link foto : disini
disitu ada perbandingan antara masyarakat biasa dan mentri, kedudukan keduanya memang berbeda, namun di lain sudut pandang masyarakat berwenang untuk melaporkan dan mendapatkan perhatian khusus kepada pihak berwajib, bukan malah di cuwekin, dan bilang WHITE FLAG (menyerah).

disitu tertulis juga terkena tipu. dan ada banyak lagi, berikut linknya :

1. [URL="online shop"]http://www.kaskus.co.id/thread/56058c9656e6af884c8b4567/penipuan-online-shop-quotagita-shopquot/[/URL]
   
2. gendam
   
3. periklanan olx
   
4. modus baru
   
5. lain lain
   

dari sini saya mengutip kepada badan hukum (sensor) yang menyatakan bahwa mereka harusnya bisa menjadi panutan dan pengaman ketika bertransaksi, meski sebenernya menjadi BUYER dan SELLER harus berhati - hati, tapi tak luput dari itu semua, badan hukum dan fasilitator harus di ikat agar tercapai visi misi yang baik kepada yang bersangkutan !.

exposed pihak b***,
saya merupakan nasabah B(sensor) selama puluhan tahun, saya terkena tipu hingga mencapai hampir 30Jtan, beberapa kali kasus ini saya share di media sosial hingga di surat pembaca, namun tetap saja pihak B(sensor) seakan tidak mau mengusut kasus yang saya alami saat ini, disinilah system yang saya maksud menjadi mudah dan rawan penipuan. bukti rekaman by pm

dari situ pihak b*** seakan acuh dan tidak peduli terhadap musibah yang saya alami dan secara tidak sengaja termasuk dalam hal mendukung adanya hal2 yang berkaitan dengan perilaku negativ, pernyataan pendukung adalah ketika pihak b*** berusaha menolak dengan alasan harus ke AK**, dari AK** sudah saya urus mereka bilang cukup di polri, polisi laporan polisi cukup menjadi bukti AUTENTIK, kutipan saya sih "JIKA SEPERTI INI ATURAN YANG DI BUAT, AKAN ADA BANYAK LAGI KORBAN, KARNA SEBENARNYA MODUS YANG DI BUAT SECARA TIDAK SENGAJA MEMBUAT PARA TERSANGKA AKAN MUDAH BERKELIARAN DAN MEMBUAT ULAH LAGI DI KEMUDIAN HARI" balik lagi masalah AK**dari percakapan antara saya dan pihak b*** berkata harus di usut dengan AK** ? "KENAPA HARUS AK** ? ORANG SUDAH PASTI BERSALAH HARUS NGURUS KESINI KESITU, DISITU TERTULIS USUT DAN LAPORKAN KE PIHAK KEPOLiISIAN, SEKARANG MINTA AK**, BESOK MAYOR ? ATAU GIMANA ? kode ETIKNYA "untuk menjaga profile nasabah" yang ini kadang saya NYESEK kesana kesini mondar mandir, kepedulian dari pihak - pihak terlibat bagaimana ? sekedar di tuangkan kepada KORBAN ? "whocare ?"
update gambar fasilitator yang selalu jadi wadah / fasilitas
(sensor)



begitulah fasilitas yang di dapat kepada penipu,

ini bukti terlampir lagi yang bisa saya lampirkan :




"Tantangan berat bagi pihak berwajib untuk segera diatasi, agar tidak makin parah nantinya."