Bingung mau dimasukin ke forum mana, maafin kalo salah kamar ya mod
Ane kasih contoh kasus.

1. Kasus 1
   Ane punya temen, namanya Apit (nama saraman). Dia orangnya cerdas, kritis, kalo bicara pun bermutu. Cuma masalahnya dari segi fisik dia kurang 'berkarisma', giginya tonggos dan aneh kalo ngomong. Akibatnya, orang-orang yang ndengerin dia ceramah atau pidato pada kurang respect ke dia dan materi yang disampaikan, padahal konten dari materi tsb menurut ane berbobot.
   
   Sedangkan temen ane yang lain, namanya Ali (nama samaran). Dia orangnya pendiem, ga banyak ngomong, kurang bisa ngomong di depan umum. Tapi walaupun diem dia kelihatan wibawanya gan, berkarisma, aura-nya beda dengan orang lain, ditambah lagi dia lumayan cakep. Ibaratnya tanpa dia ngomong pun dia udah jadi pusat perhatian, apalagi kalau dia lagi ngomong di depan pasti semua mata tertuju ke dia. Pada ndengerin semua walaupun konten materi yang dia sampaikan biasa-biasa aja.
   

2. Kasus 2
   Dulu masa-masa SMP atau SMA saat pemilihan ketua kelas, kita semua pasti belum kenal sama orang-orangnya. Guru tinggal nunjuk beberapa anak untuk dijadikan kandidat. Terus kita milihnya berdasarkan apa padahal belum kenal sifat-sifat orangnya? Kebanyakan pasti liat dari aura/wibawa/karismanya, ya kan?
   

Kasus diatas cuma sebagian kecil kasus yang ane perhatiin.
Dari observasi ane, ane mendapatkan hasil:
Keliatan wibawa + public speaking = Pasti dijadiin pemimpin! Dikenal banyak orang, dihormati, disanjung, diidolakan
Keliatan wibawa - public speaking = Dicalonin jadi pemimpin, masih dihormati lah
Ga ada wibawa + public speaking = Biasa aja, kadang dianggep kadang engga
Ga ada wibawa - public speaking = Ga dianggep, dikacangin, biasa jadi bahan bully-an

Nah gimana menurut kaskuser? Wibawa itu bawaan apa hasil belajar? Kenapa sih agan2 bisa berpikir bahwa "Orang ini berwibawa nih" atau "Orang ini ga berwibawa", dilihat dari mana?