Quote:
Wartakita.top, PURBALINGGA – Puluhan Pencinta Alam di Purbalingga beramai-ramai melakukan reboisasi di lembah Wadas Gantung, Dusun Gunung Malang, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Minggu (29/5/2016). Acara yang diinisasi oleh Perhimpunan Pegiat Alam Ganesha Muda (PPA Gasda) ini bertajuk Mawiti Tuk atau mewariskan mata air.
Quote:
Manajer Pelaksana Program, Fajar Agus Setiawan mengungkapkan, sedikitnya ada 180 bibit pohon beringin (Ficus Benjamina) yang akan ditanam disana. Fajar juga menjelaskan tujuan program ini adalah untuk menghidupkan kembali mata air yang telah mati di sekitar Dusun Gunung Malang.
“Untuk itu kami pilih pohon beringin karena dari riset pohon ini dirasa paling baik sebagai penahan air,” kata Fajar
Menurut pria yang lebih akrab disapa Tembong ini,konsep yang digunakan olehnya yakni adopsi pohon. Artinya, lanjut Tembong, setiap pecinta alam yang disertakan secara langsung akan menjadi ayah dari setiap pohon yang ditanamnya.
“Jadi hidup dan tumbuh kembangnya pohon itu akan menjadi tanggung jawab masing-masing,” ujarnya.
Quote:
Sementara itu salah satu peserta, Dwi Agustoro, mengaku sangat mengapresiasi program tersebut. Menurutnya dengan konsep adopsi ini, kemungkinan pohon beringin akan tumbuh sempurna justru semakin besar.
Pasalnya setiap peserta tersebut akan terikat beban moril jika pohon yang diadopsinya tidak tumbuh sempurna. “Saya pasti akan sering nengokin anak (pohon, red) saya disana,” katanya.
Quote:
Sementara itu, Ketua Umum PPA Gasda, Edwing Isnanto mengharapkan peran aktif warga dusun Gunung Malang untuk merawat pohon tersebut. Dipilihnya lembah Wadas Gantung, Dusun Gunung Malang, Desa Serang sebagai lokasi reboisasi karena di daerah tersebut tahun 2015 lalu menjadi desa yang dilanda kekeringan. Kekeringan tersebut diakibatkan oleh mata air yang mengering saat musim kemarau.
Untuk itu adanya program mandiri dari kawan-kawan Pecinta Alam yang melakukan reboisasi dan adopsi pohon beringin di lembah Wadas Gantung disambut baik warga tempat reboisasi (Now)