Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NeverComingHomeAvatar border
TS
NeverComingHome
Sinetron Politik “Cintaku di Reklamasi” Siap Kontrak Untuk 10 Musim Tayang
Quote:


JAKARTA, POS RONDA – Sinetron bertema romantisme dan politik ‘Cintaku di Reklamasi’ akan siap untuk dikontrak selama 10 musim tayang oleh stasiun televisi nasional maupun internasional. Hal ini dikonfirmasi oleh produser utama sinetron tersebut – yang tidak mau dipublikasikan namanya – setelah tayangan ujicobanya mendapatkan respon yang sangat ramai dari khalayak.

“Tadinya kita hanya mau bikin 4 musim, tapi ternyata respon masyarakat begitu antusias. Kami sebagai produser sinetron jelas harus bisa membaca keinginan pasar, maka kami siap untuk lanjut hingga 10 musim,” ujar sang produser dalam wawancara eksklusif dengan POS RONDA di lokasi yang juga diminta untuk dirahasiakan, kemarin (4/4).

Ia mengatakan bahwa sinetron ini berbeda dengan sinetron ‘kembaran’-nya yang sudah berlangsung beberapa musim di Bali hingga saat ini. Sinetron ini akan memiliki latar Jakarta, terutama di wilayah utara dan pesisir pantainya.

Meski demikian, sang produser yakin penonton tidak akan menolak untuk menonton. “Sudah biasa lah ya, kita bikin sinetron banyak dengan cerita yang sama, tapi cuma tinggal rubah latar dan aktor-aktornya saja. Tetap saja tuh banyak yang suka. Karakter penonton di Indonesia begitu, ada yang baru sedikit padahal intinya sama, langsung berbondong-bondong heboh ngikutin. Jadi kita nggak khawatir.”

Ia mengatakan bahwa tema dan plot dari ‘Cintaku di Reklamasi’ tidak akan jauh berbeda dari sinetron politik lainnya. Kisah akan berawal dari seorang politisi yang ditangkap karena sebuah kasus, kemudian kasus itu menggelinding menjadi bola salju yang sangat besar dan melibatkan hampir semua orang.

Akan ada tuding-menuding mengenai siapa yang bersalah, tuntut-menuntut, lalu ada serangan balik. Dan seperti bagaimana lazimnya sinetron politik, ending-nya tidak akan pernah jelas dan tuntas. Yang paling penting dari sinetron politik, menurut sang produser, adalah dinamika para penonton dalam mendukung aktor-aktor yang berperan di dalam cerita seakan-akan mereka adalah dewa-dewi.

“Padahal mereka hanya aktor, ujung-ujungnya dibayar buat akting. Tapi memang puas sekali kalau penonton terhipnotis dengan akting mereka. Rasanya kita sebagai produser sinetron berhasil, gitu lho,” papar sang produser sambil tertawa.

Sinetron ini akan dibintangi oleh sebagian besar aktor yang pernah bermain dalam beberapa sinetron politik sebelumnya, seperti ‘Gilanya Sumber Waras’. Ada kemungkinan paket para aktor itu akan kembali bermain di sinetron ‘Rebutan Monas’ tahun depan. ‘Cintaku di Reklamasi’ sendiri akan mulai tayang minggu ini meneruskan ujicoba sebelumnya. (SMG)
0
1.3K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan