Namun ternyata RN tidak sampai kerumahnya seperti biasa. Setelah orang tua mencari tidak juga terlihat mulailah sanak keluarga ini melaporkan kehilangan kepada pihak Desa, dan juga melapor ke Polsek Lima Puluh dan Polres Batu Bara. Setelah pencarian yang memakan waktu akhirnya berita mengejutkan datang dari seorang warga yang sedang mencari ikan/ menyetrum di parit Perkebunan PTPN IV Tanah Itam Ilir. Mayat tersebut ditemukan pada tanggal 08 04 2016 Sontak saja warga tersebut melaporkan kepihak desa lalu pihak desa kemudian memanggil pihak keluarga apakah ciri2 mayat tersebut sama dengan ciri2 anak yang hilang. Dan sontak saja pihak keluarga langsung mengiyakan. Dan langusung pihak Kepolisian turun untuk mengidentifikasi mayat Bocah malang tersebut dan melakukan proses evakuasi dan Otopsi untuk proses penyidikan. Adapun korban adalah anak kedua dari 2 bersaudara dan RN adalah anak yatim. Sedangkan sang ibu adalah PRT di kota Medan.

Ada kemugkinan diawal RN adalah korban penculikan, karena saat RN pulang sekolah, ada warga yang melihat RN pulang bersama seorang penarik BETOR ( Becak Motor ) namun warga diawal tidak terlalu menghiraukan Bocah tersebut karena warga melihat hal tersebut adalah hal yang sering dilakukan RN saat hendak pulang kerumah dikarenakan setiap hendak pulang RN dan abangnya sering menumpang kepada warga yang melintas. Dikarenakan jarak sekolah dan rumah Neneknya berjarak 3 Km.
Pihak polisi juga tengah menyelidiki penyebab kematian Bocah berumur 7 tersebut, apakah ada indikasi pembuhan, dan apa motif pelaku membunuh siswa SD ini dan membuang mayatnya di areal perkebuanan yang tidak jauh dari tempat bocah ini bersekolah.