(Antara)-Puluhan pelajar dari 14 sekolah menengah atas dan kejuruan di lampung adu keterampilan dalam kontes robot dan roket air 2016. Berbagai robot sederhana hasil rancangan siswa - siswi se Provinsi Lampung melakukan atraksi yang menarik perhatian penonton. Panitia berharap kontes ini dapat meningkatkan minat anak muda terhadap teknologi robot dan mekanika di Lampung.



Banyak cara untuk menumbuhkan minat anak muda terhadap kemajuan teknologi. Perguruan tinggi teknokrat, sekolah tinggi yang memiliki prestasi dalam bidang robot seni di tingkat nasional, menyelenggarakan kontes robot dan roket air 2016. Acara ini diikuti oleh puluhan pelajar dan peminat teknologi robot, selama 2 hari, tanggal 29 sampai 30 Maret 2016 di Bandarlampung.

Kontes robot dan roket air ini, diikuti oleh sekitar 36 tim klub robot dari 14 SMA dan SMK se provinsi Lampung. Para pelajar mengadu hasil ciptaan mereka dalam beberapa cabang pertandingan, yaitu kontes robot line follower, roket air, mini drone, dan robot selam bawah air. Kontes dilakukan dengan sistem kompetisi penuh, artinya robot yang menang akan ditarungkan dengan robot pemenang lain di cabang kontes yang sama.

Salah satu tujuan utama panitia penyelenggara kontes robot ini adalah meningkatkan minat dan gairah pelajar untuk mendalami teknologi robot dan mekanika. Saat ini, masih sedikit sekolah menengah atas dan kejuruan di Lampung yang memiliki ekstra kurikuler pembuatan robot bagi siswanya. dari 15 kabupaten kota se Lampung, hanya Bandarlampung, Pesawaran, dan Lampung Selatan, yang sekolah menengahnya memiliki ekstra kurikuler aplikasi teknologi robot dan mekanika.

Perguruan tinggi teknokrat adalah perguruan tinggi di Lampung yang telah meraih juara umum dalam kontes robot pada 2011 dan 2014. Kontes Robot Indonesia adalah tahunan antar perguruan tinggi di Indonesia, yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.