- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Tantangan Yg Pasti Agan Hadapi Jika Hidup di Kota Urban Khususnya Jakarta
TS
fakdisyit
Ini Tantangan Yg Pasti Agan Hadapi Jika Hidup di Kota Urban Khususnya Jakarta
Satu dari jutaan orang di kota Urban khususnya Jakarta yang menghadapi tantangan pesatnya Urbanisasi pasti merasakan beberapa kesulitan yang tanpa disadari itu sebenarnya merugikan materil maupun sikologis agan, setiap harinya orang dari luar kota Urban berbondong bondong untuk mendatangi pusat kota sebagai peruntungan nasib dengan harapan hidup mereka akan menjadi lebih baik. Tapi tunggu dulu, sebenarnya ada banyak kesulitan yang pasti akan agan hadapi jika hidup di Kota Urban. Biasanya kota Urban ini adalah pusat pemerintahan, pusat perekonomian, maupun perdagangan. Lalu apa saja kerugian, kesulitan, dan contoh kehidupan masyarakat Urban yang mungkin harus agan tau?
Quote:
Waktu Dan Tenaga Kebuang di Jalan
Agan yang tinggal di kota urban pasti merasakan hal ini. Waktu agan terbuang sia sia di jalan raya! Contoh agan berangkat dari rumah sampai tujuan menghabiskan waktu 3 jam di jalan, lalu pulang ke rumah menghabiskan 3 jam juga, dalam satu hari agan menghabiskan waktu di jalan 6 jam, dalam 7 hari agan menghabiskan 42 jam di jalan, dalam satu bulan artinya agan menghabiskan 7 hari di jalan, kalau satu tahun? Cape tjoyy!
Quote:
Ngaantri dan Berdesakan di Transportasi Umum
Mungkin dari sebagian masyarakat urban yang selalu setia (atau mungkin terpaksa) menggunakan transportasi Umum, pasti pernah mengalami yang namanya ngantri atau desak desakan, banhkan ngantri sambil berdesak desakan! Khususnya di Jakarta, Transportasi Umum belum terlalu sempurna dan masih perlu dibenahi. Di Jakarta naik Minibus, selain lama juga kena macet dan panas. naik Busway, belum semua jalan terintegrasi halte nya. Naik KRL, males desek2an dan ngantrinya, bahkan banyak kasus kalau KRL di Jakarta bisa kena macet juga gan! Ampun..
Quote:
Di Maki Maki Pengendara Lain Dijalan
Mungkin agan secara khilaf pernah melakukan kesalahan di jalan yang berdampak pada orang lain, sayangnya orang yang terkena dampak dari kesalahan agan emosinya sedang terbakar2. Tapi, kesalahan disini maksudnya bukan sebuah kesengajaan. Jadilah agan harus terima makian dari orang itu. Yang harus agan lakukan, sebaiknya hanya mengalah. Agan ga mau kan perjalanan agan makin runyam karena adu cocot ama orang lain? Sekedar tips, hati hati terhadap pengendara ibu-ibu dijalan yang abis belanja sayur.
Quote:
Quality Time Bersama Keluarga Sedikit
Untuk agan yang hidup di kota Urban, mungkin merasakan bahwa waktu kita habis diluar rumah bukan bersama keluarga melainkan bersama kolega, teman, maupun pasangan. Adapun agan memiliki waktu banyak di rumah, orang tua agan yang sibuk malah jarang dirumah bersama agan. Kesibukan untuk meraih mimpi memunculkan sebuah Gap antara agan dan keluarga agan. Apalagi, jika agan adalah anak rantauan yang sedang mencari nasib di kota Urban. Atau agan adalah orang tua yang sedang meninggalkan keluarga agar bisa membahagiakan mereka. Tidak ada yang salah, tapi selalu luangkan waktu untuk keluarga ya gan.
Quote:
Prilaku Masyarakat Urban Mungkin Berbeda Dari Masyarakat di Luar Kota Urban
Jangan terlalu mudah percaya sama orang yang belum terlalu kita kenal gan, bahkan di lingkungan pekerjaan pun kita pasti menemukan orang orang yang mempunyai sifat kaya gini. Selain itu, prilaku masyarakat Urban biasanya lebih individualis. Mereka bukan anti sosial, tapi mereka berpendapat bahwa lebih baik mereka sibuk mengurus kehidupan mereka pribadi daripada ngurus kehidupan agan.
Quote:
Lingkungan Yang Gersang dan Tidak Fresh
Di Kota Urban khususnya Jakarta itu gersang dan gitu gitu aja gan, ga fresh, nggak menyejukkan, setiap hari agan hanya menemukan tembok tombok tinggi yang gitu gitu aja, lalu sekelompok orang yang berjalan cepat di trotoar, aspal dimana mana, suara knalpot, klakson, bahkan pemukiman kumuh dengan sungai sungai yang berlumpur dan nggak ada bening bening nya. Pohon juga nggak terlalu banyak, ya paling kalaupun banyak jenisnya sama. Disini jarang ditemukan hewan berkeliaran bebas selain pet seperti Kucing atau Anjing. Yakali ada yang bawa2 kambing di taman kota.
Quote:
Biaya Hidup Mahal, Gaya Hidup Tinggi
Kalau agan hanya punya biaya pas pasan dan mau ke kota Urban, tanpa kepastian pekerjaan atau tempat, mending urungkan niat gan. Selain akan menyiksa diri, agan juga akan terombang ambing seperti debu. Jika agan sudah memiliki keduanya, perlu di ingat bahwa hemat uang sebisa mungkin karna biaya hidup di kota Urban itu mahal. Selain biaya hidup, tantangan lain adalah lingkungan agan yang mungkin mengharuskan agan merombak style agan agar menjadi kekinian. Ini yang menyebabkan dompet agan bisa berdarah2.
Mungkin itu secara garis besar apa yang agan hadapi jika hidup di kota Urban. Untuk agan yang sudah hidup di kota Urban, jadikan itu sebagai tantangan dan pengalaman yang mungkin bisa dibilang, pengalaman baik bukan, pengalaman buruk juga bukan. Ya pokoknya itu.
JANGAN LUPA RATE DAN KOMENTARNYA GAN KALAU BERKENAN
THANKS!
JANGAN LUPA RATE DAN KOMENTARNYA GAN KALAU BERKENAN
THANKS!
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By mayavin►makanya yg diluar jkt gausah kemari, cari kerja di daerah masing" aja lah, kecuali emg di suruh kerja di jkt sama perusahaannya
Quote:
Original Posted By ariesco►Tapi ya mau gimanapun tetep kota jakarta jadi idaman cari rejeki sih gan.
Udah jadi stereotip
Udah jadi stereotip
Quote:
Quote:
Original Posted By resenzhu►Iya, ane juga sangat menyayangkan gan kehidupan di kota kayak gitu. 
Beda banget sama di desa khususnya kampung halaman ane, ga macet, tentram, lingkungannya banyak sawah, ga ada bangunan-bangunan tinggi juga.
Kalau ane liat di kota sih lebih berorientasi ke uang jadi apa-apa pasti uang, ini yang jadi salah satu faktor kota-kota besar jadi rawan tindakan kriminal.
Contoh kecilnya yang paling sering ane liat itu pengamen. Lagi makan di warteg, datang tiba-tiba deket terus nyanyi pakai teriak-teriak, waduh, padahal niatnya pengen makan dengan suasana sunyi, eh malah jadi terganggu.
Di kampung halaman ane belum pernah ketemu yang kayak begini.
Beda banget sama di desa khususnya kampung halaman ane, ga macet, tentram, lingkungannya banyak sawah, ga ada bangunan-bangunan tinggi juga.
Kalau ane liat di kota sih lebih berorientasi ke uang jadi apa-apa pasti uang, ini yang jadi salah satu faktor kota-kota besar jadi rawan tindakan kriminal.
Contoh kecilnya yang paling sering ane liat itu pengamen. Lagi makan di warteg, datang tiba-tiba deket terus nyanyi pakai teriak-teriak, waduh, padahal niatnya pengen makan dengan suasana sunyi, eh malah jadi terganggu.
Di kampung halaman ane belum pernah ketemu yang kayak begini.
Quote:
Original Posted By rizkyathenry►Idup dikota itu ribet bray siapa bilang idup dikota mudah 
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By irfanalfath►klo di jakarta harus siap macet2 an tiap plng/berangkat kerja gan, bensin abis cm macet2 an di jalan.. udh gt ada aja yg namanya di jalan. nyenggol bacok, di angkutan umum jg waspada sama copet, desek2 an, naek kereta sempit2 an, kaki sama badan misah alias ga bs berdiri lurus di angkot bnyk ank punk ngamen.. sadis lah.. klo ga mw bgtu nganggur aja di rmh ga ada duit
di angkot bnyk ank punk ngamen.. sadis lah.. klo ga mw bgtu nganggur aja di rmh ga ada duit Quote:
Original Posted By themadrid►gan nih ane kasih tau,
orang jakarta itu paling gampang diajak BERGAUL, supel-supel orangnya (dan faktor ini yg menurut ane ngebuat banyak orang betah di jakarta)
karena di jakarta itu ga fokus sama satu suku/kebudayaan doang, wong perantau segala penjuru serba berbaur and jarang ada penganut paham kesukuan fanatik kyk kota2 lain
:
orang jakarta itu paling gampang diajak BERGAUL, supel-supel orangnya (dan faktor ini yg menurut ane ngebuat banyak orang betah di jakarta)
karena di jakarta itu ga fokus sama satu suku/kebudayaan doang, wong perantau segala penjuru serba berbaur and jarang ada penganut paham kesukuan fanatik kyk kota2 lain
:Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By kepala_ayam►terlepas dari segala dinamika kehidupan nya, untuk seorang yg asli betawi, Jakarta selalu bikin kangen gan..
kebetulan juga ane ga pernah yg namanya kerja di ibukota. dan selama ane kerja di beberapa kota besar di Indonesia maupun di luar, tetep Jakarta yg paling nyaman.
pride terhadap kampung halaman kali yaah..
pesen buat agan2 yg mau mengadu nasib dimanapun juga, inget gaya hidup itu awal dari kesuksesan maupun kehancuran. sebaiknya gaya hidup selaras sejalan sama dompet. kecuali kl gaya hidup menjadi sumber penghasilan agan2 sekalian
kebetulan juga ane ga pernah yg namanya kerja di ibukota. dan selama ane kerja di beberapa kota besar di Indonesia maupun di luar, tetep Jakarta yg paling nyaman.
pride terhadap kampung halaman kali yaah..
pesen buat agan2 yg mau mengadu nasib dimanapun juga, inget gaya hidup itu awal dari kesuksesan maupun kehancuran. sebaiknya gaya hidup selaras sejalan sama dompet. kecuali kl gaya hidup menjadi sumber penghasilan agan2 sekalian
Quote:
Original Posted By m.cholilhamzah►namanya kota besar gan...
pernah ke jakarta karena ada urusan, lihat tol macet saya sudah nggak nyaman.. padahal tidak tiap hari...
pernah ke jakarta karena ada urusan, lihat tol macet saya sudah nggak nyaman.. padahal tidak tiap hari...
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By Assinnan►well ane gamau tinggal di daerah gitu
kota ane kayanya otw ke jadi kaya yg di sebtin TS
kota ane kayanya otw ke jadi kaya yg di sebtin TSQuote:
Original Posted By gecen►bener banget tuh gan, udah ngrasain sendiri
Quote:
Original Posted By Gokudera.Raka►jakarta udah mirip mirip sama salah satu wilayah di mamarika sana ya kalo diliat dari poin poin diatas 
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh fakdisyit 27-10-2016 05:58
0
58.5K
372
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan