Mo cerita dikit nih jalan-jalan ane dari tanggal 23 - 27 April kemaren ke KL dan Melaka. FR ini lebih banyak foto bercerita (biarlah gambar yang berbicara). Ini adalah kunjungan yang ke 2 utk Melaka dan ke 3 untuk KL.

Hari Minggu tanggal 17 April iseng-iseng buka web AirAsia ngecek harga tiket ke KLIA2 untuk keberangkatan 23 April dan pulang 28 April. Tanpa diduga ternyata harga tiketnya murah nih, PP ga sampe 500 ribu, tanpa pikir panjang langsung issued untuk 4 orang (dengan istri dan dua anak saya total Rp 1.882.000,-). Proses pembayaran saya pilih via Indomaret dengan biaya 40 ribu. Kalau mau lebih murah bisa bayar via internet banking BCA dengan biaya 5 ribu saja kalau tidak salah.

23 April 2016 = Palembang to KLIA2
==============================
Kami berangkat dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dengan penerbangan pukul 9 pagi. Tiba di KLIA2 tujuan pertama ke Melaka dengan bus Transnasional tujuan Melaka Sentral. Harga tiket untuk dewasa 24 MYR dan untuk anak-anak lebih murah, hanya 18 MYR.

Tiba di Melaka Sentral kami bergerak menuju terminal dalam kota. Terminal dalam kota dan terminal antar kota berada pada gedung yang sama hanya berbeda sisi bangunan saja. Tujuan kami adalah area sekitar bangunan merah karena kami nginap di Hotel Aldy (malam pertama) dan Hotel Quayside (malam kedua). Untuk menuju ke lokasi tsb gunakan bus Panorama warna merah nomor trayek 17. Bayar langsung dengan sopir bus saat kita naik ke dalam bus. Harga karcisnya 1,5 MYR per orang (anak-anak dan dewasa sama harganya).







24 April = Melaka
===============
Malam kedua (tanggal 24 April) kami nginap di Hotel Quayside. Lokasi hotel berada persis di belakang hotel Aldy, hanya berjalan kaki 2 menit saja. Hotel ini berada di tepian Sungai Melaka, persis berhadapan dengan Hotel Casa Del Rio di seberang sungainya. Kalau mau ke Jonker Street cukup jalan kaki 5 menit sudah sampai.



Hotel Aldy dan Hotel Quaside ini berada di pinggir jalan yang tiap malam dilalui oleh becak Trishaw. Becak wisata penuh lampu dan memutar musik dengan kencengnya. Suara musik si becak ini terdengar jelas sampai ke dalam kamar. Solusinya minta kamar yang jauh dari tepi jalan.

Kalo kalian mau mencoba mengekplorasi kota Melaka dengan sepeda, ada tempat penyewaan sepeda di dekat bangunan merah, di depan Christ Church



Saya tidak tau berapa ongkos sewanya karena tidak mencobanya.

Oh ya, kalau mampir ke Melaka jangan lupa ya dengan menu wajib ini :




25 April = Melaka to Kuala Lumpur
============================
Setelah puas ngobok-ngobok Jonker Street dan sekitarnya, hari Senin pagi tanggal 25 April kami check out dari Quayside Hotel dan meluncur ke Melaka Sentral untuk lanjut dengan bus menuju Terminal Bersepadu Selatan (TBS) di Kuala Lumpur. Kalau mau ngirit bisa nunggu bus Panorama no 17 di depan bangunan merah (dekat Christ Church) untuk menuju ke Melaka Sentral. Karena ga tahan kelamaan nunggu akhirnya kami putuskan naik taxi saja. Sopir taxi buka harga 20 MYR, setelah tawar-menawar didapat harga final 17 MYR.

Di terminal Melaka Sentral terdapat banyak sekali pilihan bus yang menuju ke Kuala Lumpur. Harga berkisar dari 10 MYR - 13 MYR dewasa dan anak-anak harganya sama saja. Setiap jam ada bus yang menuju ke KL jadi tidak perlu khawatir.



Setiba di TBS, untuk menuju ke pusat Kuala Lumpur, kita bisa menggunakan kereta komuter KTM menuju ke KL Sentral. Harga akrcis KTM dari TBS ke KL Sentral untuk dewasa 2.40 dan untuk anak-anak hanya separohnya saja yaitu 1.20. Perlu diingat bagi kalian yang travelling di KL dan bawa anak-anak, saat naik KTM sebaiknya disebutkan dengan anak-anak. Karena tarif anak2 hanya separoh tarif dewasa. Kalau tidak disebutkan ada anak-anak maka petugas loketnya langsung ngasih harga dewasa. Kan lumayan tuh untuk ngirit ongkos hehehe...



Kondisi terminal TBS ini keren banget loh, menurut saya sih lebih kerenan TBS daripada KL Sentral. Suasanya juga lebih enak di TBS ini.

Tiba di KL Sentral kami check in dulu di Easy Hotel yang sebelumnya sudah dibeli via Traveloka. Kamar Family utk 4 orang, total 3 malam harganya sekitar 1,5 juta sudah include breakfast untuk 4 orang. Lokasi hotel ini sangat sangat sangat bagus alias strategis. Dia berada di samping elevator (lift) akses ke stasiun Monorel KL Sentral. Keluar pintu lobi Easy Hotel jalan beberapa langkah sudah sampai di Lift ini. Naik lift ini sudah sampai di stasiun monorel. Mau ke Bintang? Naik saja monorel ini, tarifnya sih lumayan mahal, sekitar 3 ringgit per orang.



Selesai Check in dan menaruh semua tas dan barang bawaan di kamar, kami langsung cuuuuussss menuju Berjaya Times Square dengan menggunakan Monorel ini turun di stasiun Imbi. Lokasi stasiun imbi ini persis di depan mall Berjaya Times Square.

Tujuan ke Berjaya ini untuk beli tiket Shuttle Bus menuju Colmar Tropicale esok hari. Sesuai pesan dari om Rezaupa(kaskuser yg paling aktif di trit Kuala Lumpur dan Singapore) supaya beli tiket shuttle bus ini sehari sebelum berangkat, karena kalau pas hari H kemungkinan besar tidak dapat tiket lagi alias kehabisan. Soalnya shuttle busnya pakai minibus kecil dengan kapasitas penumpang hanya 9 orang saja. Dalam sehari ada 4 kali bertolak dari Berjaya menuju Colmar : pukul 09:30, 12:00, 18:00, dan 20:30.



Harga tiketnya 60 MYR untuk dewasa dan 55 MYR untuk anak-anak. Harga semahal itu pun kita ga dapat snack atau voucher untuk meal, baahhhhhh....





Dari Colmar ini ada shuttle car menuju ke beberapa spot wisata lain di area ini. Ada Japanese Village, Botanical Garden, Flying Fox, Animal Park, dll. Tapi sebagian besar spot-spot tersebut masih harus bayar lagi. Yang gratis hanya ke Japanese Village ngeliat taman ala Jeoang dan bangunan rumah khas Jepang. Saat kami main kesana kondisinya sepi banget tuh Japanese Village nya.


27 April = Sunway Lagoon & Sunway Pyramid Mall]
=========================================
Untuk menuju ke Sunway Lagoon ini mudah banget, dari KL Sentral naik kereta KTM arah ke Port Klang, turun di stasiun Setia Jaya. Harga karcisnya hanya 2.60 MYR untuk dewasa dan 1.30 MYR untuk anak-anak.

Stasiun Setia Jaya ini adalah stasiun transit dari KTM berganti ke moda BRT (Bus Rapid Transit). Naik BRT ini lalu turun di halte Sunway Lagoon dan dilanjutkan dengan berjalan kaki via skywalk menuju ke Sunway Lagoon Theme Park.

BRT Sunway ini keren banget loh, busnya masih baru banget, bersih banget, AC nya dingin banget, nyaman pake bangettttttt... Tarif BRT ini bisa dilihat di gambar di bawah ini :






















Overall menurut saya cukup worth it lah mengunjungi Sunway Lagoon ini. Kalau kalian selama di Malaysia menggunakan simcard Digi bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan diskon 30% di Sunway Lagoon. Lumayan gede loh 30% itu....

Kalo selesai main di Lagoon dan pingin main ke mall nya tinggal ngesot aja karena lokasi mall Sunway Pyramid bersebelahan dengan Lagoon nya.


28 April = KL Sentral to KLIA2 alias pulanggggg
======================================

Dari KL Sentral kami naik bus "Sky Bus" warna merah yg ngetem di basement KL sentral. Sky Bus ini jadual keberangkatannya setiap 20 menit dan on time.





Tarifnya 11 MYR utk dewasa dan 5 MYR untuk anak-anak



Durasi perjalanan dari KL sentral hinggan bandara KLIA2 sekitar 1 jam. Kalo kalian butuh transportasi yg lebih cepat, bisa mencoba kereta cepat KLIA Transit atau KLIA Express. Kedua jenis kereta cepat ini tarifnya sama, yg membedakannya : KLIA Express selepas dari KL Sentral tidak berhenti lagi nonstop sampai di KLIA2 Airport, sedangkan KLIA Transit akan berhenti di beberapa stasiun.

Tarif kereta cepat ini amat sangat mahal jika dibandingkan dengan tarif Sky Bus.




Cukup sekian cerita dari ane, sorry kalau kepanjangan, karena kalau ga diuraikan dengan detail rasanya kok ga puas ya hahaha.... Dan juga sesuai janji saya ke om Rezaupa sepulang dari KL Melaka langsung bikin FR. Done!!! Tq om Reza atas fast responses nya ketika ane tanya-tanya


Oh ya, sedikit tambahan terakhir, mungkin berguna buat yg bawa tas gede tapi belum bisa check in dan pingin keliling2 jalan2 dulu tanpa direpotkan oleh tas yang gede itu, bisa memanfaatkan penyewaan locker di KL Sentral. Lokasinya ke arah toilet KL Sentral, di belakang tangga.