Quote:
Cukup mengejutkan dan mengagetkan melihat salah satu pengembang game ditolak oleh market, apalagi market tersebut sudah memasukan game yang memiliki gameplay sama. Salah satu pengembang asal Palestina yang bernama Rasheed Abueideh mengungkapkan kekecewaannya ketika game buatannya Liyla and The Shadow of War ditolak oleh Apple.
Game tersebut memang menggunakan cerita asli dari Palestina yang penuh konflik. Menghadirkan atmosfir mencekam dari kejadian yang berlangsung di Palestina. Tentunya dunia tidak melihat kejadian di Palestina dan sangat jarang yang peduli pada konflik yang terjadi disana. Padahal terdapat beberapa game yang didalamnya terdapat unsur yang sama seperti This War of Mine dan juga game simulasi Paper Please bebas melenggang di App Store.
Alasan Rasheed Abueideh membuat game ini agar tercipta empati kepada para masyarakat di seluruh dunia kalau memang sedang terjadi sesuatu yang tidak beres di Palestina. Rasheed Abueideh menyalurkan kemarahan, kesedihan, dan juga rasa takut dalam game ini dengan atmosfir yang sama ketika memainkan This War of Mine. Menurut Rasheed Abueideh ini bukanlah sebuah ini, ini adalah sebuah kasus dan panggilan untuk pertolongan.
Untuk Kotakers pengguna perangkat mobile berbasis Android bisa langsung mengunduh Liyla and the Shadow of War secara gratis di Google Play Store. Kru KotGa cukup sedih dan meneteskan air mata ketika memainkan Liyla and the Shadow of War.
SUMBER GAN dan LINK gan!