Sebelumnya ada yang pernah posting tentang hal ini, setelah saya baca ternyata banyak orang berfikiran negatif dan memberatkan satu pihak.
Budayakan membaca sebelum berkomentar, kemungkinan long post

Maaf mungkin salah kamar, karna di The Lounge lagi rame..

Seperti judul diatas Bagaimana nasib TKW Indonesia setelah 2 tahun tanpa kejelasan hukum di Singapura ? yah Dia bernama Dewi Sukowati, dia dituduh membunuh majikannya di singapura.
Nah bagaimana kisah sebelum kejadian tersebut, mari kita ulas menurut pandangan saya..

Awal mula bertemu Saya..
Dewi adalah teman sekelas saya waktu SMP kelas 2, kami tidak pernah berkumpul paling kalau bertemu Cuma sedikit berbicara atau Cuma sapaan. Dewi dikenal rajin dan pintar, dia juga ikut Pastuda ( pasukan tunas muda ) disekolah, dia juga terkenal ramah dan juga dermawan tapi tidak royal
Pada tanggal 15 januari 2014 kami dipertemukan lagi, saat itu didesa kami sedang ada acara meron ( tradisi syukuran desa kami ) kamipun mengobrol sambil mengenang waktu smp, kebetulan dewi sedang libur mondok jadi dia sempatkan pulang dikampung halaman, saat itu dewi mondok di daerah kajen pati.. singkat cerita dewi dapat kabar bahwa ibunya sakit jadi dia putuskan untuk pulang dan tidak melanjutkan mondok lagi, melihat kondisi tersebut dewi berfikiran untuk cari kerja. Tanpa pikir panjang dewi menghubungi temannya untuk dicarikan pekerjaan.

Perpisahan dengan Saya..
Sebelumnya dia tidak memberitahu saya kalau dia akan bekerja menjadi TKW di singapur, dia Cuma bilang ke saya kalau dia mau kerja. Seminggu setelah tau bahwa ibunya sakit dewi baru mengabari saya lewat pesan singkat yg berisi “ hey bangun,, jangan lupa sarapan, mandi juga, jaga diri baik – baik, maafin aku yah “ sms pada tanggal 11 maret 2014 pada jam 10.52 saat itu dia ada di bandara( perkiraan saya ).
Saya masih belum mengerti kenapa dia minta maaf kepada saya, malamnya saya sms dia telfon dia ternyata nomornya sudah tidak aktif..
Hari jum’at 14 maret 2014 karna tidak ada kabar yang jelas kemana dewi menghilang saya memberanikan diri untuk bertanya ke keluarganya, Dan barulah saya tau kalau dewi menjadi tkw di singapura. Dapat kabar dari Anggun Sukowati, dia adik dari Dewi Sukowati. Setelah itu saya marah karna sebelumnya dia tidak saya beri izin untuk kerja di luar negeri, saya membuat sebuah status dif b yang bermaksud menyindir dewi kalau suatu saat dia online. Benar, pada hari minggu 16 maret 2014 jam 3 sore dewi mengirim PM yang berisi copy paste status saya yg dulu saya buat dan ditambah dengan kata “ maaf sebelunya saya tidak memberitahumu kalau saya akan kerja disini, kamu dulu sms saya juga bisa masuk tapi belum bisa saya balas karna majikan saya belum boleh menghubungi keluarga saya dirumah, saya maunya kamu kirim sms ke saya selagi kamu ada waktu luang “ saya buka pm jam 4 setelah saya balas pm’nya dia tidak aktif lagi pada hari tersebut..

Dapat kabar tuduhan terhadap Dewi
Saya baca berita dari [url=http://www.straitstimes.com/singapore/courts-crime/nancy-gan-murder-case-parents-of-accused-indonesian-maid-toS E N S O Re-to-singapore]www.straitstimes.com/singapore/courts-crime/nancy-gan-murder-case-parents-of-accused-indonesian-maid-toS E N S O Re-to-singapore[/url] pada hari kamis mlm jum’at sekitar jm 1 malam, saya kepikiran sampai jm 3 dan saya baça lagi kalau disitu ditulis Dewi Sukowati umur 23th yang telah membunuh sosialita berumur 69th dan dia berkerja belum genap 1 minggu, padahal umur dewi masih 18 tahun ( 05 september 1995 ) di ijazah lahir pada 05 oktober 1995, akhirnya saya agak lega dan bisa tidur. Setelah itu saya bangun seperti biasa sekitar jam 11 siang dan saya masih penasaran berita semalam dan saya mencoba untuk browsing lagi dan mendapatkan yang versi Indonesia. Semakin penasaran saya putuskan untuk mencoba mengunjungi rumah dewi yang ada di desa galiran tapi tidak sampai bertamu, ternyata tidak ada hal aneh dirumahnya..
Minggu pagi saya berkunjung lagi kerumah dewi dengan teman saya Nurhadi dan serperti biasa kami Cuma numpang lewat didepan rumahnya, karna tidak ada tanda-tanda apa-apa kami mampir di rumah teman lama saya yang tidak jauh dari rumah dewi, kami ngobrol sampai sore menjelang magrib, saat asik ngobrol warga galiran heboh setelah dapat kabar kalau dewi mendapat masalah hukum ditempat dia kerja, sebelum pulang sekitar jam 9 kami coba mengunjungi rumah dewi lagi, benar banyak orang berdoa dirumah dewi dan saya Cuma bisa menangis didepan rumah dewi.
Semenjak itu saya percaya akan berita tersebut.

Dewi diancam Hukuman mati.
www.goriau.com/internasional/diduga-bunuh-sosialita-singapura-dewi-sukowati-terancam-hukuman-mati.html . Dewi diancam hukuman mati karena tuduhan membunuh majikannya sesuai hukum yang berlaku di singapura.
1. Dugaan membunuh majikan
2. TKW Ilegal
3. Umur dan data diri palsu
4. Passport palsu
Baca www.jateng.tribunnews.com/2014/04/13/ayah-dewi-sukowati-tki-beri-kesaksian-di-pengadilan-singapura . Setelah dapat kabar pasti saya mencoba memberitahu salah satu orang terdekat dewi selain saya yaitu eka fitriani, saya sengaja memberi kabar dia agak telat, saya tidak mau mengganggu kerja dan kuliah dia.
Banyak dukungan untuk dewi dan banyak juga pencitraan untuk dirinya sendiri
Saya coba browsing internet dan menonton sebuah video di youtube Buka , saya senang kalau ada anggota DPR RI yang ikut membantu meringankan masalah ini. Dan juga banyak anggota calon DPR yang mencari keuntungan dengan masalah ini dengan jalan pencitraan, karna saat itu mau ada pencalonan anggota DPR baru..

Dewi mendapat keringanan hukum
http://www.straitstimes.com/singapor...pable-homicide . setelah proses persidangan yang banyak diundur akhirnya dewi mendapat keringanan hukum. Usaha Anggota DPR untuk mencari bukti hukum berjalan sukses, setelah mendapat keringanan dan misi Anggota DPR selesai, pencalonan juga sudah selesai, dan sekarang mereka sudah tidak keliahan batang hidungnya. Miris ? iya proses hukum yang masih berjalan dan pemerintah Indonesia malah membiarkan malasah ini dan menyerahkan semua kepada kedutaan besar Indonesia yang ada di singapura.
Proses sidang tanpa henti dan tanpa kejelasan pasti
Dulu tahun 2014 sidang diadakan 2 bulan sekali, tahun 2015 sidang 1 tahun Cuma 3x, tahun 2016 belum ada sidang apapun. Bagaimana nasib Dewi ? saya tidak tau !
Yang saya tau kalau dewi baru saja dipindahkan dari rumah tahanan wanita sementara ke kedutaan besar Indonesia di singapur lepas lebaran kemarin ( 2015 ).

Saya juga menggumpulkan berbagai bukti tentang majikan dewi..

Ini akun facebook Anggun ( adiknya dewi ) yang aku stalk.. Mungkin ini bersifat rahasia oleh pihak keluarga tapi saya ingin memberitahu fakta tentang majikan dewi, dari pada disimpan mungkin tidak berarti apa-apa
Saat saya coba liat komentar video di youtube.
















Thread ini bakal terus update selama TS mendapat bukti baru, Sebelumnya saya Cuma diam Dan menyerahkan semua kepada pihak yang berwajib. Karna mereka berkerja demi uang Dan mencari Hal yang lebih mudah dilakukan jadi Ada orang terlantar dibalik itu. Hukum Dan keadilan memang harus ditegakkan tapi apakah semua itu masih berlaku didunia ini ?


NB
1. Benar atau Salah harus diadili dengan adil, jangan buat orang yang tidak bersalah dipaksa untuk mengaku salah
2. Jika Ada Rakyat Indonesia yang dilecehkan kenapa kita tidak ikut membela untuk Citra baik Rakyat Indonesia.

Update Tgl 28-05-2016 Sidang Putusan Klik
Update Tgl 01-06-2016 Hasil Sidang Putusan Klik