CIPUTAT TIMUR- Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan siap membentuk bank sampah di kampus. Saat ini percontohan akan dikebut di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat.

Kabid Kebersihan, DKPP Tangsel, Yepi Suherman mengatakan, setelah membentuk bank sampah di masyarakat dilanjutkan ke tahap pembentukan di kampus-kampus supaya bisa selaras dengan program kebersihan Tangsel.

“Program kebersihan terus kami lakukan untuk menciptakan lingkungan Tangsel tetap cantik. Secara berlahan dari lingkungan ke lingkungan terus terbangun kini merambah ke kampus,” katanya saat lakukan sosialisasi di gedung Aula Madya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat Timur.

Mahasiswa harus menjadi pelopor hal positif untuk dapat dicontoh oleh masyarakat. Jangan sampai lingkungan sendiri kumuh tidak tertata, sementara mereka jadi pengiat diluar kampus. “Ciptakanlah kampus UIN bersih. Setelah kampus bersih, maka bisa merambah ke luar. Bagaimana bisa mengembangkan ke luar jika di lingkungan kampus belum bersih,” tambah Yepi.

Di Tangsel begitu banyak kampus besar, UIN menjadi percontohan untuk kebersihan di lingkungan kampus. Harapanya bisa ditiru oleh banyak pihak, termasuk kampus dari di luar Tangsel. Isu sampah sangat gencar belakangan ini. “Sudah saatnya isu sampah harus dibangun dilingkungan kampus. Di luar negeri sampah menjadi titik fokus pada keberlanjutan hidup masyarakat kedepan,” pungkasnya.
Setelah kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil dibentuk baru akan merambah ke kampus lain.


Anggota DPRD Tangsel Siti Chodijah hadir pada kegiatan itu mengatan anak muda adalah generasi perubahan. Maka dari itu perlu membuat sejarah dalam perubahan untuk masa depan hal terkecil adalah kebersihan di lingkungan kampus. “Jika selama ini kita tidak memperdulikan sampah. Mulai sekarang camkan sampah adalah urusanku, sehingga bisa merubah pola pikir kita,” katanya.

Setelah merubah pola pikir, akan ada perubahan tindakan untuk lebih peduli terhadap sampah. Paling tidak mulai mengurangi sampah, selanjutnya memilih barang-barang bekas dan memanfaatkan kembali. “Tiga langkah itu perlu diterapkan supaya UIN Jakarta bisa sukses dalam penanganan sampah. Semoga kampus ini bisa dikenal selain mahasiswanya hebat juga tentang kebersihan,” pungkasnya.(din)

sumber : http://tangselpos.co.id/2016/03/31/p...di-kampus-uin/