadi penurunan curah hujan yang cukup tajam (kemarau panjang). Gill memberikan gambaran yang mengerikan, waduk dan sumur menjadi kering, jerjadi pembabatan hutan, kelaparan melanda, jutaan penduduk meninggal yang selamat putus harapan akhirnya memilih untuk pergi bermigrasi ke pantai atau ke danau bagian utara.

Lalu apa hubungannya antara kekeringan yang melanda dengan pengorbanan yang di lakukan?
Dalam temuan di monumen kuno terpahat berupa mulut raksasa dengan mata liar dan hiasan kepala yang panjang dialah Chac, sang Dewa hujan.

Spoiler for Dewa Hujan Suku Maya:

Kemudian di temukannya lukisan awan hujan pada monumen batu kuno, yang menunjukan tempat kelahiran Dewa hujan Chac.

Spoiler for Lukisan:

gadis berusia 20 tahun yang di korbankan (Crystal Maiden) oleh suku maya memang di peruntukan kepada Dewa Hujan Chac

Quote:

8. Ruangan Besar

Quote:

Stalagmit tumbuh hingga bersentuhan dengan stalaktit di ruang utama Actun Tunichil Muknal ini. Ini terjadi karena terbantu dengan tetesan air hujan yang terjadi selama ribuan tahun.

Quote:

9. Memimpin jalan

Quote:

Moyes memimpin jalan melalui salah satu lorong berbahaya di Actun Tunichil Muknal. Pada tahun 1997, Moyes bergabung dengan tim pertama kali untuk mempelajari kedalaman gua. Setiap hari ia berenang melalui mulut gua. Selama berjam-jam di bawah tanah, Moyes membantu memetakan gua dan menjelajahi jejak suku Maya. “Saya akan bekerja hingga larut malam bahkan tanpa menyadarinya. Jaime harus pergi mencari saya karena saya telah turun begitu lama” ujar Moyes

Quote:

10. Medan yang sulit

Quote:

Beberapa bagian dari gua hanya dapat diakses dengan memanjat - tugas yang menantang bahkan dengan menggunakan peralatan modern sekalipun.
Suku Maya berkelana ke gua ini - dalam beberapa kasus bepergian sejauh 1 mil di bawah tanah, berenang di sungai bawah tanah, memanjat tebing yang terjal serta melewati celah yang sempit, tanpa dibantu peralatan yang memadai.

Quote:

Berdasarkan hasil penilitan 17 tahun Richardon Gill, turunnya populasi suku maya dikarenakan kemarau panjang, Keringnya sumber mata air, kelaparan melanda yang mengakibatkan jutaan penduduk meninggal, sebagian yang masih hidup memilih untuk bermigrasi ke daerah pantai atau ke danau bagian utara.
Kerangka gadis suku Maya yang berusia lebih dari 1.000 tahun atau yang dikenal dengan sebutan “Crystal Maiden” adalah bukti kuat atas upacara pengorbanan yang di lakukan oleh Suku Maya untuk dewa hujan Chac.

SUMBER