Pemimpin adalah seseorang yang dapat mengubah kelemahan menjadi kekuatan, rintangan menjadi batu pijakan, dan petaka menjadi kemenangan (EC Mckenzie, 1980)
Sebagai pengantar, perlu dikemukakan, bahwa 11 tokoh yang dimuat dalam trit ini dipilih tanpa rujukan khusus. Mereka ditampilkan semata-mata karena telah memberikan konstribusi yang besar dalam organisasi perlawanan, perjuangan melawan imperialisme, kapitalisme, serta pemaknaan nasionalisme, sehingga pemilihan tokoh-tokoh ini tidak disalahartikan bahwa tokoh yg ditampilkan ini lebih penting atau lebih hebat dari tokoh yg tidak ditampilkan. Akhir kata, semoga trit ini dapat semakin menambah wawasan anda tentang tokoh-tokoh dunia yg ikut terlibat dalam menorehkan sejarah dunia lewat karakternya masing-masing. Selamat membaca.
Spoiler for icon 1:
CHE GUEVARA
Hasta La Victoria Siempre !
Hasta la victoria siempre ! Sampai kemenangan abadi nanti ! begitu bisik Che Guevara kepada Julia Cortez, seorang guru di sekolah terpencil di Bolivia. Julia amat terpana dengan gerilyawan Kuba yang saat itu menjadi tawanan tentara Bolivia. Sosok dan tutur katanya tak seperti tawanan pada umumnya. Tak lama setelah pertemuan itu, Che dieksekusi tentara Bolivia. Ia mati muda dalam usia 39 tahun. Kepergiannya ke Bolivia sebenarnya sudah dicegah Fidel Castro. Pemimpin Kuba ini bahkan sudah memberinya berbagai jabatan, tetapi keinginannya memerangi kapitalisme-imperialisme di berbagai bangsa, terutama di Amerika Latin, telah mengalahkan segala-galanya. Walau demikian, meski ajal telah menjemputnya 40 tahun lalu, namanya masih tetap populer hingga kini. Kisah hidup dan gambar grafis wajah tampannya yang berbaret hitam dan dipasangi bintang bahkan masih disukai kaum muda dunia, bahkan di Indonesia. Tak dapat dipungkiri, Che adalah salah satu ikon dalam sejarah modern.
Spoiler for icon 2:
JOHN F. KENNEDY
Ucapannya Membangkitkan Rasa Nasionalisme
Pintar, tampan, dan pandai memikat kaum muda. Begitulah kesan umum warga AS terhadap John F. Kennedy. Penilaian itu bahkan masih hidup sampai sekarang, terutama pernyataan-pernyataannya yang kerap membangkitkan rasa nasionalisme. Kemampuannya menaklukan dunia boleh saja tak sehebat Dwight D. Eisenhower, namun dengan gayanya sendiri ia toh mampu menaklukan tokoh-tokoh keras macam Nikita Khrushchev dan Fidel Castro. Ia bahkan berhasil mendorong AS menggapai supremasi dalam program keruangangkasaan dunia. Kematiannya yg tragis menjadikannya sebagai ikon bagi warga AS yg masih menaruh harapan besar darinya.
Spoiler for icon 3:
YASSER ARAFAT
Simbol Perjuangan Bangsa Palestina
Dalam berbagai publikasi, sosok salah satu ikon dunia ini kerap "diwakili" foto sosoknya yang bermata bulat, murah senyum dan kepalanya yg selalu dibalut keffiyeh. Dunia juga tak akan pernah melupakan pistol revolver enam peluru yang selalu dikenakan di pinggangnya. Dialah Mohammad Abdel-Raouf Arafat al-Qudwa al-Husseini atau lebih populer dikenal sebagai Yasser Arafat. Perawakan terbilang pendek, namun sebagai seteru hebat yang memiliki angkatan bersenjata amat kuat, Israel amat segan dengan tokoh yang satu ini. Kematiannya yg masih misterius hingga sekarang telah memberikan duka mendalam bagi seluruh warga Palestina.
Spoiler for icon 4:
MAO ZEDONG
Pendiri Negeri Komunis Terbesar di Dunia
Mao Zedong atau Mao Tse-Tung adalah pemimpin besar kekuatan politik dan militer marxis China yang mampu mengantar negeri ini menuju era modern. Selama hampir satu dasawarsa, sejak 1937, tanpa lelah ia memimpin revolusi besar yang akhirnya berhasil menjadikan negara berpenduduk terbesar di dunia ini sebagai negara komunis. Dia pulalah yg kemudian memproklamirkan Republik Rakyat China pada 1 Oktober 1949. Belakangan popularitasnya memang mulai memudar, agak tertutup bayang-bayang tokoh reformasi ekonomi dan politik Deng Xiaoping, namun sebagai tokoh pendiri komunis terbesar di wilayah Asia Timur, ia tetap layak menyandang predikat sebagai salah satu ikon dunia.
Spoiler for icon 5:
HO CHI MINH
Ahli Perang Gerilya Vietnam
Berbadan kurus, berjanggut kambing, dan selalu mengenakan baju model safari kain drill berwarna beige serta kaki tanpa kaos beralas sandal terbuka bekas ban mobil. Siapa sangka jika sosok yg satu ini adalah tokoh yg amat dihormati di seantero Vietnam. Ia adalah seorang revolusioner, komunis sekaligus nasionalis sejati, dan ahli seni perang gerilya. Di balik kesederhanaannya, siapa sangka jika ia juga seorang pendiri Partai Komunis Vietnam yang kemudian menjadi kepala negara republik demokratik Vietnam (1946-1969)
Spoiler for icon 6:
AYATOLLAH KHOMEINI
Pelopor Revolusi Islam Iran
"Shah dan seluruh kekuatan militernya adalah bayangan, dan bayangan tidak bisa berperang"ujar Khomeini. Hanya dengan pesan, fatwa dan pidato-pidato di mimbar pengasingan, Padri tua ini mampu membungkam kekuasaan Shah Iran yang mempunyai angkatan bersenjata kuat. Khomeini memenuhi syarat apapun untuk dijadikan ikon
Spoiler for icon 7:
SOEKARNO
Penyambung Lidah Rakyat
Siapa tak kenal Ir Soekarno atau Bung Karno? Bersama Bung Hatta, dialah yang memproklamirkan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dia adalah bapak bangsa Indonesia,The Founding Father. Namanya mulai diperhitungkan pemerintah Hindia Belanda sejak sang orator ulung ini mendirikan Algemene Studie Club pada 1920. Dan mulai dianggap sebagai negarawan setelah dirinya memperkenalkan konsep Pancasila sebagai alat untuk mempersatukan Indonesia pada 1 Juni 1945. Namun untuk menjadi dan sebagai tokoh bangsa, banyak bagian dari kisah hidupnya berisi "penderitaan". Sementara kalangan bahkan telah menyebutnya sebagai tokoh kontroversial.
Spoiler for icon 8:
GAMAL ABDUL NASSER
Penyatu Bangsa Arab
Salah satu masalah mendasar yang pernah membelenggu bangsa-bangsa Arab sejak lama adalah minimnya upaya untuk bersatu. Kolonialisme telah menjadikan negara-negara Arab, seperti Mesir, hidup eksklusif dalam bentuk monarki. Angin pembaharuan mulai berhembus tatkala seorang perwira Mesir yg amat revolusioner, Gamal Abdul Nasser, berhasil mematahkan pengaruh raja Faruk dan menghentikan kekuasaan absolut Presiden Muhammad Naguib. Ia kemudian juga dikenang sebagai pemersatu bangsa Arab dan Arab-nasionalis, karena giat memelopori kemandirian bangsa-bangsa Arab. Lepas dan tak terikat lagi dengan Eropa dan AS.
Spoiler for icon 9:
NELSON MANDELA
Simbol Antiapartheid Dunia
Jika saja Nelson Mandela terbunuh dalam masa tahanannya, boleh jadi ia akan menjadi martir terbesar di abad ini. Ia adalah pejuang terhebat dari kancah yang sebenarnya sudah tidak populer di bumi ini. Yakni, kancah diskriminasi ras dan warna kulit. Untuk itu sepertiga dari usianya dihabiskan dalam penjara. Begitu pun pemerintah kulit putih Afrika Selatan tak juga bisa memadamkan api antiapartheid yg berkobar dalam dirinya. Simpati dunia akhirnya mengantar Mandela naik menjadi pemimpin di negerinya. Keyakinan dan perjuangannya telah membuahkan lebih dari 100 penghargaan, termasuk hadiah nobel untuk perdamaian. Kematiannya tidak akan pernah menghapus perannya yg begitu besar terhadap perjuangan melawan diskriminasi.
Spoiler for icon 10:
MAHATMA GANDHI
Ikon Antikekerasan Dunia
"Perlawanan bersenjata terhadap sesuatu yang jahat adalah seperti melawan setan dengan setan. Dan karena satu setan saja sudah banyak bagiku, aku tak akan memperbanyaknya" Demikian kata Mahatma Gandhi kepada Prithvi Singh, sahabatnya, yg menyarankan agar perjuangannya yg tanpa kekerasan segera dihentikan. Andai saja Mahatma Gandhi masih hidup dan pemikiran-pemikirannya masih lestari, boleh jadi dunia tak akan dirundung perang dan kekerasan. Dengan jiwa agungnya, pemimpin spiritual dan tokoh politik utama asal India ini telah membuktikan bahwa kekerasan bukanlah jalan satu-satunya dalam berjuang. Ironis memang, kematiannya justru diakibatkan oleh peluru yang ditembakkan oleh Nathu Ram Godse seorang nasionalis Hindu garis keras.
Spoiler for icon 11:
ADOLF HITLER
Weltanschauung dan Lebensraum
Suka tidak suka nama Adolf Hitler tidak akan pernah tercampak dari sejarah. Dia merupakan salah satu fenomena terbesar dalam sejarah modern. Seorang tokoh yg diidolakan karena keberhasilannya mengembalikan kehormatan, kedigdayaan, dan kesejahteraan Jerman yg dipasung sekutu sejak berakhirnya perang dunia 1. Tetapi sangat banyak pula yg membencinya, karena dialah yg menyulut peperangan baru yg amat mengerikan. Perang dunia 2 ini adalah yg terhebat dalam sejarah, menelan korban 55 juta jiwa tentara maupun penduduk sipil. Jumlah ini melebihi gabungan korban dari semua perang dan konflik dalam sejarah modern. Nama Hitler juga tak akan dilupakan karena dialah otak dari ethnic cleansing terbesar dalam sejarah. Lima setengah juta orang Yahudi dilenyapkannya dalam waktu singkat.
SUMBER : diambil seperlunya dari Majalah Angkasa edisi koleksi "Icons of the world"
0
2.2K
Kutip
25
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru