Rimanews - Aksi AG suami siri wanita hamil tujuh bulan di kawasan Cikupa, Tangerang, yang tewas dimutilasi, tergolong sangat sadis. Pelaku tega memutilasi korban hingga janinnya korban keluar dan tersangkut di kelamin istri simpanannya itu.
"Kami menemukan bayi yang sudah dalam keadaan meninggal menyangkut di kelaminnya," kata Kepala Kepolisian Sektor Cikupa Resor Tangerang Kabupaten, Komisaris Polisi Gunarko, seperti dilansir Jumat (15/04/2016).

Wanita hamil yang menjadi korban mutilasi di kawasan Cikupa Tangerang ditengarai menjadi istri simpanan Ky alias Ag yang berprofesi sebagai pegawai rumah makan. 

Korban bersama AY diketahui tinggal di kontrakan milik Haji Malik di kampung Telaga Sari, RT 12 RW 01, Desa Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, belum lebih satu bulan. 

"Kuat dugaan korban merupakan wanita simpanan pelaku. Karena dari informasi yang kami dapat, pelaku sudah memiliki seorang istri dan menetap di Bogor," kata Gunarko.

Menurut Kapolsek, informasi ini didapat penyidik berdasarkan keterangan lima orang saksi yang diduga mengetahui identitas dan penyebab wanita hamil tujuh bulan itu tewas dimutilasi. "Ada lima orang saksi yang kami periksa. Satu di antaranya merupakan saksi yang mengenal pelaku," tegas Gunarko.

Warga setempat mengenal korban sebagai orang yang ramah dan berasal dari Ciamis Jawa Barat. "Keduanya (korban dan suaminya) pindahan dari Ciamis. Waktu itu saya pernah ngobrol sama korban pas dia ngojek," kata Amir, salah satu tukang ojek di sekitar lokasi kontrakan korban

Bahkan, berdasarkan penuturan tetangga kontrakan, meski baru satu bulan menempati kamar tersebut, korban perempuan yang hamil tujuh bulan itu dikenal sebagai pribadi yang ramah. "Dia orang baru dikontrakan ini. Tapi, orangnya memang ramah," kata Yeti, tetangga kontrakan korban.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa pada Rabu 13 April 2016 kemarin, warga digemparkan dengan penemuan mayat mutilasi di dalam kamar kontrakan. Hingga kini, petugas kepolisian terus melakukan penyelidikan atas tragedi maut tersebut. Saat ini, jasad korabn sudah berada di RSUD Tangerang.

http://nasional.rimanews.com/krimina...pel-di-Kelamin


biadab, jahanam... pengen enaknya aja kamprettt...