Dilakukan Berlebihan, 4 Tren Fashion Ini Justru Bisa Bahayakan Kesehatan
Jakarta - Fashion merupakan hal penting untuk menunjang penampilan dan menambah kepercayaan diri seseorang. Namun, jika dilakukan berlebihan, beberapa tren fashion justru bisa berbahaya dan membuat seseorang menjadi sakit.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Keri Peterson, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengenakan fashion agar tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh.

Nah, berikut adalah aneka tren fashion yang perlu diperhatikan lagi pengunaannya agar tidak membahayakan kesehatan, seperti dikutip dari Fox News pada Jumat (11/9/2015).
1. Jins Ketat

Ketatnya celana jins atau skinny jeans yang sedang tren di kalangan anak muda dapat membuat kita merasa kebas dan kesemutan atau bahkan lebih parah lagi.

"Anak muda yang gemar memakai skinny jeans ini berisiko terkena sakit tulang punggung dan lipoatropia semikularis yang merupakan lesi memanjang yang muncul di sekitar paha," kata dr Peterson.

Ditambahkan dr Peterson, biasanya ukuran lingkar pinggang yang dipakai membuat perut tertekan. Sehingga, asam lambung bisa naik ke tenggorokan dan mengiritasi batang tenggorokan. Hal ini juga dapat memicu rasa ingin muntah.
2. Mengikat rambut dengan rapat dan kencang

Mengikat rambut dengan rapat dapat membahayakan kondisi rambut. Sebab, ikatan pada rambut yang terlalu kencang bisa menarik batang rambut sampau lepas dari akarnya. Akibatnyam rambut bisa mengalami kerontokan bahkan kebotakan yang cukup serius.

"Jangan mengikat rambut secara kencang dan rapat, longgarkan sedikit agar rambut dapat 'bernapas' dengan baik," ujar dr Peterson.
3. Sepatu hak tinggi

Tak bisa dipungkiri, menurut banyak wanita, mereka akan terlihat lebih seksi dan fashionable saat memakai sepatu hak tinggi. Bahkan, beberapa mengaku memakai sepatu hak tinggi agar merasa percaya diri.

"Memakai sepatu hak tinggi dapat membuat cedera angkle bahkan fraktur akibat tekanan tubuh terhadap topangan kaki yang memakai sepatu hak tinggi," ujar dr Suzanne Levine, seorang ahli kesehatan kaki.

Menurut dr Suzanne, ukuran yang tepat dan latihan kaki seperti pemanasan sebelum memakai sepatu hak tinggi dibutuhkan untuk mengantisipasi hal tersebut.
4. Gel Manikur

Gel manikur memang lebih tahan lama dan cepat mengering di bawah sinar ultra violet. Hal ini menjadikan gel manikur sangat populer di kalangan wanita.

"Penggunaan gel manikur dapat membahayakan kulit kuku dan area kuku. Sinar ultra violet dapat memberikan dampak negatif seperti kulit di sekitar kuku mengalami penuaan, meningkatkan risiko kanker kulit pada bagian basal kulit atau bagian sel skuamosa kulit, bahkan melanoma pada kulit kuku," ujar dr Erick Schweiger, seorang dermatolog.