Prestasi hebat diukir pemain belia berusia 15 tahun asal Kalimantan Timur, Hilarius Bryan Pahalatua setelah mendapat undangan trial dari klub Divisi Segunda Spanyol, Real Valladolid.
Tawaran itu diterima pelajar SMP YPK tersebut setelah mengantarkan U-14 Bontang menjadi yang terbaik di Singa Cup 2015. Turnamen itu digelar di Singapura dan diikuti berbagai klub dari Thailand, Filipina, hingga Australia.

Dia juga meraih gelar top skorer. Setelah berhasil mengemas 18 gol. Prestasi itu dicium pemandu bakat klub yang bermarkas di Stadion Jose Zorilla itu.

"Saya dapat kesempatan tujuh hari berlatih di sana," kata Bryan, saat ditemui Portal Kaltim (Kaltim Post Group) kemarin (25/4) di Balai Kota selepas bertemu dengan Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase.

Jika mampu menarik hati klub, dia berkesempatan mendapatkan beasiswa selama setahun. Untuk merealisasikannya, Bryan berlatih lebih intensif.

Setiap Sabtu, dia digembleng oleh Fakhri Husaini, mantan kapten Timnas Indonesia, sekaligus pelatihnya di Akademi Pelangi.

"Saya juga rajin berlatih fisik sendiri. Latihan di sekolah juga tambah sering," ujar putra dari pasangan Assen Simbolon dan Debora Devitaria Sinaga itu.

Peluang Bryan mendapat beasiswa cukup besar. Sebagai striker, dia dikenal memiliki kecepatan dan finishing yang baik. "Kalau skill masih bisa bersaing, tinggal mental dia saja," kata Mathuliang, pelatih U-14 Bontang.

Hal sama juga diungkapkan Fakhri. Menurut dia, Bryan punya bakat. Itu ditopang dengan disiplin yang bagus. "Dia adalah generasi pertama Akademi Pelangi. Kami cuma mempertajam," ujar mantan penggawa PKT Bontang itu.

Selain soal sepak bola, ungkap dia, Bryan juga harus memerhatikan faktor nonteknis. Misalnya, cuaca, budaya, dan makanan. "Dia berhadapan dengan banyak aspek. Tapi, ini kesempatan emas. Peluang tetap terbuka," tegasnya.

Sementara itu, Basri Rase menuturkan, yang diraih Bryan harus mendapat dukungan semua pihak. Jadi, dia bisa berfokus untuk berlatih.

"Tolong Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) berkoordinasi dengan sekolah. Sehingga nanti tidak saling menyalahkan," ujarnya.

Sumur

Maaf berantakan gan, belajar bikin thread.