Saat masih sekolah, terutama saat zaman Sekolah Dasar (SD), pensil dan karet peng[hapus merupakan dua alat tulis yang wajib ada di tempat pensil. Berfungsi untuk meghilangkan tulisan pensil yang salah, karet penghapus memiliki beragam bentuk dan jenis. Paling ikonik, salah satunya ialah penghapus dua warna yakni oranye tua dan biru. 

Tak hanya terdiri dari dua warna, penghapus tersebut juga memiliki dua tekstur yang berbeda. Bagian oranye tua memiliki tekstur lebih kenyal, sedangkan yang biru memiliki tekstur lebih keras. Fungsinya? Jelas berbeda. Saat masih SD dulu, mungkin kamu diberitahu oleh orangtuamu jika bagian yang biru digunakan untuk menghapus tinta pulpen, dan bahkan mungkin kamu masih mempercayainya hingga saat ini.



Namun, ketika diaplikasikan ke kertas yang digores tinta kertas, tak jarang kertas menjadi robek. Hmm.. Jika memang diciptakan untuk menghapus tinta kertas, kenapa malah robek? Huft. Menjawab pertanyaan tersebut, Lite FM Malaysia rupanya memiliki jawaban atas misteri tersebut, menjelaskan bahwa ternyata bagian biru pada penghapus digunakan untuk menghapus bekas guratan pensil pada kertas kasar. Sebab, menghapus coretan pensil di kertas kasar pakai karet oranye tua membutuhkan effort lebih besar daripada pakai karet penghapus biru.

Atau penjelasan lain sebagai berikut :
karena sebenarnya bagian biru dari penghapus bukan dipergunakan untuk menghapus tinta pena. Menurut laman Litefm, bagian tersebut digunakan untuk menghapus tulisan dengan pensil di atas kertas yang terbuat dari tekstur lebih tebal dan kasar, seperti kartu dan kertas pada sketcbook atau drawingbook. Itulah mengapa ketika kamu sepenuh tenaga menghapus tulisan dengan tinta pena tak akan pernah berhasil. Apalagi menghapus tinta pena di kertas bertekstur tipis, yang ada malah sobek kan?



Hmm.. Nggak jelas dari mana teori penghapus biru digunakan untuk menghapus pulpen berasal, namun jika masih dipercaya hingga saat ini, bisa jadi hal itu hanya akan merusak kertas saja. 




Sumber: BOR