Bagi yang butuh softcopynya PM ane aja ya gan

Kamis, 3 Desember 2015
Pagi itu ane bangun jam 4 pagi, mandi dan sarapan terus langsung cabut menuju Express Bus Terminal Seoul untuk beli tiket dan berangkat ke destinasi kamis itu adalah MT Seorak yang terletak di Provinsi Gangwon, sebelah timur Korea Selatan. Gunung Seorak merupakan gunung tertinggi ke-3 di Korea Selatan, dari 30 puncaknya yang tertinggi adalah Daecheongbong setinggi 1.708 mdpl.

Setelah beberapa jam perjalanan sampailah di terminal bus sokcho. Tak jauh dari terminal tersebut terdapat pantai. Kami memutuskan untuk kunjungan kilat ke pantai tersebut. Karena memasuki musim dingin, tidak ada pengunjung selain kami.wahahaa. Anginnya dingin banget bree, padahal mataharinya terik banget.

Singkat cerita dari pantai ane langsung ke Kawasan Soeraksan National Park. Disini ane dikenakan biaya KRW 3.500. Tadinya ane dan temen temen mau naik cable car yang bisa bawa kita ke puncak MT Seorak, tapi karena cuaca cable carnya gak bisa diopersikan. Alhasil kita hiking sambil menikmati keindahan alam di soerak.

Setelah beberapa jam berjalan di kawasan soerak, kami beralih ke Gallery Teddy Bear Farm yang letaknya masih di daerah sokcho. Gallery ini menawarkan sekilas tentang gaya hidup yang unik di Sokcho melalui boneka beruang, boneka beruang yang ditampilkan seperti mendaki gunung, ski, bermain golf, naik perahu, berjemur di bawah matahari atau bahkan membela negara. Pengunjung dapat membeli boneka berang di toko hadiah. Untuk biaya partisipasi dikenakan KRW 5.000/orang.

Dan waktu ane mengamati lucunya si beruang teddy, tiba-tiba ada kehebohan di halaman belakang rumah teddy bear. Ternyata turun saljuuuu!! Woah ini pertama kalinya salju turun sangat lebat selama beberapa hari di KorSel, what a beautiful day! bukan cuma ane yang norak gan ternyata wisatawan asing nya juga pada teriak teriak kegirangan.

Dah dari teddy bear farm kita balik ke penginapan yang jarak nya cukup jauh, lebih lagi bus nya gak kunjung dateng karena posisi teddy bear ny itu ada di desa yang bus stop nya merupakan pemberhentian terakhir. Alhasil sampe ngumpet ngumpet di ban mobil orang biar gak kena angin. Brrrr

Jum’at, 4 Desember 2015
Jum’at itu adalah hari terakhir kami bisa menelusuri tempat-tempat wisata di Korsel. Tujuan kami hari itu adalah Sang Sang Gil dan Kota Busan, yang tiket nya udah kami persiapkan 2 hari yang lalu.
Perjalanan menggunakan KTX bisa ditempuh lebih cepat dibandingkan menggunakan akomodasi lain. Kami berangkat jam 5.45 dan tiba di Changwon Jungang jam 8.43. Ohiya ane lupa ngasihtau, kalo disini transportasinya baik subway ato kereta jarak jauh nya selalu tepat waktu. Nah balik lagi ke stasiun Changwon Jungang, dari situ ane naik taxi menuju Sang Sang Gil.
Disini tujuan ane dan temen-temen, nukerin voucher gift yang kita dapet dari partisipasi dalam kampanye “Write Your Name in Korea” . Kalo beruntung nama-nama kita bisa terukir di jalan sang sang gil, Desa Seni Chandong . Tapi karna kurang beruntung, jadi namanya cuma tertera di buku.

Setelah puas muterin Changdong Art Village, kami menuju Stasiun Dongdaegu untuk naik KTX menuju Busan. Waktu tempuh nya dari jam 14.20 sampe jam 15.09. Sampe busan kami langsung mencari transportasi yaitu menggunakan bis menuju Busan Gamcheon Culture Village. Perjalanan menuju Gamcheon Culture Village ini jalanannya menanjak dan berputar-putar karena berada di dataran tinggi. Setelah melewati jalur ekstrim menggunakan bus di jalan yang kecil akhirnya kami sampe ditujuan. Sejarahnya dulu gamcheon merupakan desa untuk pengungsian warga sewaktu perang korea , desa ini dulunya kumuh dan miskin. Tahun 2009 pemerintah Busan mengubah desa ini menjadi kawasan wisata dengan melibatkan para seniman. Setiap dinding rumah penduduk dicat dan dilukis dengan warna warni yang indah. Salut banget untuk pemerintah yang mau memajukan wisata di Korea.

Setelah puas mengabadikan momen dan menikmati panorama gamcheon, kami menuju Jagalchi Fish Market. Disini banyak penjual yang menjual hasil tangkapan laut yang masih segar. Dan melewati Pusat Kota Busan. Dan karena matahari sudah mulai tenggelam akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke penginapan yang dari awal di Kota Seoul.

Sekian cerita panjang perjalanan ane selama di Korea gan sis. Semoga menghibur & bermanfaat