Solopos.com, SOLO – Hujan deras yang mengguyur Kota Solo
sejak Sabtu (18/6/2016) sore membuat sejumlah ruas jalan
protokol tergenang. Lalu lintas di sebagian Jl. Slamet Riyadi
sempat tersendat karena jalur tergenang air hingga selutut orang
dewasa.
Dandim 0735 Solo, Letkol Ari Prasetya, melalui pesan singkat yang
diterima Solopos.com, Sabtu dinhari WIB, dilaporkan situasi terkini
Solo terkait dampak hujan yang terjadi.
Dari laporan itu diketahui bahwa ada 50 KK atau 35 rumah di
Kelurahan Joyontakan, Kecamatan Serengan yang tergenang air
setinggi 50 cm. Warga mengungsi ke masji An-Nikmah Joyontakan.
Sedangkan di kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres ada 60
rumah yang tergenang air. Sementara warga mengungsi ke
Tanggul Bengawan Solo.
Di Kelurahan Kampung Sewu, Jebres ada 6 rumah yang terendam
banjir 15-20 cm dan warga juga mengungsi di Tanggul Bengawan
Solo.
Inilah isi laporan Dandim terkait dampak hujan pada Sabtu
tersebut :
Quote:
Diinfokan situasi wilayah Ska terkait dampak hujan di wilayah pada tgl
18 Juni 2016 hingga pkl 23.45 sbb :
# Kel. Joyontakan kec. Serengan terdapat 50 kk (35 rumah) tergenang
air setinggi 50 cm. Warga mengungsi ke masjid An Nikmah
Joyontakan.
# Kel. Gandekan kec. Jebres terdapat 80 kk ( 60 rumah) tergenang air
setinggi 20 -30 cm. Warga yg rumahnya terendam mengungsi ke
tanggul bengawan solo.
# Kel. Kp sewu kec Jebres terdapat 10 kk (6 rumah) terandam air
metinggian 15-20 cm. Warga yg rumahnya terendam air mengungsi ke
tanggul bengawan solo.
# Kel Sangkrah kec Pasar Kliwon terdapat 70 kk (70 rumah) terendam
air setinggi 50 cm. Warga yang rumahnya terendam air mengungsi ke
tanggul bengawan solo.
Saat ini BPBD & aparat kelurahan dibantu anggota Kodim membantu
memindahkan barang ke tanggul. Pompa air yg beroperasi di daerah
tsb bekerja maksimal namun karena debit air yg tinggi blm teratasi.
Untuk ketinggian air bengawan solo tetap di pantau petugas di
dampingi babinsa setempat serta senantiasa terlapor ke BPBD dan
piket Makodim.
Update Banjir Solo :
Situasi terkini pintu air Demangan Solo
Wlu dari jam 2 dini hari kemarin sampai jam 7 pagi ini ketinggian
air hanya bertambah sktar 5cm-an tapi dengan kndisi cuaca yg
mendung dan mnrrut BMKG dari tanggal 17-20 Juni kemungkinan
Jawa akan diguyur hujan,membuat Solo statusnya siaga banjir.
Apalagi dengan ketinggian sungai Bengawan Solo yg saat ini lebih
tinggi dari sungai Pepe (dalam kota), daerah Timur, tanggul yg
dilalui sungai Bengawan sudah pèrès (hampir setinggi permukaan
tanggul)
Spoiler for Foto kali belakang rumah jam 02:00:
Spoiler for Foto kali belakang rumah update:
Spoiler for Foto2 lainnya sekitaran Solo Sukoharjo yg ane dapet dr temen n sodara:
Quote:
UPDATE
Haryo Anindhito Setyo Mukti > INFO CEGATAN SOLO DAN SEKITARNYA
Laporan kondisi jurug-bacem :
Titik kemacetan : ketandan, lebaksari grogol
Titik banjir : gandekan (sedang), pasarkliwon(sedang), joyotakan
(berat), grogol(ringan),bacem(ringan), langenharjo(ringan), solobaru
(ringan)
Kondisi sungai : Bengawan Solo (waspada), kali anyar(waspada), kali jenes
(waspada), kali pepe(waspada)
Titik potensi sar terfocus di joyotakan kondisi kelelahan.
Di gandekan ada bbrp dari polresta.
Analisa kebutuhan :
- DAPUR UMUM ( SANGAT RIORITAS) karena semua potensi terfokus evakuasi.
- perahu
Pengamatan cuaca : mendung berat, kemungkinan hujan turun
sangat tinggi khususnya area selatan (sukoharjo dan wonogiri) dan
barat (area colomadu, kadipiro) akan menambah parah kondisi.
23 mins ago.
Spoiler for Update Foto Banjir Solo:
Joyontakan
Solo Baru Kondisi Pintu Air Demangan terkini (timur rumah ane)
Sebelah barat pintu air, kali Pepe.
Sebelah timur pintu air, anak sungai Bengawan Solo
Dari jembatan Koramil Sangkrah (barat rumah ane)
Pah Ganjar blusukan ke Gandekan
Quote:
Original Posted By agung.yudianto►Jalan Ir. Soekarno, (arah Solo Baru ke Tangjung Anom sebelum BRI). Jan 12.00 Minggu.
Spoiler for tanjung anom:
Quote:
Spoiler for UPDATE FOTO:
Sungai Bengawan Solo, dari Jembatan Bacem Sukoharjo
Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Mojo, Mojolaban, Sukoharjo