ari.boentalAvatar border
TS
ari.boental
Atasi Polusi Pemerintah Paris Melarang Mobil Tua
Pemerintah kota Paris terus berusaha mengatasi masalah polusi asap kendaraan yang dianggap terburuk di Eropa. Kota ini meluncurkan kebijakan melarang mobil tua melalui jalan-jalan kota.

Mulai 1 Juli, semua mobil yang terdaftar sebelum tahun 1997 dan sepeda motor yang terdaftar sebelum tahun 2000 akan dilarang masuk ke pusat kota selama hari kerja. Harian Le Monde melaporkan bahwa kebijakan ini sudah diumumkan sejak tahun lalu sebagai bagian rencana komprehensif agar mobil berusia lebih dari 10 tahun tak lagi melintas di jalanan.

Dengan aturan ini, maka mobil buatan tahun 2011 hanya boleh beroperasi sampai tahun 2020. Pemerintah kota juga akan melacak status mobil menggunakan chip kode warna yang akan membagi kendaraan dalam enam kategori umur mobil dan jenis bahan bakar. Ini termasuk chip untuk kendaraan tenaga listrik dan hidrogen.

Paris bukan kota pertama yang mencoba menerapkan kebijakan ini. Kota Berlin sudah melarang mobil tua masuk ke pusat kota sejak lima tahun lalu, namun rencana kota Perancis jauh lebih agresif. Ini akan menjadi contoh menarik dalam upaya menangani masalah polusi dan kemacetan lalu lintas perkotaan.

Meskipun mobil produksi pra tahun 1997 banyaknya hanya sekitar 10 persen dari total kendaraan, tapi jumlah ini sudah mengakibatkan setengah dari seluruh emisi kota. Sebelumnya Pemerintah kota Paris juga sudah menetapkan larangan pada kendaraan mesin diesel, dan kendaraan besar.

Tak asal menerapkan kebijakan, Pemerintah kota Paris juga terus meningkatkan kualitas transportasi umum dan mengkampanyekan pilihan moda transportasi baru yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya dengan memberikan layanan khusus bagi warga yang tidak menggunakan mobil dengan Program pinjaman Skuter listrik. Dengan program ini, setidaknya akan ada sekitar 1.000 skuter listrik Cityscoot yang lalu-lalang di jalan-jalan di Paris pada akhir agustus nanti. Dengan jumlah motor listrik sebanyak itu, program ini jadi salah satu program penggunaan motor listrik terbesar di dunia.

Pemerintah Prancis juga menawarkan insentif hingga 10,000 Euro bagi pemilik kendaraan diesel dan mobil tua yang bersedia beralih ke mobil listrik seperti jenis Renault Zoe. Skema pinjaman bunga rendah pembelian mobil juga diterapkan jika pemilik mobil berganti ke mobil baru dengan kapasitas mesin yang lebih kecil. Merespon kebijakan ini, perusahaan mobil Peugeot, Citroen dan Renault baru-baru ini meluncurkan mobil dengan kriteria tersebut.

Kanal berita France24 melansir bahwa pemerintah Paris juga akan mengambil langkah-langkah penurunan tarif transportasi umum, pengurangan biaya pendaftaran dan pajak mobil listrik, juga mendorong penambahan instalasi charger mobil listrik dan tempat parkir sepeda di sekitar kota.

Meski banyak yang setuju, tapi ada juga yang memprotes kebijakan ini. Misalnya dari berbagai Klub Pengendara Motor dan Mobil Tua yang mengatakan rencana ini akan membuat 3 juta unit kendaraan jadi sampah. Juga adanya anggapan bahwa kebijakan bisa menghambat aktivitas warga pinggiran kota yang tidak memiliki akses mudah ke transportasi umum.

Meski pemilik mobil klasik masih bisa berkendara pada akhir pekan, namun ini juga mengundang kontroversi, karena jenis kendaraan tua biasanya dimiliki oleh warga miskin yang mengandalkan kendaraan tersebut untuk pekerjaan mereka. Warga juga menganggap kebijakan ini hanya kedok untuk mendukung industri mobil dalam negeri Perancis, yang lesu dalam beberapa tahun terakhir.

Terlepas proses dan kontroversi di kota Paris, mungkin model ini bisa menginspirasi Jakarta ya? dengan berbagai penyesuaian tentunya…

sumbernya dari sini
0
1.2K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan