Liputan6.com, Jakarta -
Presiden Jokowi mengutuk serangan
bom yang terjadi di Brussels, Belgia,
Selasa kemarin.

"Mengutuk keras serangan bom di
Brussels," tulis Jokowi dalam akun
twitternya @jokowi, Selasa 22 Maret
2016.

Jokowi juga menyampaikan duka
mendalam bagi korban. Mantan Wali
Kota Solo itu menegaskan, Indonesia
terus mendukung Belgia.

"Dukacita mendalam untuk korban
dan rakyat Belgia. Belgia, jangan
takut! Kami bersamamu," lanjut dia.

Dalam akun Facebook-nya, Jokowi
juga mengajak komunitas
internasional untuk meningkatkan
kerja sama memerangi terorisme.

"Indonesia menyerukan komunitas
internasional untuk meningkatkan
kerja sama dalam mengatasi
ekstremisme dan terorisme," tulis
Jokowi.

Serangan bom terjadi di Bandara
Internasional Brussel, Zaventem,
serta di stasiun metro. Serangan itu
menyebabkan 36 orang tewas dan
puluhan orang terluka. Sebanyak 11
Orang tewas di bandara, sementara
15 lainnya di stasiun kereta bawah
tanah.

Bagi warga negara Indonesia yang
memerlukan informasi dapat
menghubungi hotline KBRI Brussel di
nomor : +32 478957214 atau +32
478405728.

http://m.liputan6.com/news/read/2465...kami-bersamamu

Teroris anjing biadab!
Kali ini tidak boleh ada HAM! Jika teroris tanpa merasa bersalah ketika membunuh, maka jangan salahkan siapapun jika teroris teroris itu dibunuh juga tanpa rasa bersalah.

#PrayForBelgium
#PrayForChristian
#PrayForEurope