Mawiti Tuk - Gerakan Bersama Konservasi Mata Air dimotori PPA GASDA

Beranda
Komunitas
Food & Travel
Outdoor Adventure & Nature Clubs
Mawiti Tuk - Gerakan Bersama Konservasi Mata Air dimotori PPA GASDA

intermedsos

14-05-2016 09:04

Mawiti Tuk - Gerakan Bersama Konservasi Mata Air dimotori PPA GASDA

Salam Lestari!

Spoiler for Salam Kenal:

Quote:

Sebelumnya, kenalin gan. Ane Edwing Isnanto
[NRA G.200518379.MR]
Ketua Umum PPA GASDA periode 2015 s.d. 2018
.
Perhimpunan Pegiat Alam Ganesha Muda
Sekretariat : Perum Griya Abdi Kencana Jl. Sekar Dahlia II No.09 RT 01 RW 08 Purbalingga Wetan
Purbalingga Jawa Tengah 53317 (0281) 6580030

Quote:

"Mawiti Tuk" merupakan project baru lagi garapan dari kita yang muncul tahun ini. Apa itu "Mawiti Tuk" ?
Kita ambil dari bahasa Jawa, Mawiti yakni mewariskan dan Tuk yakni mata air. Sederhananya ya mewariskan mata air. Konsep ini muncul dari obrolan-obrolan dengan masyarakat desa hutan yang kami datangi, ketika masuk ke obrolan konservasi dan keseimbangan alam jawabannya mengarah "Kalau tidak ketemu kita, semoga ketemu ke anak cucu kita". Entah bagian dari kearifan lokal masyarakat atau bukan, namun konsep mewariskan ini begitu menarik.

Quote:

Hal ini juga didukung dengan karakteristik wilayah kawasan Purbalingga, dengan Gunung Slamet di sisi barat dan barisan pegunungan sirip naga hijau di sisi utara, ada banyak aliran sleweran, kali, dan mata air yang ada di sini. Kalau kemarin mendengar Batu Kali Klawing? Aliran Kali Klawing menjadi aliran Kali utama dari banyaknya kali-kali yang masuk, memotong kabupaten ini dari utara ke selatan. Jadi? Persoalan air sebenarnya tidak terlalu kering, namun dibeberapa tempat masih banyak juga ketika musim kemarau datang tidak ada persediaan air yang cukup. Kernanya, mewariskan mata air yang sudah ada kepada generasi berikutnya adalah konsep yang pas untuk kawasan ini.

Quote:

Geliat wisata air di Purbalingga juga semakin banyak. Kalau pernah berkunjung ke Owabong dan Tirtoasri Walik pasti akan tahu bagaimana segarnya mandi di kedua kolam air itu. Bagaimana tidak segar, pasokan airnya langsung dari mata air yang terus mengalir. Seperti halnya air yang juga digunakan untuk produk air kemasan. Selain itu, ada rafting, tubing, canyoning yang menjadi pilihan wisata air lainnya. Curug alias air terjun juga banyak pakai banget di daerah kita.

Quote:

Kernanya, Mawiti Tuk coba kita gerakan sebagai social movement project yang konsern pada konservasi kawasan mata air di Purbalingga. Pilot project awal akan dilakukan 29 Mei 2016 besok di Kawasan Mata Air Wadas Gantung di Kaki Gunung Slamet. Pernah naik Gunung Slamet via Jalur Bambangan? Kawasan ini berada di sebelah selatannya. Tahun ini juga resmi muncul Jalur Konservasi Pendakian Gunung Slamet via dusun Gunungmalang desa Serang. Tantangan yang berbeda dari pendakian Gunung Slamet.

Spoiler for Jalur Pendakian via Gunung Malang: