JAKARTA – Pergerakan harga emas dan perak terpantau melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (21/6/2016) di tengah kegelisahan akan hasil referendum Inggris untuk keanggotaannya di Uni Eropa pada 23 Juni mendatang.

Harga emas Comex kontrak Agustus dibuka naik tipis 0,03% atau 0,40 poin di US$1.292,50 dan melemah 0,63% atau 8,10 poin ke posisi US$1.284 pada pukul 14.31 WIB.

Pada perdagangan kemarin (20/6/2016), harga emas kontrak Agustus ditutup dengan pelemahan sebesar 0,21% atau 2,70 poin ke 1.292,10.

Seperti dikutip dari Bloomberg, harga emas telah meraih kenaikan sebesar 21% tahun ini akibat ketidakpastian dalam pasar finansial global yang mendorong para investor beralih ke aset safe haven.

Namun harga emas dan perak yang sebelumnya diuntungkan dari kekhawatiran terhadap kemungkinan hengkangnya Inggris dari Uni Eropa, bergerak negatif setelah beberapa jajak pendapat terbaru menunjukkan posisi yang berbalik menyusul terbunuhnya anggota parlemen Inggris yang pro-UE Jo Cox.

Sebuah survey akhir pekan menunjukkan suara ’Bertahan’ yang memimpin tiga poin. Sebaliknya, jajak pendapat YouGov/Times terbaru menunjukkan dukungan untuk bertahan sebesar 42%, di belakang suara ‘Keluar’ sebesar 44%.

“Pergerakan harga yang naik turun akhir-akhir ini di pasar jelas menunjukkan sifat biner tren pada jajak pendapat Brexit,” jelas Australia & New Zealand Banking Group Ltd. dalam risetnya hari ini. “Harga emas sedikit melemah seiring berkurangnya kecemasan bahwa Inggris akan keluarga dari UE.”

Sejalan dengan emas, pergerakan harga perak kontrak Juli melemah 0,45% atau 0,079 poin ke US$17,435 per ounce pada pukul 14.31 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,08% di posisi 17,500.

Pada perdagangan kemarin, harga perak bernasib lebih baik dari emas setelah berhasil ditutup dengan penguatan 0,59% ke posisi 17,514.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama bergerak melemah 0,15% atau 0,139 poin ke level 93,472 pada pukul 14.31 WIB.

Sumber : bisnis.com