Pangeran Saudi minta rakyat Amerika tidak pilih Donald Trump
Reporter : Pandasurya Wijaya | Minggu, 8 Mei 2016 19:19
Donald Trump. ©businessinsider
Merdeka.com - Pangeran asal Arab Saudi bernama Turki al-Faisal mendesak warga Amerika Serikat untuk tidak memilih Donald Trump sebagai kandidat presiden pada pemilu mendatang.
Faisal adalah duta besar Arab Saudi untuk AS pada periode 2005-2007. Dia menyampaikan permohonannya pada rakyat AS itu saat diundang acara makan malam di Ibu Kota Washington dua hari lalu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Ahad (8/5).
Faisal mengecam pernyataan Trump yang akan melarang seluruh muslim masuk ke AS.
"Saya tidak bisa percaya sebuah negara seperti Amerika Serikat akan punya presiden yang pernah mengatakan, 'Orang-orang muslim tidak akan diizinkan masuk ke Amerika Serikat,'" kata Turki, seperti dikutip situs the Huffington Post.
"Ini adalah keputusan kalian, bukan keputusan saya. Saya hanya berharap kalian, rakyat Amerika, membuat pilihan yang benar November nanti," kata dia.
Pria lulusan Georgetown University di Washington itu kini menjabat sebagai kepala Pusat Studi dan Riset Islam Raja Faisal, organisasi yang mengkaji bidang politik, sosiologi, dan warisan budaya.
Trump membuat pernyataan kontroversial soal larangan bagi muslim itu pada Desember tahun lalu. Dia kemudian menegaskan kembali pernyataannya saat diwawancara stasiun televisi MSNBC Rabu. Dia mengaku tidak takut jika pernyataannya itu akan membuat dia kalah dalam pemilu presiden.
"Saya melakukan hal yang benar dalam hal ini. Entah itu soal muslim atau yang lainnya, saya harus melakukan hal yang benar, begitulah cara yang harus saya lakukan selama ini," kata dia.
[pan]