kopibangalayAvatar border
TS
kopibangalay
10 KOTA YANG MEMILIKI PEMINUM KOPI TERBANYAK DI DUNIA


Dari awal ditemukan sampai sekarang, kopi tetap saja menjadi minuman terpopuler di dunia.

SILAKAN sebut saja, kota berpenduduk mana yang nggak punya kedai kopi –atau setidaknya peminum kopi– di dunia ini? Dari benua Amerika yang padat dan riuh sampai antah berantah bernama Antartika yang cuma ditinggali peneliti-peneliti pecandu sains, kalian pasti akan menjumpai peminum kopi di sana. Karena kopi tidak memiliki batasan, berikut kami sajikan 10 daftar kota di dunia yang memiliki jumlah peminum kopi terbanyak di dalamnya.

1. Helsinki, Finlandia


Tidak ada negara manapun di planet bumi yang mengonsumsi kafein sebanyak Finlandia. Rata-rata penduduk Finlandia meminum 5 cangkir kopi sehari—dua kali lebih banyak dari konsumsi kopi di seluruh dataran Eropa. Di Helsinki, kalian bisa menjumpai kopi dimana-mana, mulai dari kedai kopi modern di distrik Kallio yang hip sampai kedai yang bentuknya kecil dan ramping di pinggiran kota. Jadi tidak heran ‘kan kalau hasil survey Quartz tahun 2014 lalu menemukan bahwa Finlandia adalah negara peminum kopi terbesar di dunia.


2. Seattle, Washington

Sebagai pengonsumsi kopi paling banyak di Amerika, Seattle –yang menghabiskan sekitar $40 setiap bulan demi kopi– adalah pengingat bahwa ada yang lebih di kota ini dari sekedar “kota asalnya Starbucks”. Seattle adalah ‘rumah’ bagi para coffee house indie dan jumlahnya lebih banyak dari daerah manapun di Amerika Utara. Ketika orang-orang Skandinavia masih berkutat dengan minum kopi bercangkir-cangkir, orang-orang Seattle justru telah menetapkan seni meminum kopi. Dan memopulerkannya.


3. Oslo, Norwegia

Barangkali karena wilayahnya yang beku dan memiliki musim dingin berkepanjangan, atau penduduknya saja yang gemar minum kopi. Apapun alasannya, orang-orang Skandinavia memang sudah terkenal sebagai pecandu kopi—4 dari 10 negara dengan jumlah peminum kopi terbanyak di dunia berada di Eropa Utara, Norwegia hanyalah salah satunya. Oslo, yang merupakan kota terbesar di Norwegia ini, pun dikenal sebagai kota yang cuma mau mengonsumsi kopi yang berasal dari biji-biji berkualitas premium. Mereka juga sangat jarang menambahkan entah cream atau gula ke dalam kopi mereka. Penduduk Oslo lebih menyukai kaffe, alias kopi hitam murni. Plus, jika kalian suka menyimak kompetisi kopi tingkat global yang cukup bergengsi, setidaknya pasti ada satu dua partisipannya berasal dari kota ini.


4. Roma, Italia


Siapa yang bisa menyangkal bahwa Italia adalah salah satu negara dengan kultur kopi terkuat di dunia. Nah lebih jauh, Roma adalah pusat dari segala kultur kopi yang ada di negara itu. Aroma kopi segar yang baru diseduh bisa tercium di sepanjang trotoar jalan kotanya, ditambah pemandangan orang-orang Roma yang sedang menyesap kopi, entah espresso yang tajam atau cappuccino yang frothy. Baik untuk membuka pagi bersama cornetti pastry atau mengakhiri malam dengan Sambuca, ketika kalian berada di Roma, kopi telah menjelma senyawa yang menjadi jantung kota itu.


5. Melbourne, Australia


Dengan sejumlah specialty roaster yang sangat diperhitungkan, Melbourne secara konsisten berada di deretan teratas daftar kota yang memiliki kopi terbaik di planet ini. Kultur kopi yang kuat di Australia saat ini memang “diturunkan” oleh imigran Italia yang masuk ke benua ini lebih dari 60 tahun yang lalu. Tapi nyatanya Australia, khususnya orang-orang Melbourne malah mengadaptasi, memertahankan budaya-minum-kopi tersebut dan membuatnya semakin kuat. Masih perlu ragu sama kota ini ketika banyak coffee shops di Indonesia terlihat seolah ‘mencontek’ gaya ke-Melbourne-Melbourne-an pada cafénya?


6. Amsterdam, Belanda

Penduduk kota Amsterdam rata-rata menghabiskan 3 cangkir kopi setiap hari. Dan konon itu sudah menjadi bagian dari ritual mereka selama ratusan tahun. Bukan hal mengejutkan, eh? Mengingat banyak perkebunan kopi di Indonesia dulunya justru diusahakan pertama kali oleh para kompeni Belanda. 😀


7. Tokyo, Japan


Jepang dikenal sebagai negara peminum teh hijau—berikut tea ceremony-nya. Tapi dalam tiga dekade terakhir, mereka seperti bertransformasi menjadi (negara) peminum kopi. Contoh paling dekat saja, coba ingat lagi produk-produk kopi apa saja yang dibuat oleh Jepang? Hario, Kinto dan Kalita hanyalah sedikit diantaranya. Survey All Japan Coffee Association belum lama ini juga menemukan bahwa orang-orang Jepang meminum 11.13 cangkir kopi setiap minggu, jumlah yang cukup wow. Dan setidaknya, kita bisa menemui 1 coffee shop di setiap persimpangan di Tokyo.

8. Singapura

Kopi bisa dikatakan sebagai minuman nasional di kota-kota paling makmur di Asia. Untuk wilayah Asia Tenggara, Singapura adalah sentralnya. Penjualan kopi di Singapura meningkat secara stabil di tahun 2014 dimana kebanyakan dari peningkatan ini dipengaruhi oleh promosi dan diskon-diskon di sejumlah channel. Ada rata-rata 30 coffee shops di setiap distrik/jalan besar di Singapura, menunjukkan kalau negara ini benar-benar serius untuk urusan kopi.

9. Seoul, Korea

Industri kopi di Korea dan terutama juga di kota ini semakin booming dimana para penduduk aslinya mengonsumsi kopi dua kali lipat lebih banyak selama setengah dekade terakhir. Naiknya popularitas kopi di kota ini banyak dipengaruhi oleh munculnya kedai-kedai kopi modern yang sering dikunjungi oleh para professional muda. Pemasok kerajinan dan usaha kopi pun bertambah dengan sedemikian pesatnya di lingkungan-lingkungan paling keren di Seoul, menawarkan bukan hanya cangkir-cangkir kopi berkualitas yang bisa dinikmati di tempat yang nyaman, tapi juga dengan harga lebih murah dibandingkan dengan milik jaringan kedai kopi multinasional yang-kalian-pasti-sudah-tahu itu. emoticon-Stick Out Tongue

10. Copenhagen, Denmark

Another Scandinavian? Well, kan sudah dibilang kalau dari 10 negara dengan kota peminum kopi terbanyak di dunia, empat diantaranya berada di Scandinavia. Kopi benar-benar sudah terintegrasi dengan budaya Denmark dimana baristanya—tanpa diragukan—jauh lebih bersahabat dan bersosial ketimbang para bartender di distrik-distrik paling keren di Copenhagen. Lebih jauh, kedai-kedai kopi di kota ini malah lebih scientific, bukan hanya sekedar kedai buat nongkrong dan minum kopi tok. Tidak heran jika seandainya main-main ke kota ini, kalian akan menemukan banyak kedai-kedai kopi yang memakai kata ‘Laboratorium’ sebagai namanya.
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan