Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

brekertabumiAvatar border
TS
brekertabumi
Pembantaian Warga Keturunan China di Nuswantoro Sebagai Tumbal Pergantian Kekuasaan


Sejarah panjang warga keturunan Cina di kepulauan ini tidaklah semulus seperti yang dibayangkan warga pribumi. Ada beberapa kejadian yang membuat mereka mengalami traumatik mendalam. Pembantaian massal terhadap mereka tercatat sudah empat kali dialami dalam sejarah kehidupan mereka di Nuswantoro ini.

Pembantaian Pertama Adalah di jaman awal pendirian Majapahit dimana pasukan gabungan Cina dan Mongol dibantai oleh Raden Wijaya, ini merupakan Tumbal darah untuk mendirikan Kerjaan Majapahit kala itu.

Yang kedua dialami warga Cina terjadi pada 10 Oktober 1740 di Batavia atas perintah Gubernur Jenderal Adrian Volckanier. Tidak kurang 10 ribu orang Cina, pria dan wanita, lansia hingga bayi yang baru lahir dibantai pasukan Belanda dan kaki-tangannya. Padahal saat itu jumlah populasi warga Cina di Batavia “hanya” 80 ribu orang. Lantas Semua jasad korban dibuang di Kali Bangke (Kali Angke). Setelah peristiwa pembantaian yang berlangsung sepekan itu, Gubernur Jenderal Adrian Volckanier lengser dan digantikan mantan panglimanya sendiri, Baron van Imhoff.

Pembantaian selanjutnya pada prolog Peristiwa G30S, lalu Kerusuhan Mei 1998.

Ketua Yayasan Solidaritas Bangsa Ester Yusuf mengatakan stigma pro komunis pasca peristiwa G30S sangat melekat pada warga Cina kala itu.

Berbagai pembantaian itu membuat warga keturunan Cina menjadi sangat alergi politik, termasuk mendaftar sebagai CPNS. ”Sejak masih anak-anak, orang tua mereka sudah melarang anak-anaknya jangan berpolitik dan jangan daftar CPNS. Ini akibat trauma masa lalu,” ujar Ester.

Anehnya, setiap pembantaian yang dilakukan terhadap warga keturunan Cina pasti disusul lengsernya pemimpin nasional kala itu. Pembantaian tahun 1740 disusul lengsernya Gubernur Jenderal kala itu, pembantaian 1965-1966 disusul lengsernya Soekarno, pembantaian Mei 1998 disusul tumbangnya Soeharto. Memang benar darah warga keturunan Cina yang ditumbalkan untuk sebuah pergantian kekuasaan ?


Entahlah .. Apakah akan butuh Tumbal lagi jika ada pergantian kekuasaan ke depan ????
Diubah oleh brekertabumi 17-05-2016 15:47
0
10.9K
84
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan