Diselenggarakan Langung Oleh : Federasi e-Sport Internasional
Apa itu e-Sport?
e-Sport (electronic sport) atau olahraga elektronik adalah istilah untuk kompetisi video game untuk para pemain game profesional. Sudah banyak turnamen e-Sport yang diselenggarakan, contohnya Dota 2 The International, Intel Extreme Masters, Battle.net World Championship, dan lain sebagainya.
Apa itu IeSF
IeSF adalah federasi internasional yang bergelut di bidang e-Sport. IeSF ini sendiri bisa di analogikan sebagai FIFAnya sepak bola atau FIDEnya catur. Mungkin agan berfikir, bila IeSF adalah FIFAnya sepak bola, maka harusnya juga ada PSSInya sepak bola, dan benar saja gan. Namanya adalah IeSPA.
Mengenal IeSPA
IeSPA adalah asosiasi e-Sports Indonesia yang ingin membina dan memajukan olahraga digital di Indonesia. Asosiasi ini akan menjadi wadah komunitas gamer Indonesia, yang tertarik untuk mengembangkan dan ingin mencapai pretasi tertinggi di e-Sports. Awal berdirinya IeSPA diprakasai oleh komunitas gaming dari beberapa kalangan, baik dari provider game, forum game, dan beberapa klan gaming di Indonesia.
Quote:
Quote:
Indonesia Menjadi Tuan Rumah Kompetisi Game Besutan IeSF
Quote:
Bahasa Inggris
The 8th e-Sports World Championship 2016 will be held in Jakarta, Indonesia
The International e-Sports Federation (IeSF) will hold the 8th e-Sports World Championship 2016, which is the sole international e-sports event where players compete as representing their countries, in Jakarta, Indonesia in October, 2016.
IeSF have informed IeSF members and international sports events hosting company regarding the host city bidding opportunity for the 8th e-Sports World Championship 2016. Jakarta has showed great interest to become the host city of the event. IeSF selected Jakarta as the host city of the 8th e-Sports World Championship 2016 through the Board Meeting.
Jakarta, located in JAVA Island of Indonesia, is the capital city of the Republic of Indonesia with a population over 10 million people. Moreover, e-sports has been selected as the sports event of the Extreme & Adventurous Sports in the 6th TAFISA World Sports for All Games which will be held in Jakarta in October, 2016.
The 8th e-Sports World Championship will be held in Ancol Beach City Auditorium for 3 days. The official titles will be announced by IeSF technical committee soon.
After the announcement of the official titles, IeSF 43 member national federations will commence their national qualifiers. Players who are selected through national qualifiers will be formally recognized as sports athletes representing each country at the World Championship with endorsement of their government or national sports authority.
Meanwhile, e-Sports World Championship is the sole international e-sports event that is hosted by IeSF, established in 2008, and sponsored by Ministry of Culture, Sport and Tourism. Over 27 countries and 200 people who are recognized as national qualifiers by each government and national sports authority have participated in the 7th e-Sports World Championship Seoul 2015, which was held in Seoul, Korea, and Serbia ranked first place and Korea ranked second place of it in overall ranking.
Federasi e-Sport Internasional (IeSF) akan menggelar e-Sport World CHampionhip ke 8 di Jakarta, Indonesia, pada Oktober 2016. Turnamen ini adalah turnamen satu satunya di mana para pemain akan bersaing sebagai wakil dari negara mereka masing masing.
IeSF telah mengumumkan pada semua anggota IeSF dan event hosting untuk menawarkan diri menjadi tuan rumah e-Sport World CHampionship ke 8. Jakarta menunjukkan keinginan yang besar untuk menjadi host dari turnamen ini. IeSF akhirnya memutuskan menjadi Jakarta sebagai tuan rumah World Championship 2016 setelah melakukan rapat dewan
Jakarta, berada di Pulau Jawa di Indonesia, adalah ibukota dari Republik Indonesia dengan populasi lebih dari 10 juta manusia. Terlebih lagi, e-sports telah terpilih menjadi event olahraga di Extreme & Adventurous Sports in the 6th TAFISA World Sports for All Games yang akan di selenggarakan di Jakarta, pada Oktober 2016.
Setelah pengumuman game apa saja yang akan ditandingkan, 43 anggota IeSF akan mengirimkan perwakilan mereka yang dipilih melalui seleksi nasional. Pemain yang terpilih, secara formal, akan diakui sebagai atlit olahraga yang berjuang atas nama negara mereka dan di dukung oleh pemerintah atau pihak terkait dari negara masing masing.
e-Sports World CHampionship adalah turnamen e-sport internasional satu satunya yang diselenggarakan IeSF, dibentuk pada 2008, dan di sponsori oleh Menteri Kebudayaan, olahraga, dan turisme. Lebih dari 200 orang dari 27 negara yang mengikuti e-Sport World Championship ke-7 di Seoul telah diakui oleh pemerintah dan pihak terkait dari negara masing masing. Serbia menjadi juara umum pada World Championship tahun lalu, sementara Korea menjadi runner up.
Menurut hasil voting dari 40 negara anggota IeSF,
maka 3 game yang ditandingkan pada turnamen ini adalah
League Of Legends
Counter Strike: Global Offensive
HearthStone
Berita Terkait
Quote:
Setelah Korea Selatan, kini giliran Indonesia yang resmi terpilih menjadi tuan rumah turnamen olahraga elektronik 8th e-Sports World Championship 2016. Kabar menggembirakan ini disampaikan langsung oleh organisasi eSports internasional yakni IeSF (International e-Sports Federation) melalui website resminya beberapa hari yang lalu.
Game yang dipertandingan di turnamen ini antara lain League of Legends, Counter Strike: Global Offensive, dan juga Hearthstone. Tentunya, sebagai organisasi penyelenggara turnamen ini IeSF sudah menyelesaikan negosiasi dengan para publisher dari ketiga game tersebut agar turnamen bertaraf internasional ini bisa berjalan dengan lancar.
Khusus untuk cabang game Counter Strike: Global Offensive, secara khusus IeSF memilih game bergenre FPS tersebut karena saat ini sedang digandrungi oleh gamers di Indonesia. Namun sayangnya, game MOBA milik Valve yang sangat populer di Indonesia yakni Dota 2 tidak terpilih menjadi game yang resmi dipertandingankan di turnamen ini.
Pesta olahraga elektronik 8th e-Sports World Championship 2016 rencananya akan digelar selama empat hari dari tanggal 6 hingga 9 Oktober 2016 mendatang di Jakarta tepatnya di Ancol Beach Auditorium. Mengingat turnamen ini bertaraf internasional, tentunya akan banyak sekali tim-tim unggulan dari berbagai belahan negara yang siap meramaikan perhelatan akbar olahraga elektronik ini.
Well oleh karena itu, tandai kalender kalian dari sekarang juga dan jadilah saksi perhelatan akbar 8th e-Sports World Championship 2016!
Kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan bagi pecinta electronic sports di Indonesia. IeSF sebagai asosiasi eSports tingkat dunia pada tanggal 20 Mei kemarin resmi mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah e-Sports World Championship ke-8. Kompetisi ini akan diagendakan akan terlaksana pada tanggal 6-9 Oktober 2016 di Auditorium Pantai Ancol – Jakarta.
Setelah melalui proses negosiasi panjang dengan beberapa developer games antara lain; Riot Games, Valve Corporation dan Blizzard Entertainment, pada akhirnya IeSF memutuskan akan ada 3 game yang dilombakan pada ajang ini.
Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) keluaran Valve Corporation adalah game pertama yang dipilih IeSF sebagai game yang akan dilombakan. Dan ini adalah kali pertama CS:GO terpilih sebagai salah satu cabang electronic sports yang dilombakan pada e-Sports World Championship. Terpilihnya CS:GO sebagai salah satu cabang juga tidak terlepas dari tingginya minat masyarakat Indonesia selaku tuan rumah terhadap game bergenre FPS ini.
Setelah CS:GO, League of Legends (LOL) yang dikembangkan oleh Riot Games menjadi judul kedua dari game yang akan dilombakan pada kompetisi ini. Setelah e-Sports World Championship ke 7 di Korea selatan, kompetisi ini menjadi kedua kalinya LOL diikutsertakan dalam e-Sports World Championship. Dengan berbagai pertimbangan, IeSF dan Riot Games setuju untuk membatasi peserta cabang LOL hanya untuk para pemain amatir saja, yaitu mereka yang tidak pernah berpartisipasi dalam LCS atau LOL Semi Pro events di tahun 2016. Hal ini seperti dilansir oleh IeSF bertujuan agar LOL dapat lebih banyak dimainkan dikalangan amatir.
Heartstone adalah game terakhir yang terpilih sebagai cabang yang akan dilombakan. Hearthstone sendiri sudah terpilih menjadi cabang perlombaan sejak e-Sports World Championship ke 6 di Baku pada tahun 2014.
Sebagai info tambahan, e-Sports World Championship adalah satu-satunya kompetisi eSports berbasis kebangsaan. Artinya, setiap peserta akan maju sebagai representative atau wakil bagi negaranya. Total hadiah yang akan diperebutkan adalah 54.000 USD atau sekitar 738 Juta rupiah.