Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jokolelono101Avatar border
TS
jokolelono101
Kivlan Zen : PKI Sudah Bangkit dan Dipimpin Wahyu Setiaji, Siap Deklarasi






JAKARTA, KOMPAS.com - Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zen mengatakan, Partai Komunis Indonesia sudah kembali bangkit.

Bahkan, menurut Kivlan, PKI telah membentuk struktur partai mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Ia juga menyebutkan bahwa sejak dua minggu lalu, mereka telah menyiapkan hingga 15 juta pendukung.

"Susunan partai sudah ada, pimpinan Wahyu Setiaji. Dari tingkat pusat sampai daerah," ujar Kivlan saat ditemui di sela acara Simposium Nasional 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Namun, Kivlan tidak menjelaskan lebih jauh mengenai sosok Wahyu Setiaji yang dimaksud.

Kivlan melanjutkan, kantor PKI yang lama berada di samping Hotel Acacia, Jalan Matraman, Jakarta.

Kantor lama yang sudah seperti rumah hantu itu disebut akan segera direnovasi untuk diaktifkan kembali. Bukti kegiatannya adalah maraknya brosur-brosur yang disebar serta Majalah Historika.

Ia pun menyebutkan, para anggota PKI kini sudah masuk ke parlemen dan masuk ke partai-partai lain.

"Ribka Tjiptaning terang-terangan mengakui dia bangga jadi anak PKI, masuk DPR. Dia sudah bilang itu tugu yang di lubang buaya mau dihancurkan, diomongkan kok, dendam sekali dia," ucap Kivlan.

Sejumlah pihak disebut Kivlan turut memfasilitasi kebangkitan kembali PKI, mulai dari menteri hingga panitia di balik terselenggaranya simposium tersebut.

"Ada (yang fasilitasi). Menko Polhukam sama Agus Widjojo," tuturnya.

Kivlan menambahkan, harus ada langkah pencegahan yang dilakukan sebelum PKI semakin kuat dan akhirnya mengancam ketahanan negara. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk siap melawan kebangkitan PKI.

"Rekomendasi ke pemerintah jangan minta maaf, ini juga simposium. Pasukan kita siap perang kok," tutur dia.





Sementara itu Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengingatkan Presiden Jokowi supaya tidak memberikan kesempatan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk kembali bangkit. Peringatan keras Habib Rizieq itu disampaikan di atas panggung Parade Tauhid Indonesia yang dihadiri ratusan ribu umat Islam Ibu Kota di Plaza Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (16/08).
Indikasi kebangkitan PKI itu, dikatakan Habib Rizieq dapat dibaca ketika pada Jumat lalu, di Universitas Jember, Jawa Timur, sejumlah mahasiswa menggambar palu arit di tembok-tembok kampus. Kemudian peristiwa serupa juga terjadi di Pamekasan dalam kegiatan pawai di kabupaten itu sejumlah peserta terang-terangan memperlihatkan atribut PKI.

"Jokowi jangan coba-coba memberikan kesempatan lagi kepada PKI untuk bangkit kembali, dan kalau Jokowi minta

maaf kepada PKI berarti rumor yang mengatakan dia itu PKI sudah tidak diragukan lagi," tandasnya.

Menurut Habib Rizieq, jika Jokowi sampai menyampaikan permintaan maaf kepada PKI itu artinya selama ini PKI tidak bersalah dan yang bersalah adalah TNI, para Kyai, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Banser yang salah. "Itu berarti PKI benar dan umat Islam yang salah," tandasnya.

KOMPAS
Diubah oleh jokolelono101 02-06-2016 18:54
0
15.6K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan