Maaf dikarenakan banyak yang minta perincian ceritanya supaya lebih jelas.Disini ane coba menceritakan awal mulanya.Jadi sebelum bang ilham menjabat sebagai Store Manager di Starbucks SC82 Terminal 3 bandara soetta.Ini ada transisi dari pihak office.Istilahnya rolling lah.Jadi Store Manager ane sebelumnya adalah Bpk Yusef Saifullah.Nah sebelum bang ilham menjabat di store ane sebagai SM.Ane juga sebelumnya sudah one month notice ke bpk yusef ini.Untuk resign tanggl 31 januari 2016.Dan menurut pihak store.Store sudah mengemailkan ke office.Dan bapak ilham mulai menjabat SM di store ane tepat pada tanggal 11 januari 2016.Nah ane juga resign tidak sendirian.Ane bersama 2 partner lainnya.Yaitu bobby(partner full time) dan sigit(partner part time).Jadi jelas disini.Ane dan ke 2 partner ane ini sudah sesuai SOP.Dengan one month notice sebulan sebelum ane resign.Dan SM ane bang ilham sudah handover ke SM sebelumnya yaitu bpk yusef.
Nah masalah muncul saat tanggal 28 Februari 2016.Sisa gaji dan lain-lain.Yang katanya di hold 1 bulan sesuai peraturan(peraturan yang menurut ane aneh).Sebelumnya ane jelaskan disini.Ane kerja full time di starbucks ini.Nah fulltime dan parttime berbeda tanggal pembayarannya.Full time gaji diterima tanggal 28 dan Insentive dll diterima tanggal 13.Nah parttime sendiri gaji dll diterima pada tanggal 13.Nah tepat tanggal 28 januari 2016.Partner full time yang resign bareng ane ini.Yaitu mas bobby.Masih menerima gaji dia.Sedangkan ane engga.Nah dah keliatan kan dari awal.Bagaimana lemahnya sistem di office sendiri.Tapi ane gak ambil pusing sih.Karena menurut penuturan atasan2 ane yang ada di store.Memang gaji akan di hold sebulan.
Nah masalah timbul saat tanggal 28 februari 2016.Gaji ane dll tidak turun.Nah disini ane juga bingung.Kenapa saat ane ke office untuk ambil ijazah.Ane lupa siapa nama masnya,pokoknya dia jelasin pembayaran dll dibayarkan tanggal 28 februari 2016 dan kalo sampe belum masuk pembayarannya ke rekening ane.Ane disuruh follow up ke store.Dan agan/wati bisa liat.Email-emailan office dan store ane.Dan sekali lagi ane katakan,tindakan-tindakan store begitu cepat.Alias fast respon.Nah yang ane liat malah di officenya yang begitu lama balas email dari store.Entah mungkin office sibuk dan lain-lain.Ya biarkan office dan tuhan yang tahu.Kalo dibilang kecewa ya pasti kecewa.Kenapa ane kecewa? Ane kecewa disini karena ngerasa office cuma fast respon ketika ada feedback negatif dari custumer tantang partner di store.Tapi ketika partner ada keperluan di office.Semua berjalan dengan sangat lambat dan slow.Sampe email pun tidak dibaca(jadi tidak perlu berharap banyak email akan dibalas)? Sesibuk itukah office?
Dan yang ane bingung.Sampe data ane bisa hilang.Yang membuat proses pencairan semakin lama.Padahal jelas semua standar SOP sudah ane jalankan.Dari Time in time out di POS.Finger print di smart time.Bahkan CCTV dimana-mana.Apalagi ane masuk Midnight terus.Bukti bukti juga sudah jelas.Kalo ane kerja sampe tanggal 29 februari 2016.Dan pada tanggal 30-31 ane off.Kenapa dipersulit kalo bisa mudah.Jangan lah mencari kambing hitam disini.Dan store juga menjelaskan sudah mengemailkan dengan benar sesuai prosedur.Bahkan detail tanggal ane resign.
Dan buat mas stefanus,lebih bijak lagi dalam bertindak.Jika memang mas stefanus sudah mengusahakan gaji dll turun tanggal 13 april 2016 dan kenyataannya gak bisa turun.Cukup diinfokan ke store.Dan store menyampaikan ke ane.Bukan hanya diam dan membisu.Secara tidak langsung,ane ngeliat disini seperti ga ada kepedulian office ke partner.Mentang-mentang partner bersangkutan sudah resign.Ente bisa lihat rekam jejak ane selama kerja di starbucks.Apa ane pernah izin sakit dan izin kerja dikarenakan hal yang lain-lain?anda bisa kroscek semua kinerja ane selama ini.Bayangkan,4 bulan berturut-turut ane masuk midnight sampe hari terakhir ane resign(lastday).Sesuai dengan keinginan ane.Dan ane coba profesional disini dalam bekerja.Dalam kondisi apapun dan selama kaki ane masih bisa berjalan.Kewajiban yang harus ane jalani.Ya ane jalani.
Dan begitu juga dengan hak ane.Karena ane sudah melakukan semua kewajiban ane sebagai seorang barista di Starbucks.

Intinya di office ga ada kerjasama team.Padahal ane tau,jalan keluar masalah ini simpel.Ga sulit.

Dan masalah seperti ini gak perlu naik kepermukaan.Kalo bisa di handel dengan baik dan tentunya fast respon.
Seperti apa kata pribahasa "Gara-gara nila setitik,rusak susu sebelangga."
Dan jadi pembelajaran juga buat semuanya.Termasuk ane sendiri.Dan ane bisa simpulkan semuanya."Bukan seberapa besar nama perusahaan itu.Tapi seberapa besar kontribusi orang yang ada di dalam perusahaan itu sendiri"
Oke ane masih tunggu sampe tanggal 28 april 2016.Apakah benar mau dibayarkan.Atau hanya jadi pepesan kosong.

Sorry ane apus SS y,ane tau SM juga punya keterbatasan.Kuasa dia cuma di store.Bukan di office.Ane ngerti kenapa ente blok ane di WA.Biar urusan ini ane selesaikan sama office.Yah paham lah
Maaf bang ilham,kalo sudah dibikin repot karena masalah ini.Sampe harus di panggil ke SSC.