Inilah 6 sinetron jadul Indonesia yang bikin kangen

Nonton TV adalah salah satu kegiatan dan aktifitas yang paling menyenangkan. Tapi sayang, kok rasanya siaran TV di Indonesia terasa makin nggak berkualitas, terutama untuk kategori sinetron. Padahal dulu banyak loh sinetron yang cukup menghibur. Dan yang penting, sangat mendidik.
Yuk, nostalgia bentar beberapa sinetron jadul yang menghibur, menarik, dan mendidik, yang pernah ditanyangin beberapa stasiun TV lokal.

1. Jin dan Jun

Eits, walau judulnya ada kata Jin yang terkesan mistis, tapi filmnya nggak horror loh. Sinetron ini justru menghibur dan banyak anak-anak generasi 90an yang suka sama film ini. Ceritanya lebih menekankan persahabatan antara manusia dengan sesosok jin, plus tambahan bumbu komedi dan drama keluarga.

2. Tuyul dan Mbak Yul

Sama kayak Jin dan Jun, Tuyul dan Mbak Yul juga bukan sinetron genre horror. Sinetron yang genrenya lebih ke komedi ini tayang di era tahun 1990-an. Ceritanya mengenai si tuyul yang insyaf, Ucil, yang dikejar-kejar tuyul algojo yang diperintah sebagai utusan raja tuyul. Pelariannya ini membuat Ucil bertemu dan berteman dengan manusia bernama Yulia, atau lebih akrab disapa Mbak Yul.

3. Lorong Waktu

Salah satu acara sinetron di bulan puasa zaman sekarang yang cukup populer adalah Para Pencari Tuhan. Tapi dulu, ada yang namanya sinetron Lorong Waktu. Sama dengan PPT, Lorong Waktu diciptakan khusus tayang di bulan Ramadhan aja. Lorong Waktu bercerita tentang seorang ustadz yang menemukan mesin waktu yang bisa membawanya ke masa lalu dan masa depan. Dalam perjalanan menjelajah waktu, dia akan bertemua dengan orang-orang yang punya kisah hidup unik yang pengalamannya bisa diambil sebagai pelajaran buat kita semua.

4. Si Doel Anak Sekolahan

Salah satu tayangan favorit anak gerenasi 90an adalah Si Doel Anak Sekolahan. Diangkat dari novel berjudul sama karya Aman Datuk Majuindo, sinetron ini berhasil memotret kesederhanaan si Doel dan keluarganya yang asli Betawi di ibu kota Jakarta. Cerita perjuangan si Doel meraih cita-cita semakin seru dengan kisah cintanya dengan Sarah dan Zaenab, tanpa harus mengubah image-nya si Doel yang baik hati, berbakti kepada orang tua, santun dan sederhana.

5. Keluarga Cemara

Bisa dibilang ini adalah sinetron yang paling banyak muatan pendidikannya dibandingin sinetron-sinetron lainnya. Keluarga Cemara mengisahkan sebuah keluarga sederhana yang masing-masing anggota keluarganya saling bahu-membahu meringankan beban hidup mereka. Walau kehidupannya serba pas-pasan, tapi keluarga ini masih bisa hidup bersahaja dan penuh kehangatan. Inilah cermin dari sebuah keluarga yang ideal.

6. Panji Manusia Millenium

Untuk kategori superhero, Panji Manusia Millenium menjadi acara televisi andalan yang wajib ditonton di era "millenium" (emang saat itu lagi euforia menjelang tahun 2000). Dengan konsep ala superhero Marvel atau DC Comics, Panji Manusia Millenium sukses menarik hati semua orang, mulai dari desain hingga alur ceritanya yang solid. Kostumnya pun nggak norak-norak amat, walau agak niru-niru Batman. Tapi tetap saja, film ini disukai banyak orang dan wajahnya sudah terpampang dimana-mana, mulai dari tas sekolah hingga kotak pensil dan sampul buku.

Gimana menurutmu? Kalau dibandingin dengan sinetron jaman sekarang yang jadi ganteng walau serigala, kayaknya kok beda jauh konsepnya. Walau keliatannya konyol karena mengangkat tema mistis dan superhero, tapi setidaknya ceritanya masih orisinal, asli Indonesia, dan nggak mendompleng film lain. Dan tentunya, sarat pelajaran dan pendidikan yang cocok buat anak-anak di Indonesia kala itu.

SUMUR