- Beranda
- Komunitas
- News
- Melek Hukum
Gan, Kenalan Yuk Sama Aset Yang Namanya Merek Dan Gimana Cara Meningkatkan Nilainya!
TS
easybiz
Gan, Kenalan Yuk Sama Aset Yang Namanya Merek Dan Gimana Cara Meningkatkan Nilainya!
Spoiler for no repost:
Quote:
Halo gan!
Perkenalkan kami Easybiz. Kami disini ingin membantu agan-agan yang berwirausaha atau baru mau berwirausaha untuk lebih paham soal legalitas bisnis. So pasti, bisnis agan bakal tambah lancar kalau agan melek hukum
Udah ready gan buat bahasan minggu ini??
Makanya Cekidot gan!
Perkenalkan kami Easybiz. Kami disini ingin membantu agan-agan yang berwirausaha atau baru mau berwirausaha untuk lebih paham soal legalitas bisnis. So pasti, bisnis agan bakal tambah lancar kalau agan melek hukum
Udah ready gan buat bahasan minggu ini??
Makanya Cekidot gan!
Quote:
Gan sis sekalian se-kaskus raya, kali ini kita akan membahas mengenai merek.
Apa itu merek? Pasti agan-agan udah pernah denger yang namanya merek.
Bahkan mungkin ada yang udah punya merek sendiri yang terdaftar.
Gini gan, merek itu tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Gitu sih definisinya yang disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. ("UU 15/2001"). Merek sendiri itu salah satu jenis dari HKI (Hak Kekayaan Intelektual) gan, selain hak cipta, paten, desain industri, de el el..
Weitsss... jangan salah gan. Merek itu bisa jadi salah satu bagian penting dalam bisnis agan.
Bayangin gini gan, gimana cara membuat produk agan bisa dibedain sama produk lainnya yang sejenis?
Nah, merek bisa jadi salah satu cara pembedanya.
Dengan memberikan merek tertentu, agan membantu konsumen untuk mengidentifikasi produk/jasa yang agan jual dari produk/jasa sejenis.
Belum lagi kalau produk/jasa agan punya kekhasan sendiri, makin gampang deh buat orang mengasosiasikan merek produk/jasa agan dengan kualitas yang baik. Efeknya tentu aja agan bisa melakukan eskalasi bisnis agan melalui merek!
Simak terus eakkk
Apa itu merek? Pasti agan-agan udah pernah denger yang namanya merek.
Bahkan mungkin ada yang udah punya merek sendiri yang terdaftar.
Quote:
Emang apaan sih merek?
Gini gan, merek itu tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Gitu sih definisinya yang disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. ("UU 15/2001"). Merek sendiri itu salah satu jenis dari HKI (Hak Kekayaan Intelektual) gan, selain hak cipta, paten, desain industri, de el el..
Quote:
Lalu apa hubungannya merek sama bisnis?
Weitsss... jangan salah gan. Merek itu bisa jadi salah satu bagian penting dalam bisnis agan.
Bayangin gini gan, gimana cara membuat produk agan bisa dibedain sama produk lainnya yang sejenis?
Nah, merek bisa jadi salah satu cara pembedanya.
Dengan memberikan merek tertentu, agan membantu konsumen untuk mengidentifikasi produk/jasa yang agan jual dari produk/jasa sejenis.
Belum lagi kalau produk/jasa agan punya kekhasan sendiri, makin gampang deh buat orang mengasosiasikan merek produk/jasa agan dengan kualitas yang baik. Efeknya tentu aja agan bisa melakukan eskalasi bisnis agan melalui merek!
Quote:
Gan, tau ga sih? Merek itu bisa jadi salah satu aset berharga dalam bisnis agan.
Apalagi kalau agan secara serius dan terstruktur membangun merek itu, atau bahasa kerennya melakukan branding.
Kalau kata JKT48, usaha keras itu tak akan mengkhianati.
Kalau agan melakukan branding atas merek agan dengan baik, agan akan sukses membangun persepsi baik atas merek agan.
Yap gan, membangun merek AKA branding itu memang soal membangun persepsi.
Persepsi yang baik atas produk agan tentunya akan mempengaruhi pasar untuk memilih produk agan ketimbang produk lainnya yang sejenis.
Bahkan persepsi ini akan mendorong pasar untuk menjadi loyal pada produk agan.
Bayangin aja kalau merek agan udah gede kaya merek ap*le yang sukses bikin orang rela antri panjang buat dapetin produk terbaru dari merek itu. Asik khan?
Lebih jauh, nilai merek itu bisa mempengaruhi kenaikan nilai bisnis agan. Bayangkan gini, pas agan awal bikin PT untuk menaungi merek itu, nilai saham agan cuma 100 perak per lembar, tapi ternyata merek agan udah gede dan sangat menjual. Orang-orang yang mau investasi di PT agan tentu mau-mau aja kalau agan menawarkan harga per sahamnya 100 ribu perak atau sejuta, misalnya. Karena pasar udah percaya dengan merek agan punya, investor juga melihat itu sebagai suatu kesempatan kalau saham PT agan masih bisa naik terus. Belum lagi bagian deviden juga akan beda nilainya dengan nilai deviden waktu PT agan masih startup.
Apalagi kalau agan secara serius dan terstruktur membangun merek itu, atau bahasa kerennya melakukan branding.
Kalau kata JKT48, usaha keras itu tak akan mengkhianati.
Kalau agan melakukan branding atas merek agan dengan baik, agan akan sukses membangun persepsi baik atas merek agan.
Quote:
Persepsi???
Yap gan, membangun merek AKA branding itu memang soal membangun persepsi.
Persepsi yang baik atas produk agan tentunya akan mempengaruhi pasar untuk memilih produk agan ketimbang produk lainnya yang sejenis.
Bahkan persepsi ini akan mendorong pasar untuk menjadi loyal pada produk agan.
Bayangin aja kalau merek agan udah gede kaya merek ap*le yang sukses bikin orang rela antri panjang buat dapetin produk terbaru dari merek itu. Asik khan?
Lebih jauh, nilai merek itu bisa mempengaruhi kenaikan nilai bisnis agan. Bayangkan gini, pas agan awal bikin PT untuk menaungi merek itu, nilai saham agan cuma 100 perak per lembar, tapi ternyata merek agan udah gede dan sangat menjual. Orang-orang yang mau investasi di PT agan tentu mau-mau aja kalau agan menawarkan harga per sahamnya 100 ribu perak atau sejuta, misalnya. Karena pasar udah percaya dengan merek agan punya, investor juga melihat itu sebagai suatu kesempatan kalau saham PT agan masih bisa naik terus. Belum lagi bagian deviden juga akan beda nilainya dengan nilai deviden waktu PT agan masih startup.
Quote:
Gimana nih gan step-stepnya?
Simak terus eakkk
Quote:
Langkah pertama yang dapat agan lakukan adalah melakukan pendaftaran atas merek agan itu.
Kenapa musti didaftarkan?
Soalnya biar ada perlindungan hukum atas merek agan.
Daftar merek itu kalau bisa jangan ditunda-tunda gan. Soalnya Ditjen HKI menggunakan prinsip first come, first serve.
Artinya, yang daftar duluan ya diduluin, meski ternyata kemudian merek itu copycat dari merek lain.
Inget kan kasus merek Pi*rre C*rdin? Si merek internasional ini kalah dari merek yang sama namun lokal punya.
Makanya buat agan yang yakin banget bakal sukses, yakin banget kalau merek agan bakal jadi terkenal dan menghasilkan banyak fulus buat agan, mendingan daftar buruan.
Enakan daftar pake nama pribadi atau nama perusahaan gan?
Yah, itu sih terserah agan. Soal enakan yang mana, mungkin agan bisa kepoin DISINI AJA.
Lalu lintas
just kidding gan!
Setelah itu, yuk mulai deh agan melakukan branding atas merek yang udah agan daftarkan itu.
Eits, eits, jangan sedih, jangan gundah gan.
Branding ga cuma punya perusahaan-perusahaan besar kok.
Perusahaan kecil, bahkan level mikro kecil pun bisa melakukan branding.
Bahkan bisa jadi lebih mudah melakukan branding karena organisasi perusahaan yang masih relatif kecil.
Makanya simak terus gan.
Kenapa musti didaftarkan?
Soalnya biar ada perlindungan hukum atas merek agan.
Daftar merek itu kalau bisa jangan ditunda-tunda gan. Soalnya Ditjen HKI menggunakan prinsip first come, first serve.
Artinya, yang daftar duluan ya diduluin, meski ternyata kemudian merek itu copycat dari merek lain.
Inget kan kasus merek Pi*rre C*rdin? Si merek internasional ini kalah dari merek yang sama namun lokal punya.
Makanya buat agan yang yakin banget bakal sukses, yakin banget kalau merek agan bakal jadi terkenal dan menghasilkan banyak fulus buat agan, mendingan daftar buruan.
Enakan daftar pake nama pribadi atau nama perusahaan gan?
Yah, itu sih terserah agan. Soal enakan yang mana, mungkin agan bisa kepoin DISINI AJA.
Quote:
Lalu gan?
Lalu lintas
just kidding gan!
Setelah itu, yuk mulai deh agan melakukan branding atas merek yang udah agan daftarkan itu.
Quote:
Kita masih startup gan, yah level mikro kecil gitu deh. Mana sanggup branding-branding an. Buat daftar aja udah nguras kantong gan
Eits, eits, jangan sedih, jangan gundah gan.
Branding ga cuma punya perusahaan-perusahaan besar kok.
Perusahaan kecil, bahkan level mikro kecil pun bisa melakukan branding.
Bahkan bisa jadi lebih mudah melakukan branding karena organisasi perusahaan yang masih relatif kecil.
Makanya simak terus gan.
Quote:
Next, kita akan bahas gimana sih melakukan branding?
Kalau kata Pak Arto Soebiantorodi bukunya "Merek Indonesia Harus Bisa", branding setidaknya makan 3 tahapan gan!
Kalau kata Pak Arto Soebiantorodi bukunya "Merek Indonesia Harus Bisa", branding setidaknya makan 3 tahapan gan!
Quote:
Pertamax, membangun pondasinya.
Kalau perusahaan agan masih skala kecil, don't worry. Branding dengan organisasi perusahaan kecil malah akan meminimalisir biaya, koordinasi dengan karyawan lebih mudah, bahkan lebih cepat dan fleksibel dalam mengambil kebijakan perusahaan.
Agan cukup sisihkan aja 5% dari omzet setahun untuk anggaran branding kalau kata Pak Arto.
Di tahap pondasi, agan perlu menilai dulu apa yang membuat produk agan berbeda.
Kemudian agan pikirkan baik-baik apa impian agan terhadap merek dari produk itu.
Dari situ, agan coba rumuskan panduan dan tujuan agan dalam membangun merek itu.
Kalau kata Pak Arto, setidaknya ada 8 kunci di tahap pondasi ini gan, yaitu:
Kalau perusahaan agan masih skala kecil, don't worry. Branding dengan organisasi perusahaan kecil malah akan meminimalisir biaya, koordinasi dengan karyawan lebih mudah, bahkan lebih cepat dan fleksibel dalam mengambil kebijakan perusahaan.
Agan cukup sisihkan aja 5% dari omzet setahun untuk anggaran branding kalau kata Pak Arto.
Di tahap pondasi, agan perlu menilai dulu apa yang membuat produk agan berbeda.
Kemudian agan pikirkan baik-baik apa impian agan terhadap merek dari produk itu.
Dari situ, agan coba rumuskan panduan dan tujuan agan dalam membangun merek itu.
Kalau kata Pak Arto, setidaknya ada 8 kunci di tahap pondasi ini gan, yaitu:
Spoiler for 1:
1. Temukan apa yang agan impikan atas merek itu di masa depan. Temukan juga apa motivasi agan dalam membangun merek itu.
Spoiler for 2:
2. Gali keunikan merek agan yang ga dimiliki merek lain, lalu fokuskan dan kembangkan sisi unik itu gan. Bahkan makin unik, makin asik. Kaliii
Spoiler for 3:
3. Tentukan spesifik pasar yang akan menjadi target merek agan itu. Buat pemetaan gan. Ga usah maruk-maruk, pilih target pasar yang sesuai aja, atau yang mudah dimasuki aja, suka-suka agan asal jangan maruk.
Masuk ke niche pun sudah lumayan lho gan.
Masuk ke niche pun sudah lumayan lho gan.
Spoiler for 4:
4. Ciptakan persepsi. Tau ga gan? Kuatnya persepsi akan memudahkan pasar dalam mengenali merek agan punya lho.
Spoiler for 5:
5. Siapkan karakter dan nilai-nilai dari merek agan. Persepsi seperti apa yang agan inginkan atas merek itu gan. Ini korelasinya ke impian agan yak!
Spoiler for 6:
6. Buat aturan internal alias SOPyang mudah diaplikasikan. Konsisten taati SOP demi menciptakan persepsi kuat atas merek agan.
SOP ini termasuk SOP yang harus agan taati saat agan melakukan perekrutan karyawan. Kalau bisa, temukan personal yang kira-kira bakal cocok nih dengan visi branding agan. Ibaratnya, ngajarin product knowledge itu lebih gampang lho gan ketimbang ngajarin orang untuk ramah dan senyum tulus. Bener deh
SOP ini termasuk SOP yang harus agan taati saat agan melakukan perekrutan karyawan. Kalau bisa, temukan personal yang kira-kira bakal cocok nih dengan visi branding agan. Ibaratnya, ngajarin product knowledge itu lebih gampang lho gan ketimbang ngajarin orang untuk ramah dan senyum tulus. Bener deh
Spoiler for 7:
7. Pahami organisasi karena membangun merek AKA branding itu adalah kerja tim banget nget deh gan. Jadi ya ga bisa one man show ya! Bayangin aja kalau agan udah promo gencar-gencar nih. Giliran ada calon klien kontak ke customer service (CS) agan, eh mbak-mbak CS nya lagi ketus gara-gara abis broken heart. Yang ada calon kliennya kabur dan ga akan balik lagi. Mending kalau cuma ga balik lagi, kalau dia nyebarin kekecewaannya ke kenalan-kenalannya tentang merek agan, kan akan jadi Word of Mouth (WOM) yang buruk buat merek agan. Bisa-bisa ancur deh segala daya upaya branding yang udah agan lakuin selama ini.
Soal organisasi ini sendiri juga ga lepas dari keilmuan gan. Bahkan Pak Arto sendiri bilang seenggaknya nih gan, ada 11 disiplin ilmu yang harus dijalankan untuk membangun merek.
Antara lain nih gan: manajemen, keuangan, desain, komunikasi, etnografi, hospitality, dan IT.
Soal organisasi ini sendiri juga ga lepas dari keilmuan gan. Bahkan Pak Arto sendiri bilang seenggaknya nih gan, ada 11 disiplin ilmu yang harus dijalankan untuk membangun merek.
Quote:
Banyak amat! Apa aja gan?
Antara lain nih gan: manajemen, keuangan, desain, komunikasi, etnografi, hospitality, dan IT.
Spoiler for 8:
8. Penting sekali mengurus legalitas, baik legalitas bisnis agan maupun legalitas merek agan.
Legalitas bisnis maksudnya kalau agan memang ingin membuat bisnis besar dengan badan usaha, ya agan perlu memikirkan tentang mengurus legalitas badan usaha itu, baik dengan mendirikan PTatau mendirikan CV. Kalau masih bingung antara PT atau CV, coba hayo ditengok lagi thread Easybiz sebelumnya.
Selanjutnya kalau legalitas merek ya itu tadi, yang dibilang di awal thread ini soal mendaftarkan merek.
Tapi gan, mendaftarkan merek itu agak-agak tricky gimana gitu.
Soalnya gini gan, agan tau ga, kira-kira nih 70 ribuan merek didaftarkan di Indonesia.
Jadi agan yakin kalau merek agan belum ada yang daftarin duluan?
Oleh karena itu gan, sebelum mendaftarkan merek, kami sih sarankan buat agan melakukan dulu penelusuran merek buat make sure aja kalau merek agan masih bisa didaftarin. Jadi ningkatin peluang merek agan diterima juga dong sama Ditjen HKI.
Kecuali agan haqqul yakin banget pake very much kalau merek bikinan agan itu unik banget sampe ga akan ada orang lain di dunia ini yang bisa memikirkan paduan yang sama atas gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur itu yang agan jadikan merek agan. Bingung gak gan? Jangan dongs.
Legalitas bisnis maksudnya kalau agan memang ingin membuat bisnis besar dengan badan usaha, ya agan perlu memikirkan tentang mengurus legalitas badan usaha itu, baik dengan mendirikan PTatau mendirikan CV. Kalau masih bingung antara PT atau CV, coba hayo ditengok lagi thread Easybiz sebelumnya.
Selanjutnya kalau legalitas merek ya itu tadi, yang dibilang di awal thread ini soal mendaftarkan merek.
Tapi gan, mendaftarkan merek itu agak-agak tricky gimana gitu.
Soalnya gini gan, agan tau ga, kira-kira nih 70 ribuan merek didaftarkan di Indonesia.
Jadi agan yakin kalau merek agan belum ada yang daftarin duluan?
Oleh karena itu gan, sebelum mendaftarkan merek, kami sih sarankan buat agan melakukan dulu penelusuran merek buat make sure aja kalau merek agan masih bisa didaftarin. Jadi ningkatin peluang merek agan diterima juga dong sama Ditjen HKI.
Kecuali agan haqqul yakin banget pake very much kalau merek bikinan agan itu unik banget sampe ga akan ada orang lain di dunia ini yang bisa memikirkan paduan yang sama atas gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur itu yang agan jadikan merek agan. Bingung gak gan? Jangan dongs.
Quote:
Keduax, melakukan komunikasi.
Komunikasi itu penting gan. Dalam branding, komunikasi menjadi gerbang pengenalan merek punya agan ke pasar. Disini tentu sadja ada anggaran yang perlu disediakan, ya katakanlah biaya promo gitu gan.
Kalau kata Pak Arto, setidaknya ada 6 kunci di tahap pondasi ini gan, yaitu:
Komunikasi itu penting gan. Dalam branding, komunikasi menjadi gerbang pengenalan merek punya agan ke pasar. Disini tentu sadja ada anggaran yang perlu disediakan, ya katakanlah biaya promo gitu gan.
Kalau kata Pak Arto, setidaknya ada 6 kunci di tahap pondasi ini gan, yaitu:
Spoiler for 1:
Pertama, ciptakan logo dan identitas dari mereknya agan. Logo itu representasi merek gan, garda terdepan gitu lho. Jadi logo dan identitas merek ini akan jadi hal pertama yang akan dilihat pasar. Makanya logo ini penting. Kalau merek udah gede nanti nih gan, logo itu ibaratnya sekali liat, orang langsung mengenali merek agan gitu. Makanya kalau bikin logo harus bagus, unik, atau apa aja deh suka-suka agan.
Tapi yang terpenting untuk agan inget, yang namanya logo itu harus bisa dikembangkan ya ke berbagai media komunikasi branding, alias harus punya standar manual grafis yang baik, Jadi mau ditaro di media apapun, logo dari merek agan itu tetep gampang dikenali.
Tapi yang terpenting untuk agan inget, yang namanya logo itu harus bisa dikembangkan ya ke berbagai media komunikasi branding, alias harus punya standar manual grafis yang baik, Jadi mau ditaro di media apapun, logo dari merek agan itu tetep gampang dikenali.
Spoiler for 2:
Kedua, agan perlu memahami media komunikasi apa yang tepat untuk merek agan. Disinilah hasil identifikasi target pasar akan terpakai. Contoh ye, kalau target pasar agan orang diatas 50 tahun katakanlah, keknya ga nyambung deh kalau agan pasang iklannya di majalah b*bo. Terus kalau agan main di social media juga, apakah efektif? Nah disini identifikasi target pasar diperlukan.
Selain media promo, ada juga media promo yang bukan media. Lho?
Hehe, tenang gan. Maksudnya gini, media komunikasi juga bisa lewat, antara lain nih gan: cara pelayanan, suasana yang diberikan terhadap konsumen, dan juga soal kemasan. Itu semua bisa jadi media mengkomunikasikan identitas dari merek agan.
Kata Pak Arto, pengalaman yang ditawarkan akan lebih baik nih gan kalau bisa menyentuh kelima indera konsumen sekaligus secara optimal.
Selain media promo, ada juga media promo yang bukan media. Lho?
Hehe, tenang gan. Maksudnya gini, media komunikasi juga bisa lewat, antara lain nih gan: cara pelayanan, suasana yang diberikan terhadap konsumen, dan juga soal kemasan. Itu semua bisa jadi media mengkomunikasikan identitas dari merek agan.
Kata Pak Arto, pengalaman yang ditawarkan akan lebih baik nih gan kalau bisa menyentuh kelima indera konsumen sekaligus secara optimal.
Spoiler for 3:
Ketiga, bangun hubungan dengan media massa soalnya ga bisa dibantah kalau media massa punya kemampuan mempengaruhi publik. Kalau agan punya produk/jasa yang unik, siapa tau kan bisa jadi bahan berita. Lumayan jadi sarana komunikasi merek agan. Hehe…
Spoiler for 4:
Keempat, agan perlu berkomunikasi dengan konsumen agan. Trust alias kepercayaan masih jadi hal yang penting dalam bisnis, makanya kalau agan bisa kasih perhatian ke konsumen, itu bisa jadi nilai plus. Buat tujuan ini, agan bisa menyediakan customer service, hotline service, medsos, sampe bikin komunitas. Kebayang kan gan?!
Spoiler for 5:
Kelima, lakukan edukasi ke pasar tentang identitas dan keunikan merek agan. Contohnya ya Easybiz ini ngelakuin edukasi dengan bikin thread di Kaskus.
Spoiler for 6:
Keenam, buat komunikasi internal ke karyawan PT agan. Ingat gan,branding itu kerja tim. Inga inga ting.
Jadi kalau agan bisa bikin karyawan punya sense of belonging, mereka dengan bangga akan bawa nama perusahaan dan merek produk/jasa agan kemana-mana. Dalam melayani juga akan prima gitu deh. Nah, cara menciptakan sense of belonging ini antara lain lewat sharing bareng soal visi misi sebagai tim, terus juga agan bisa melibatkan karyawan agan dalam pengambilan suatu keputusan. Gitu gan…
Jadi kalau agan bisa bikin karyawan punya sense of belonging, mereka dengan bangga akan bawa nama perusahaan dan merek produk/jasa agan kemana-mana. Dalam melayani juga akan prima gitu deh. Nah, cara menciptakan sense of belonging ini antara lain lewat sharing bareng soal visi misi sebagai tim, terus juga agan bisa melibatkan karyawan agan dalam pengambilan suatu keputusan. Gitu gan…
Quote:
Ketigax, agan perlu melakukan yang namanya evaluasi.
Tujuan adanya evaluasi ya untuk evaluasi gan.
Gini gan evaluasi bisa membantu agan meninjau ulang kira-kira udah seberapa suksesnya sih branding yang agan lakukan atas merek agan. Dari situ agan bisa melihat apakah pondasi yang agan bikin udah cukup, apakah komunikasi sudah berjalan dengan cukup. Kira-kira gitu gan. Nah, yang namanya evaluasi itu kalau bisa sih berkala gan jadi bisnis agan juga bisa berkelanjutan. Sustain istilahnya.
Lebih lengkap, Pak Arto bilang ada seenggaknya 6 kunci yang harus agan pegang untuk melakukan evaluasi, yaitu:
Tujuan adanya evaluasi ya untuk evaluasi gan.
Gini gan evaluasi bisa membantu agan meninjau ulang kira-kira udah seberapa suksesnya sih branding yang agan lakukan atas merek agan. Dari situ agan bisa melihat apakah pondasi yang agan bikin udah cukup, apakah komunikasi sudah berjalan dengan cukup. Kira-kira gitu gan. Nah, yang namanya evaluasi itu kalau bisa sih berkala gan jadi bisnis agan juga bisa berkelanjutan. Sustain istilahnya.
Lebih lengkap, Pak Arto bilang ada seenggaknya 6 kunci yang harus agan pegang untuk melakukan evaluasi, yaitu:
Spoiler for 1:
Pertama, lakukan evaluasi secara berkala. Hal ini dipengaruhi salah satunya nih gan, kondisi pasar itu terus berubah, begitu juga dengan behaviour konsumen bisa berubah. Contoh ye, jaman dulu pos berjaya gan, tapi sekarang dengan adanya internet dan email, pos harus mengevaluasi bisnisnya dan ternyata ditemukanlah kalau harus ada inovasi. Makanya pos sekarang punya jasa lainnya kaya bank channeling.
Spoiler for 2:
Kedua, sampaikan visi agan ke internal perusahaan agan, ciptakan dan pelihara sense of belonging tadi itu gan.
Spoiler for 3:
Ketiga, pahami metode riset agan soalnya hasil riset agan bisa membantu agan dalam menentukan arah pengembangan perusahaan agan.
Yang namanya riset bisa kuantitatif, bisa kualitatif #jiahmacamskripsi
Kuantitatif melibatkan angka dan persentase, nah kalau kualitatif ga jauh-jauh dari soal seberapa besar sih ikatan emosional konusmen dengan merek agan.
Yang namanya riset bisa kuantitatif, bisa kualitatif #jiahmacamskripsi
Kuantitatif melibatkan angka dan persentase, nah kalau kualitatif ga jauh-jauh dari soal seberapa besar sih ikatan emosional konusmen dengan merek agan.
Spoiler for 4:
Keempat, buat kesimpulan gan. Nah, dengan gambaran yang udah didapet nih, agan bisa kira-kira apa perlu ada perbaikan ga di pondasi dan komunikasi branding yang agan lakuin.
Spoiler for 5:
Kelima, redefinisi strategi branding dari merek agan supaya agan ga ketinggalan satu langkah dari perubahan yang ada di pasar.
Spoiler for 6:
Keenam, kembali lihat ke internal perusahaan agan, agan perlu menilai secara jelas apa infrastruktur yang agan punya bisa mendukung upaya branding mereknya agan dari waktu ke waktu. Bisa dari segi SDM sampai segi teknologi. Plus agan perlu lihat gimana cash flow yang selama ini berjalan, dan apa cash flow akan tetep lancar dalam hal agan mau melakukan suatu gebrakan bisnis. Kurleb gitu gan.
Quote:
Sekian bahasan thread Easybiz minggu ini. Semoga bermanfaat ya gan!
Ingat gan, mental pengusaha selalu bilang, tantangan adalah bumbu kegairahan hidup gan.
Jadi tetap berjuang eak!
Sekian dan terima cendol.
Oke gan, sampe ketemu di thread Easybiz selanjutnya Jumat depan.
sIngat gan, mental pengusaha selalu bilang, tantangan adalah bumbu kegairahan hidup gan.
Jadi tetap berjuang eak!
Sekian dan terima cendol.
Oke gan, sampe ketemu di thread Easybiz selanjutnya Jumat depan.
Quote:
Diubah oleh easybiz 22-04-2016 12:35
0
1.3K
Kutip
1
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan