BeritagarID
TS
MOD
BeritagarID
Tolak penumpang disabilitas, Etihad Airways mohon maaf


Maskapai Etihad Airways menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Dwi Ariyani (36). Sebelumnya, sosok dengan disabilitas itu diturunkan dari pesawat Etihad Airways dengan rute Jakarta menuju ke Jenewa, Swiss.

Penolakan itu berkaitan dengan kursi roda dan status disabilitas yang disandang Ariyani.

Dalam pernyataannya, Etihad Airways mengakui, dalam peristiwa itu mereka tidak mengikuti prosedur khusus untuk penumpang pengguna kursi roda. Untuk itu, Etihad Airways sudah menghubungi Ariyani, menyampaikan permohonan maaf dan menawarkan perjalanan alternatif.


"Penyelidikan internal secara menyeluruh telah dilaksanakan dan kami mengambil tindakan yang sesuai untuk memperbaiki langkah-langkah selanjutnya dan menghindari terjadinya hal yang sama di masa yang akan datang," demikian pernyataan tertulis Etihad Airways.


Kepada Republika.co.id, kuasa hukum Ariyani, Pratiwi Febry, mempertanyakan urgensi tawaran perjalanan alternatif dari Etihad Airways. "Buat apa terbang kembali? Momentumnya sudah lewat," ungkap Pratiwi Febry, yang merupakan kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta itu, Rabu (6/4).


Lebih lanjut, Pratiwi menjelaskan bahwa, Ariyani saat itu akan menghadiri undangan dan mengikuti pelatihan Convention on the Right of Person with Disabilities yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa. Ariyani hadir di konferensi itu sebagai instruktur yang akan menerima ilmu dan membagikannya kembali setiba di Indonesia.


"Yang rugi bukan hanya mba Dwi (Ariyani) saja, tetapi kelompok disabilitas yang ada di Indonesia yang juga target sasaran untuk disebarkan (ilmu)," kata Pratiwi, seputar konteks perjalanan Ariyani itu.



Peristiwa yang menimpa Ariyani, terjadi pada Minggu dini hari (3/4/2016). Saat itu, Ariyani yang membawa kursi roda ke dalam kabin, diminta turun dari maskapai Uni Emirat Arab tersebut, setelah diketahui bepergian sendirian.

Ariyani lantas menginisiasi petisi "Etihad Airways, Jangan Diskriminasi Disabilitas!" di Change.org. Petisi itu dimulai pada Rabu (5/4), ditujukan untuk kepada Etihad Airways dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Dalam petisinya, Ariyani turut menjelaskan kronologi peristiwa:

"Masalah muncul 20 menit setelah saya duduk di pesawat. Pimpinan kru menghampiri dan mencecar saya dengan beberapa pertanyaan, yang menurut saya "merendahkan" kelompok disabilitas. Ia misalnya bertanya apa saya bisa evakuasi diri sendiri jika pesawat kecelakaan. Saya bilang, saya butuh bantuan untuk evakuasi.

Tak lama, datang petugas Airport Operation Officer, Bapak Abrar. Dia kembali menanyakan apakah saya bisa berjalan. Saya jawab bahwa saya bisa berjalan dengan pegangan. Lalu katanya, menurut kru kabin, saya harus turun dari pesawat karena tidak ada pendamping."

Para petugas, tulis Ariyani, berdalih bahwa keputusan itu telah termuat dalam peraturan penerbangan Etihad Airways dan seharusnya dapat dibaca oleh calon penumpang.


Namun, Ariyani menemukan bahwa Etihad Airways dalam peraturannya mengacu pada "Peraturan Amerika Serikat untuk non-diskriminasi berdasarkan disabilitas." Menurut Ariyani, bila merujuk peraturan itu, tidak ada alasan bagi para petugas menurunkan dirinya.


Petisi itu langsung populer, dan menuai 27 ribu dukungan, Jumat (8/4). Di linimasa Twitter, sempat muncul tagar #ShameOnYouEtihad sebagai bentuk protes netizen atas sikap Etihad Airways yang dianggap diskriminatif tersebut.

Air Travelers with Disabilities: Here are your rights[URL="https://S E N S O Rz1BNx37WTL"]https://S E N S O Rz1BNx37WTL[/URL]cc: @EtihadAirways #ShameOnYouEtihad
— Alvin Lie ✈⚽ (@alvinlie21) April 8, 2016[/QUOTE]
Quote:
Quote:
Quote:
[QUOTE]naik pesawat eh diturunin karena disabilitas #shameonyouetihad
— Nengqomariya (@nengmarz) <a href="https://twitter.com/nengmarz/status/717191188999184

Baca Selengkapnya : https://beritagar.id/artikel/berita/...ays-mohon-maaf

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.1K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan