Semarang -Keluarga besar pemilik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berinvestasi sekitar Rp 1 triliun berupa properti di Semarang.

Bangunan terintegrasi itu berupa hotel bintang lima, apartemen dan mal. Nama bangunannya adalah Hotel, Mal, dan Apartemen Tentrem.

"Dana yang diinvestasikan Rp 1 triliun, sekitar 2 tahun pembangunannya. Dibangun dengan dana Rp 1 triliun itu tidak asal buat, pasti dengan pertimbangan bisnis. Semarang 2019 atau Indonesia 2019 tidak sama dengan sekarang, ini bakal jadi lompatan," kata CEO Sido Muncul, Irwan Hidayat, di acara ground breaking Hotel, Mal, dan Apartemen Tentrem Semarang, Jumat (29/4/2016).

Irwan menegaskan segmen pasar dari Tentrem memang menengah ke atas sehingga untuk apartemen harga jualnya cukup tinggi yaitu berkisar Rp 4,8 miliar sampai Rp 6 miliar.

Meski demikian peminatnya cukup banyak dibuktikan dari 88 unit yang disediakan, sudah dipesan hampir setengahnya.

"Sudah terjual 45 unit dari 88 unit. Ya sekitar 50% terjual. Banyak (pembeli) yang dari Semarang," tegas Irwan.

Sebanyak 88 unit apartemen yang disediakan, terdiri dari tipe dua kamar tidur 38 unit, tiga bedrooms kamar tidut 38 unit, dan penthouse sebanyak 8 unit. Lokasi yang dekat dengan pusat kota yaitu 300 meter dari lapangan Simpang Lima Semarang juga menjadi daya tarik bagi pembeli.

"Bangunannya sudah memandang 5 tahun ke depan, jadi 5 tahun lagi bangunan ini sudah tidak kuno. Kami gandeng orang-orang kompeten jadi bangunannya bisa bertahan lebih dari 50 tahun," tuturnya.

Hotel, Mall, dan Apartement Tentrem Semarang dibangun di atas tanah seluas 8.400 m2 dengan luas bangunan 85.000 m2. Akan ada dua gedung yang berdiri mengapit Jalan Pekunden Dalam.

Dua gedung yang masing-masing tingginya 76 m itu akan dihubungkan "sky bridge" setinggi 6 lantai yang bagian atasnya terdapat kolam renang.

"Jalan Pekunden nanti jadi lebih bagus seperti ini," jelas Irwan sambil menunjukkan gambar konsep hasil pembangunan di handphonenya.

Sementara itu untuk Hotel berlogo bunga teratai itu disediakan 216 kamar kelas bintang lima dengan tipe deluxe, premier, executive, dan president suite. Untuk malnya akan diberikan fasilitas super market, meeting room, gym center, utility room, dan bioskop.

"Diharapkan dengan hadirnya Hotel, Mall, dan Apartement Tentrem Semarang dapat mengawali kesiapan Kota Semarang yang mulai menggeliat dan berbenah diri sebagai kota wisata," tegasnya.

Hari ini peletakan batu pertama dilakukan oleh generasi kedua pendiri Sido Muncul, Desy Sulistio, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi.

"Pada 29 april 2010 lalu adalah peletakan batu pertama di Tentrem Yogyakarta, jadi ini tepat 6 tahun," kata Irwan.

Sementara itu Ganjar Pranowo mengatakan lokasi strategis Tentrem Semarang bisa menarik banyak wisatawan apalagi bersinergi dengan usaha Pemda Jateng dan Kota Semarang dalam mengembangkan pariwisata contohnya kawasan Kota Lama.

"Harapannya Hotel Tentrem itu strategis, orang piknik di Semarang yang premium dapat pelayanan yang premium juga. Kota Lama sedang di-review, Pak Hendi (Wali Kota Semarang) terus mendorong," kata Ganjar.

http://finance.detik.com/read/2016/0...un-di-semarang

keren gan