balonimiaAvatar border
TS
balonimia
3 Cara Atasi Masalah yang Tak Kunjung Selesai


Halo semuaaa, buat kalian yang lagi punya masalah yang ga selesai-selesai, kali ini gue mau sharing cara buat ngatasin masalah tersebut. Oke biar ga panjang lebar, cekidot langsung aja dibaca emoticon-Blue Guy Peace

Spoiler for HT:

Spoiler for Kisah dimulai:

Ini adalah sebuah cerita, cerita tentang seorang anak laki-laki yang menimba ilmu di salah satu perguruan tinggi di jakarta. Ia adalah anak yang tangkas dan juga pemberani~ pertarungan dragon ball, dengan segala kemampuan yang ada..
*stop stop, kok malah nyanyi emoticon-Nohope*

Oke, berangkat dari cerita singkat di atas, kali ini gue akan nulis yang berkaitan dengan anak laki-laki tersebut.
Dikisahkan anak laki-laki itu sedang depresi, dia sedang bingung sebingung-bingungnya, segala macam masalah datang menghampiri. Dari nilai UTS nya jelek banget, rumahnya yang banyak tikus, pembeli di onlineshop miliknya semakin sepi, dan yang terakhir, skripsi nya yang tak kunjung selesai… emoticon-Turut Berduka
(Baca juga: Mindset tentang skripsi)
Spoiler for Mabok skripsi:

Lalu laki-laki itu update status di sosmed, “bagaimana cara agar masalah-masalah ini bisa teratasi?”
Dia sudah mencoba berbagai cara, tapi tetap saja semua masalah itu masih datang dan terus menghantui..emoticon-Takut (S)

***

Oke, berbicara tentang masalah, siapa sih yang ga punya masalah? Hampir semua orang punya masalah, tapi ga semua orang bisa mengatasi masalah tersebut..
Respon dalam menghadapi masalah ada bermacam-macam, diantaranya:
1. Ga peduli, bodo amat, pura-pura lupa, mendadak amnesia
2. Sedih, meratapi nasib, update status di sosmed sambil nunggu ada yang nge-like
3. Mengambil hipotesis, mengumpulkan data, menganalisa, take action mengatasi masalah (berasa kayak lagi ngerjain tugas makalah yak emoticon-Nohope)
N. Dan seterusnya

Sebenernya gimana sih caranya biar bisa bener-bener ngatasin masalah?


Spoiler for Knight berbaju besi:

Hal yang pertamayang harus elo lakuin adalah niat dan tekad sekuat baja!
Sekuat baja? Loh lebay banget? emoticon-Bingung (S)
Ya karna kebanyakan dari kita punya niatan, kita udah kepengen bisa, tapi cuman kepengen aja.. Kita tuh harus kepengen bangeeeet untuk mengatasi masalah kita, biar pas proses mengatasi masalahnya ga setengah-setengah.

Spoiler for Akar:

Kedua, atasi masalah sampe ke akarnya. Nah di poin ini, gue pengen kasih tau ke kalian “tips buat ngatasin masalah sampe ke akarnya”. Dulu info ini gue dapetin pas sesi knowledge sharing di tempat gue bekerja, saat itu pembicaranya adalah salah satu direktur di kantor gue.emoticon-Jempol

Spoiler for Teknik 5 Whys:
Tipsnya adalah "tanya kenapa sampe 5 kali"alias "teknik 5 whys"

Teknik 5 whys adalah teknik ini dikembangkan oleh Sakichi Toyoda yang kemudian dipakai di dalam perusahaan Toyota Motor Corporation. Pada tahun 1970-an, strategi 5 whys dipopulerkan oleh sistem produksi toyota. (sumber wikipedia)

Implementasi teknik ini cukup mudah, kita hanya perlu menganalisis lalu bertanya mengapa/kenapa. Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan itu, kita analisis dan tanya mengapa/kenapa lagi, Begitu seterusnya sampai 5 kali.

Masih bingung?emoticon-Bingung (S)
Oke biar jelas, gue akan kasih contoh, gue ambil salah satu masalah dari kisah yang ada di awal tulisan ini. Masalah yang ingin gue bahas adalah nilai UTS anak laki-laki itu yang jelek.

Spoiler for Nilai jelek:

Kebanyakan dari kita akan mengatakan “Oh anak laki-laki itu nilai UTS nya jelek, pasti karna males belajar!”emoticon-Mad (S)
Eh tapi.. Sebenarnya anak itu sudah mencoba untuk belajar, tapi dia tidak bisa berkonsentrasi dengan baik saat sedang belajar. Udah mencoba belajar terus, tapi tetep ga masuk-masuk ke otak.. Lalu apakah males belajar adalah penyebab nilai nya jadi jelek? emoticon-Bingung (S)

Mari kita analisis menggunakan teknik 5 whys emoticon-Cool

Gue buat dalam bentuk Question and Answer (Q & A)
Q = kenapa nilai UTS nya jelek?
A = karna malas belajar

Q = kenapa males belajar?
A = karna dia tidak bisa berkonsentrasi saat belajar

Q = kenapa dia tidak bisa berkonsentrasi?
A = karna dia sedang stres, dan saat belajar dirumah, rumahnya tidak kondusif untuk belajar

Q = kenapa dia stress dan rumahnya tidak kondusif untuk belajar?
A = karna dirumah orang tua nya sering bertengkar

Q = kenapa orang tua nya sering bertengkar?
A = karena ayahnya kesel sama ibunya, ibunya ngabisin uang terus untuk belanja barang di online shop

Begitulah teknik 5 whys, kita akan bertanya ‘kenapa’ sampai 5 kali. Dan setelah diurut permasalahannya, ternyata akar masalahnya adalah karna ibunya belanja online terus. Jika masalah ini ingin dituntaskan agar ujian selanjutnya bisa mendapatkan nilai yang lebih baik, anak laki-laki itu harus mencoba berkomunikasi dengan ibunya, agar ibunya tidak belanja online terus. emoticon-Smilie

Apakah bertanya ‘kenapa’ harus sampai 5 kali?emoticon-Bingung (S)
Tidak, jumlah pertanyaannya bisa disesuaikan dengan kasus yang dihadapi, bisa lebih dari 5, atau kurang dari 5. Sebagai contoh dalam kasus rumah yang banyak tikusnya.
Spoiler for Tikus:

Q = kenapa banyak tikus dirumah?
A = karena sering ada sisa makanan yang berserakan di teras rumah, sisa makanan itu sepertinya mengundang tikus untuk selalu datang

Q = kenapa ada sisa makanan di teras rumah?
A = karena ada kucing kampung yang selalu membawa sisa makanan

Q = kenapa kucing itu membawa sisa makanan itu?
A = karena didepan rumah ada bak sampah, kucing itu mengambil sisa makan dari situ lalu pergi ke teras rumah untuk makan di tempah yang teduh

Untuk kasus tikus, cuman bertanya sampai 3 kali kan.. Dan apa solusi yang bisa diambil?
Solusinya ya tutup bak sampah agar kucing tidak bisa ngubek-ngubek sisa makanan lagi. emoticon-thumbsup

Spoiler for Atasi masalah:

Oke kita udah analisa, udah tau akar masalah, bisa nentuin solusi dari akar masalah itu, berarti selanjutnya tahap ketiga, yaitu take action. Kita sekarang melakukan sesuai solusi yang udah kita dapetin. Hajar akar masalahnya!emoticon-Blue Guy Bata (L)

***

Lalu bagaimana kalau tetap gagal, padahal sudah punya punya tekad sekuat baja, menggunakan teknik 5 why, dan take action?
Menurut gue kalo kayak seperti itu.. kita salah saat menganalisa di dalam tahap 5 whys. Hal yang harus dilakukan adalah me-review analisa kita saat menggunakan teknik 5 whys, karna mungkin kita ada yang miss atau salah menentukan jawaban..

Sekarang kalian udah tau kan gimana caranya menyelesaikan masalah yang tak kunjung selesai. Gue harap kalian bisa menyelesaikan masalah kalian, dan juga bisa bantu menyelesaikan masalah teman kalian. Kalian bisa coba bertanya ‘kenapa’ ke temen kalian untuk merumuskan suatu solusi.
Kalau teman kalian malah bilang “Kepo banget sih nanya-nanya terus”
Elo jawab aja “Kepo is care”emoticon-Wink

Sip deh, sekian sharing dari gue, semoga bermanfaat. Buat yang suka bisa bantu di-rate dan share ke sosmed kalian.
emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star

Tulisan ini gue juga tulis di blog gue --> https://maharja.com/mahasiswa/3-cara...atasi-masalah/


Spoiler for Bonus:
Diubah oleh balonimia 30-04-2016 15:01
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
38.6K
250
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan