Kaskus

Entertainment

komunitasjalan2Avatar border
TS
komunitasjalan2
Tainan, Kota Tertua di Taiwan yang Ramah Terhadap Traveler Muslim
Tainan, Kota Tertua di Taiwan yang Ramah Terhadap Traveler Muslim

Selain tiga masjid yang telah saya sebutkan dalam artikel sebelumnya, terdapat empat masjid lain yang bisa dijumpai ketika berkunjung ke negara Taiwan. Keempat masjid tersebut adalah Masjid Taichung, Masjid Longgang, Masjid Tainan serta Masjid At-Taqwa. Masjid Longgang dan At-Taqwa sama-sama berlokasi di kota Taoyuan. Sementara itu Masjid Taichung dan Masjid Tainan masing-masing berada di kota Taichung dan Tainan.

Kota tempat berdirinya masjid-masjid itu pun bisa dijadikan sebagai destinasi wisata bagi traveler muslim. Dengan keberadaan masjid, paling tidak bakal memberikan kemudahan dalam menemukan tempat untuk beribadah. Selain itu, biasanya di sekitar masjid juga dapat dengan mudah ditemukan para penjual makanan halal.
Secara khusus, Kota Tainan menjadi tempat wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Terlebih Tainan dikenal sebagai kota tertua yang ada di negara Taiwan. Kota Tainan ini dikenal sebagai sebuah kota yang mempunyai usia lebih dari 200 tahun. Kota ini pun cukup terkenal disebut sebagai Phoenix City terkait sejarahnya yang cukup kompleks.

Koloni Belanda pun menurut sejarah juga pernah menempati kota Tainan ini. Tepatnya pada tahun 1624 dengan mendirikan sebuah benteng kecil bernama Orange di sebuah semenanjung yang mereka sebut dengan nama Tayouan (kini telah berubah nama menjadi Anping). Benteng Orange itu pun akhirnya diperluas berubah nama menjadi Benteng Zeelandia. Benteng ini pun mempunyai hubungan yang erat dengan pemerintah kolonial Belanda yang ada di Batavia dan Cina.
Tainan, Kota Tertua di Taiwan yang Ramah Terhadap Traveler Muslim
Sisa dinding asli Benteng Zeelandia yang dibangun dengan batu bata asal Pulau Jawa (kredit: Wikipedia)

Benteng Zeelandia itu pun hingga kini masih berdiri. Namun namanya telah diubah oleh pemerintah Taiwan menjadi Benteng Anping. Dan benteng ini dibangun menggunakan batu bata yang dibawa dari Pulau Jawa. Bangunan benteng ini terbagi menjadi bagian dalam dan bagian luar. Dan dinding asli bangunan yang dibuat dengan batu bata asal Pulau Jawa pun masih bisa ditengok kondisinya hingga saat ini.

Ada pula Benteng Provintia yang juga dikenal sebagai salah satu peninggalan bangsa Belanda di tanah Tainan. Benteng Provintia ini terletak di West Central District dan dibangun pada tahun 1653. Namun bangunan asli dari Benteng Provintia kini sudah hilang karena terjadinya gempa bumi pada abad 19. Sebagai gantinya, di sana pun dibangun kembali sebuah benteng yang disebut dengan nama Chihkan Tower.
Tainan, Kota Tertua di Taiwan yang Ramah Terhadap Traveler Muslim
Bangunan Chihkan Tower di kota Tainan (kredit: Wikipedia)

Bangunan Chihkan Tower ini pun mempunyai desain yang berbeda dengan Benteng Provintia. Pemandangan matahari terbenam di Chihkan Tower ini pun dikenal sebagai salah satu dari 8 pemandangan terbaik yang bisa disaksikan di negara Taiwan. Oh iya, bangunan ini bisa dikunjungi dari pukul 8 pagi hingga 17:30. Jam bukanya pun diperpanjang hingga pukul 21:30 pada saat hari Sabtu dengan harga tiket sebesar 50 TWD.

Peninggalan sejarah berikutnya yang bisa dijumpai di kota Tainan adalah Kuil Konfusius yang dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Tungning yang didirikan oleh Koxinga. Kerajaan ini pun menguasai Taiwan pada tahun 1662 setelah berhasil mengusir Kompeni Belanda. Dan kuil Konfusius Tainan didrikan tak lama setelah Koxinga menguasai Taiwan, tepatnya di tahun 1665.

Dinasti Qing dari Cina pun pernah menguasai wilayah Taiwan, tepatnya pada tahun 1684. Salah satu peninggalan dari Dinasti Qing yang bisa dijumpai di kota Tainan ini adalah pintu gerbang Jieguanting yang berlokasi di Wutiaogang. Dan pada masa pemerintahan Dinasti Qing ini pulalah nama Tainan pertama kalinya digunakan, setelah menggunakan nama Taiwan-fu.

Kerajaan Jepang juga menjadi pihak yang pernah menjejakkan kakinya di kota Tainan. Hal ini merupakan imbas dari kekalahan Cina dalam perang Cina-Jepang I yang terjadi pada tahun 1895. Keberadaan Jepang pun memberikan nuansa ala negeri matahari terbit di beberapa sudut kota Tainan. Salah satunya adalah bangunan Tainan Butokuden yang mempunyai desain khas Jepang.

Selain mempunyai beberapa bangunan bersejarah peninggalan berbagai pihak yang pernah menguasai Taiwan, kota Tainan ini juga mempunyai ciri khas kulinernya. Terlebih makanan Taiwan yang terkenal kebanyakan berasal dari kota Tainan. Ciri khas rasa dari kuliner Tainan adalah rasa manis. Hal ini cukup masuk akal, terlebih Tainan dikenal sebagai pusat industri gula di Taiwan.
Tainan, Kota Tertua di Taiwan yang Ramah Terhadap Traveler Muslim
Kuil Konfusius di Tainan (kredit: Wikipedia)

SUMBER
Diubah oleh komunitasjalan2 25-04-2016 17:10
zharkiAvatar border
zharki memberi reputasi
1
3.2K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan